F.P 2

542 46 2
                                    

Tanpa curiga, Mew pun melanjutkan makan bersama Gulf dan lainnya.
Dia tidak ingin nong nya merasa risih terhadap dirinya.
(Ngalah aja dulu phi)

Disisi lain,

Hana masih kesal terhadap Gulf yg selalu meninggalkannya.
"Kau akan menyesal Gulf" gerutu Hana.
Dia berjalan cepat menuju parkiran mobil lokasi itu.
Tanpa sadar, bahwa dibelakangnya telah ada orang lain yg mengikutinya.

Tiba² ada suara botol jatuh.
Jadi dia melihat arah belakang, namun tidak ada orang dibelakangnya.
Dia terus berjalan, namun tiba² kakinya dilempar kaleng oleh seseorang.
Dia melihat kebelakang, tetap tidak ada orang.

Akhirnya dia berlari menuju parkiran itu.
Tanpa sadar, dia telah menabrak seseorang
"Maafkan aku!" Kata hana
Tanpa melihat wajah orang yg telah dia tabrak.
"Tidak apa². Ada apa denganmu?" Tanya orang itu sambil membantu Hana berdiri.

Hana pun berdiri dan melihat siapa orang yg membantunya berdiri.
"Kau?" Kata Hana sambil menghempaskan tangan orang itu
"Knapa kau ada disini!" Tanya Hana
(Dah dibantu makasih mbak, bukan marah2, heran aku🙄)
"Apa kau lupa bahwa aku juga ikut film ini?" Kata orang itu

"Oh ya. Temanmu itu juga sekarang berteman denganku. Apakah kau juga ingin berteman denganku?" Goda orang itu.
"Tapi Gulf sangat sulit untuk didekati orang lain" kata Hana
"Karna kami satu lokasi syuting, makanya kami berteman. Maukah kau berteman denganku? Atau hanya sekedar berkenalan saja" tanya orang itu

"Aku selalu melihatmu dikampus Mengapa aku juga harus bertemu denganmu disini" gerutu Hana
"Mungkin kita berjodoh" Kata orang itu sambil menampilkan senyumnya.
"Bermimpi lah!" Kata Hana sambil meninggalkan orang itu.

Hana pun berjalan cepant meninggalkan orang itu
Namun orang itu tetap mengikuti Hana.
(Dah lah mbak terima aja)
Hana pun telah sampai didepan mobilnya.
Namun, saat hendak memasuki mobilnya.
Tiba² pintu mobilnya ditutup oleh orang itu.

"Apalagi ini! Aku mau pulang" kata Hana melepaskan tangan orang itu pada pintu mobilnya.
Hana pun masuk didalam mobilnya.
Namun orang itu tidak habis akal.
Dia pun mengetuk pintu mobil Hana.
"Apalagi!" Kata Hana
"Bolehkah aku meminta LINE mu?" Tanya orang itu
"Tidak!" Kata Hana sambil menutup jendela kaca mobilnya

Dia pun menjalankan mobilnya dengan cepat.
"Dasar aneh!!" Gerutu Hana
Dia sangat kesal didalam mobilnya.
Dia pun mencoba menelpon Gulf namun tidak diangkat.
"Sial!!" Kesal Hana menepuk stir mobilnya.
(Sabar atuh mbak, marah² Bae🙄)

"Akan ku pastikan aku akan mendapat nomormu. Kalo tidak mendapatkan nomornya, setidaknya mendapatkan orangnya tak apa kan!" Kata orang itu berbicara sendiri
(Ih kok serem, ngomong² sendiri😕)
Orang itu pun akhirnya pergi dari tempat itu.

Mereka telah menghabiskan makanannya tadi.
Mereka tertawa walau tidak tau membahas apa.
Tiba² hp Mew berbunyi.
Mew pun berdiri dan pergi dari tempat itu dan mengangkat nya.

Mew pun pergi ke arah dapur untuk mengangkat telpon nya.
Ternyata itu dari mama nya.
Dia pun mengangkat telpon nya
"Krab maa" kata Mew
"Jam berapa kau pulang nak?" Tanya sang mama
"Mungkin sebentar lagi. Mama tidurlah duluan." Kata Mew
"Mama khawatir padamu" kata mamanya yg memang khawatir pada Mew

"Krab.." kata Mew
Tanpa Mew sadari, ternyata Gulf mengikutinya dari belakang dan mendengarkan pembicaraan Mew tadi.
(Aww phi Gulf🤭🤣)
Gulf pun masih menguping pembicaraan Mew.
"Hati² dijalan nak. Kalo sudah pulang, beri tau mama ya." Kata mama Mew dari telpn nya.
"Krab maa" kata Mew sambil tersenyum.

Mew pun mematikan sambung telpn itu.
Dia sedari sudah curiga bila ada orang yg mendengarkan pembicaraannya tadi.
Dia pun mencoba mengerjai orang itu.

Gulf yg melihat Mew tidak ada disitu.
Akhirnya lebih memilih untuk balik ke meja makan mereka tadi.
Namun, sebelum dia berbalik. Mew telah melihatnya.

"Mengapa kau mengikuti nong" kata Mew
Gulf pun kaget.
"Tidak phi." Bohong Gulf
"Lalu mengapa kau disini?" Tanya Mew sambil tersenyum miring padanya.
"Aku dari.." kata Gulf gugup
"Darimana nong?" Tanya Mew tersenyum
"Aku dari.. dari.. ah.. dari kamar mandi phi. Iya aku dari kamar mandi tadi" sanggah Gulf
Mew pun tersenyum miring terhadap Gulf
"Baiklah, ayo kita balik." Kata Mew.
"Krab phi.." kata Gulf

Mew pun berjalan duluan.
Gulf masih dalam ke terdiamnya.
"Apa phi Mew tau, bahwa aku mengikutinya?" Kata Gulf sendiri

Mewgulf : " Kesempurnaan Cinta "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang