A. 11

456 46 4
                                    


Jam 17.00

Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore.
Baik feri mau pun mewgulf, mereka sedang asik makan.
Namun kasihan terhadap feri, yg melihat temannya itu bucin pada sahabat kecilnya.


"Panas ya.." ejek feri
Mew pun berhenti menyulangi Gulf makan
"Sirik aja Lo.."  kata Mew
Gulf hanya tersenyum melihat pertemanan mereka.
Sebentar berantem, sebentar lagi berteman.

"Udah.. udah.. ayo phi kita makan lagi" ajak Gulf
Mew dan feri pun makan lagi.
Tiba² hp Mew berbunyi.
Mew pun melihat notifikasi siapa yg sedang meneleponnya.
Ternyata, itu dari papa nya lagi.
Mew pun mengangkat panggilan itu.


"Iya pa.." kata Mew
"Kau pulang kan?" Tanya papa
"Ini hari Minggu pa.. Mew lelah"
"Mew mau istirahat hari ini seharian" kata Mew
"Sok manja lu.." kata feri pelan
Namun terdengar oleh Mew
"Diam.." kata Mew pelan sambil memelototkan matanya pada feri.
Papa nya pun berbicara panjang lebar pada via telpon.

"Intinya kau harus pulang hari ini" kata papa sambil memutuskan panggilannya
"Tapi pa.." kata Mew terputus
Mew melihat panggilan itu,
Dan ternyata panggilan itu sudah terputus


Mew pun melirik feri.
"Knapa Lo ngeliatin gue" kata feri
"Dih.. geer, gue cuma mau bilang gue gak bisa pigi" kata Mew
"Lu mah kebiasaan." Kata feri
"Ya mau kayak mana lagi. Bokap nyokap gue, nyuruh gue pulang hari ini" jelas Mew panjang lebar
Feri pun menghela nafasnya panjang.
"Hmm.. baiklah,"
"Tapi sebelum Lo pulang, Lo harus anterin gue ke tempat orang itu" kata feri
"Emang Lo siapa yg harus gue anter jemput" kata Mew
"Itung² Lo.. gak jadi pigi, tapi niat Lo nganterin gue pigi, hehe" kata feri dengan cengirannya.
"Kebiasaan Lo.." kata Mew.






Mew pun melirik Gulf sambil tersenyum.
"Gulf bisa pulang sendiri phi" kata Gulf
"Tidak.. kau harus phi antar" kata Mew
"Jadi aku bagaimana?" Samber feri
"Ya jalan Kaki lah.." kata Mew
Feri pun mengalihkan pandangan nya

Mew pun melirik Gulf lagi
"Ikut phi kerumah yuk.." ajak Mew
Gulf yg sedang minum pun terbatuk mendengar perkataan Mew
"Pelan² nong.." kata Mew sambil mengusap bahu gulf
Gulf pun masih terbatuk.
"Sudah mendingan?" Tanya Mew
"Sudah phi.." kata Gulf




"Jadi, bagaimana? Kau mau ikut menemani phi ke rumah!" Kata Mew
"Bagaimana dengan papa dan mama ku nanti phi. Mereka pasti akan menanyakan ku nantinya" kata Gulf dengan wajah khawatir.
"Kau sudah menginap di condokan?" Tanya Mew
"Sudah phi.." kata Gulf sambil mengangguk.
"Sudah minta izin untuk tinggal dicondo inikan?" Tanya Mew lagi

"Sudah phi.." kata Gulf
"Jadi, apa yg mereka takut kan kalau kau datang kerumahku?" Tanya Mew
(Takut di.. aa../jangan negatif, puasa🤭)
"Kalo kau masih takut. Nanti phi akan menelpon papa mu. Dan bilang kalau kau menginap dirumah phi" kata Mew lagi
"Hm.. baiklah.." kata Gulf
"Yasudah.. ayo kita makan lagi, habis itu. Kita langsung berangkat" kata Mew
Feri dan Gulf pun mengangguk






10 menit kemudian..



Mew, Gulf dan feri pun turun kebawah menaiki lift.
Mereka sudah sampai dilobi dan sekarang sedang menuju parkiran.


"Mew.. gue nunggu disini aja ya. Disana gelap!" Kata feri
"Manja banget lo, gak biasanya..
Kesambet apaan Lo" kata Mew mengangkat sebelah alisnya.
Feri pun mengangkat bahunya.
"Entah, pokoknya aku nunggu disini aja" kata feri.
"Yaudah, kalo gitu. Gulf aja yg ngawani phi.. ya.." kata Gulf sambil tersenyum
"Ayo.." kata Mew sambil memegang tangan Gulf.



Feri pun mengalihkan pandangan nya ke arah lain asal tidak melihat Mew dan Gulf.
Mew pun tersenyum melihat feri yg seperti nya cemburu padanya.
(Yaiya cemburu, orang kalo udah sama Gulf teman pun dianggap gak ada😒)



"Yaudah Lo disini aja, jangan kemana-mana" kata Mew memperingati feri
"Gue bukan anak kecil, Mew" kata feri
"Gue tau, tapi kelakuan Lo kayak bocah suka merajuk" kata Mew sambil tertawa
"Mew.." kata feri sedikit menaiki suaranya.
Mew pun tertawa
"Yaudah, kami pergi dulu.." kata Mew sambil da..da.. ke feri

Mewgulf : " Kesempurnaan Cinta "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang