A.4

448 42 0
                                    


Ketika Gulf melamun, tiba² hp nya bergetar.
Menandakan ada chat masuk dihpnya.
Dia pun langsung melihat hpnya dan melihat chat itu.
Tertera ada nama Mew disitu.
Dia masih kesal pada Mew, tapi dia tetap membaca pesan itu.



"Yang kau lihat tadi salah paham Gulf. Itu tidak seperti apa yg kau lihat!" Kata Mew melalui chat.
Gulf pun diam sambil berpikir
Dia ingin membalas,
Tapi entah knapa? Gara² kejadian tadi ia masih kesal pada Mew.
Dia pun mematikan layar hp nya lalu memasukkan hpnya lagi dicelana.


Dia pun duduk sambil terus memandang ke arah lapangan sepak bola itu.
Noob datang dengan membawa pesanan mereka
"Teman gue galau amat" kata noob
Gulf tetap diam.
Noob pun menaruh pesanan mereka di meja lalu duduk.

Gulf masih tetap diam.
"Aku knapa? Apa aku menyukainya. Apa itu mungkin?" Kata batinnya.
Gulf pun terus berfikir.

Noob hanya menggelengkan kepalanya melihat temannya seperti itu.
Terlintas diotaknya untuk mengerjai Gulf.
"Gulf.. ada kecoa.." kata noob
Gulf tetap diam tak bergeming.
"Knapa sih ni anak. Katanya takut kecoa. Tapi kerjai seperti ini, dia tetap diam aja" gerutu noob

Noob pun terus berfikir untuk menyadarkan Gulf.
Dia pun menepuk ujung kepala Gulf.
"Aw.. sakit"
"Apaan² sih Lo.. Lo punya dendam pribadi sama gue" kesal Gulf sambil memegangi kepalanya
"Ya abisnya Lo dari tadi melamun aja. Ada apa sih! Cerita sama gue" kata noob



"Gak ada!! Yaudah makan aja ini" kata Gulf mengambil pesannya
"Ada apa denganmu?" Tanya noob
Gulf malas menjawab
Dia lebih memilih memakan makanannya.






30 menit kemudian...

Mew tetap melihat layar ponselnya.
Dia menunggu balasan pesan dari Gulf.
Dia bermain game, sambil menunggu sampai Gulf mau membalas pesannya.

Tae sudah siap mengobati Lily.
"Tidak sakit kan?" Tanya Tae pada Lily
"Tidak phi.. terimakasih ya" kata Lily sambil tersenyum
"Nama kamu goly kan?" Tanya Tae
"Phi kok tau nama asli ku?" Tanya Lily penasaran
"Phi pernah berjumpa denganmu. Namun saat itu phi belum mengetahui siapa kamu sebenarnya"
"Ohya.. mengapa Mew memanggil mu Lily bukan goly. Apa kau dan Mew.." kata Tae terputus.



"Aku dan phi Mew memang temenan. Dia teman adikku" sambungnya.
"Untuk masalah itu. Orang tuaku memang memanggilku Lily. Tapi teman² ku tetap memanggil ku goly.
Aku tidak masalah untuk masalah panggilan" jelas Lily
"Maafkan aku.." kata Tae
"Tidak apa phi.." kata Lily sambil tersenyum.



Mew pun terlalu serius pada hpnya
Tanpa sadar 2 orang tengah memperhatikannya.
"Mew .." panggil Tae.
"Mew.. " teriak Tae
Mew pun langsung melihat kearah Tae.
"Ada apa sih Tae. Gue masih denger ya, gausah teriak²" kesal Mew
"Lo dari tadi gue panggilin gak denger² makanya gue teriakin Lo" kata Tae

Lily heran melihat pertemanan mereka.
Sering bertengkar, namun tetap berteman.
Sedetik kemudian tersenyum.
Mew pun langsung melihat kearah Lily.
"Kamu udah gakpapa kan?" Tanya Mew pada Lily
"Udah nggak kok phi. Makasih ya udah nolongin Lily" kata goly
"Sama².." kata Mew terputus
"Aku Lo yg ngobatin kamu, bukan Mew" kata Tae menggoda Mew

Mew pun melirik malas kearah temannya.
"Makasih ya, phi Tae" kata goly sambil tersenyum.
Goly dan Tae pun berbincang lagi.
Mew pun kembali fokus pada hpnya.

5 menit kemudian..

"Mew, anterin Lily pulang"
"Itung² tanggung jawab Lo udah nyakitin anak orang" kata Tae.
Mew tetap fokus pada hpnya.
Tae pun kesal melihat Mew.
Tae pun mengambil hp Mew.

"Apa apaan sih Lo Tae, balikin hp gue." Kata Mew
Mew kesal hpnya ditarik paksa oleh temannya.
"Lo knapa sih" tanya Tae
"Bukan urusan Lo.. balikin hp gue" kata Mew mencoba mengambil hp nya dari tangan temannya.


Tae pun langsung melihat hp Mew.
Tertera ada nama Gulf disana.
Tae pun tersenyum
"Kau seperti suami yg sedang ketauan selingkuh, Mew" kata Tae sambil tertawa
"Bukan urusan mu" kata Mew mengambil paksa hpnya yg berada pada tangan temannya.
"Kau menyukai pria manis itukan Mew?" Tanya Tae
"Emang dia siapa phi?" Tanya goly penasaran


"Itu.. dia itu anak komunikasi kalo gak salah namanya.." kata Tae terputus karna mulutnya ditutup oleh tangan Mew
"Jangan bocorkan ini, Tae.." bisik Mew pada telinga Tae.
"Siapa phi?" Tanya goly penasaran
"Nanti kau akan tau sebenarnya siapa yg disukai Mew" jelasnya sambil tersenyum kearah goly.
Goly pun membalas senyuman Tae.



"Huftt.. untung saja. kalo sampe anak ini bocor. Bisa malu gue. Mana dia kakak dari orang yg gue suka lagi!!" Kata batin Mew


Goly dan Tae pun masih berbincang.
"Kalian berbicara berdua. Gue gak dianggap. kalo gitu gue duluan ya.." kata Mew
"Lo emang ganggu dari tadi" kata Tae
"Cih.." kata Mew kesal
"Lily phi duluan ya.. maaf atas kejadian tadi. Dan bilang pada nong mu dia hanya salah paham" kata Mew
"Ia. Nanti akan aku bilang padanya" kata Lily
"Kalo begitu phi pamit ya.." kata Mew
"Hati² phi.." kata Lily

"Kau yg seharusnya hati² ly.." kata Mew
"Knapa phi?" Tanya goly.
"Ada manusia setengah buaya disampingmu" kata Mew melirik Tae.
"Kurang ajar kau, Mew.." teriak Tae
"Phi pamit ya.."
Lily pun mengangguk.
Mew berpamitan pada Tae dan Lily.
Lalu meninggalkan orang itu berdua yg tengah berbicara.

Mewgulf : " Kesempurnaan Cinta "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang