P.3

589 47 1
                                    

Keesokan harinya...

Gulf masih enggan membuka selimutnya.
Sang mama bingung knapa anaknya belum bangun jam segini.
Akhirnya, sang mama pun menuju kamar Gulf.

"Nak, bangunlah. Sudah mau siang! Knapa kamu belum bangun?" Kata sang mama sambil mengetuk pintu sang anak
"Sebentar lagi maa.." kata Gulf sambil menarik selimutnya.

Sang mama pun khawatir, dan langsung membuka pintu kamar sang anak.
Dilihat Gulf masih enggan bergerak dari tempat tidurnya.

"Nak, bangunlah!" Kata sang sambil memegang bahu Gulf
Merasa ada yg aneh. Sang mama pun membalikkan badan Gulf.
Dan menyentuh wajahnya.

"Sayang kau panas!" Panik sang mama
"Tidak ma, Gulf hanya kelelahan karna semalam" jawab Gulf untuk menenangkan sang mama.
"Tidurlah. Biar mama ambilkan nasi dibawah." Kata mama sambil berdiri dari tempat tidur Gulf.

"Apa kau sudah memberi tahu kawanmu. Bahwa kau tidak bisa hadir." Lanjut sang mama
"Sudah maa" jawab Gulf.
"Yasudah tidurlah" kata sang sambil mencium kening sang anak

Sang mama pun menutup pintu kamar sang anak dengan pelan agar Gulf tidak merasa bising.
Setelah mamanya keluar, mamanya dikagetkan oleh sang papa yg mendadak mendatangi kamar Gulf.

"Knapa anak itu tidak keluar dari kamarnya?" Tanya sang papa
Mamanya pun terkejut dan langsung melihat kebelakang.
"Dia sakit paa" kata sang mama
"Apa? Dia sakit? Aku ingin melihatnya" kata sang papa
Namun saat sang papa ingin membuka pintu kamar Gulf.
Tangannya ditahan oleh sang mama.

"Dia sedang tidur pa, jangan mengganggunya" kata sang mama
"Tapi maa.." katanya terpotong.
"Yasudah lah, ayo kita sarapan" kata sang papa
Mereka pun turun ke bawah untuk sarapan.

Sang papa pun sudah duduk dengan tenangnya.
Sang mama pun menyiapkan nasi dipiring untuk dimakan oleh mereka.
Phinya bingung, tidak biasa adeknya tidak ada saat sarapan bersama.

"Gulf mana maa" tanya phi goly
"Dia ada dikamarnya. Dia sedang sakit." Jawab sang mama
"Aiss.. anak itu selalu saja dengan keras kepala nya." Geram phi goly
"Biarlah.. jika itu keinginannya mama tidak bisa mengaturnya." Kata sang mama
"Tapi maa.." katanya terpotong
"Walaupun begitu, dia tetap adikmu. Beri dia dorongan untuk apa yg dia lakukan." Kata sang papa
"Iya paa.." kata phi goly sambil menganggukkan kepalanya.

Mereka pun makan bersama meski tanpa Gulf.
10 menit kemudian..
Mereka semua telah pergi.
Sang mama yg teringat anaknya sedang sakit.
Dia pun memasakkan bubur untuk Gulf.

30 menit kemudian..
Buburnya sudah jadi.
Sang mama pun membawa bubur itu ke kamar beserta kain dan air hangat.
Saat ini sang mama tengah duduk disamping ranjang Gulf.

Sang mama pun menyeka badan Gulf dari tangan ke muka.
Setelah selesai, mama nya pun membangunkan Gulf.

"Sayang, bangun dulu. Ayo kita makan" kata sang mama sambil membangunkan Gulf.
"Gulf tidak lapar maa" kata Gulf dengan suara seraknya.
"Kau harus makan sayang, kalo tidak kau akan tambah sakit jika kau tidak makan" kata mama Gulf

"Krab maa" kata Gulf sambil membangkitkan badannya.
Melihat itu, mamanya langsung membantu anaknya bersandar.
"Mau mama suapin?" Tanya sang mama
"Tidak maa" sambil mengambil piring dari tangan sang mama.

Tangannya bergetar saat ingin mengambil piring itu.
Mamanya yg melihat itu langsung mengambil lagi piring yg dipegang oleh gulf
"Sini biar mama suapkan." Kata sang mama sambil tersenyum
"Maafkan aku maa" kata Gulf sambil menundukkan kepalanya.
"Tidak apa sayang. Mama tidak pernah melarang apa yg kau lakukan selagi itu bermanfaat untukmu. Tapi kau harus juga menjaga kesehatan mu sayang" kata sang mama sambil mengelus kepala anaknya sayang.
"Iya maa" kata gulf.
Sang mama pun menyuapkan kembali makanan anaknya sampai selesai.
Dan memberikan obat untuk Gulf.

Setelah memberi obat pada Gulf
Sang mama pun mengangkat kepala sang anak dengan sangat pelan dibantal tidurnya.
Gulf pun memejamkan matanya.
Dirasa sudah tertidur.
Sang mama pun mencium kening sang anak.
Lalu menutup pintu kamar Gulf dengan pelan.





Siang ini..
Mew mempunyai kelas siang. Dia tidak sekedar ingin fokus pada pelajarannya, tapi dia juga ingin sekali melihat Gulf
Kalo diingat dia bertemu dengan nong nya dengan cara yg unik.
(Gimana gak unik orang kayak difilm² bukunya jatuh tapi tangan orangnya yg dipegang -yaelah🤦)

Jam sudah menunjukkan pukul 1 siang.
Mew telah sampai dikelasnya sebelum pukul 1.
(Anak teladan ini👍)
Sebelum dia memasuki kelasnya.
Tak lupa dia singgah ke kelas komunikasi entah itu ingin menyapa temannya atau hanya ingin melihat Gulf
(Lebih tepatnya sih ingin liat kesayangan. Kalo bisa tiap hari malahan🤭)

Mew telah sampai di ruangan komunikasi.
Dia tidak melihat ada Gulf disitu.
Tiba² ada seseorang yg menepuk bahunya.
"Ada apa bapak keruangan ini?" Tanya orang itu
Mew menoleh ke belakang terdapat  Hana sudah ada dibelakangnya.

"Jangan memanggilku bapak, panggil phi saja" kata Mew sambil tersenyum
"Ada apa phi kesini. Bukannya ruangan phi jauh dari kelas ini?" Tanya Hana
(Demi liat kesayangan apa sih yg gak dilakuin😏)
"Ah.. aku ingin bertemu dengan gulf. Apa dia ada dikelasnya?" Tanya Mew balik
"Dia tidak datang hari. Dan tidak ada kabar tentangnya." Jawab hana
"Dia kemana?" Tanya Mew
"Entahlah, aku tidak tau." Jawab Hana
"Kalo begitu aku duluan ya phi." Kata Hana sambil melakukan Wai pada Mew.

Mew pun terus memikirkan Gulf
(Knapa gak dichat si bg. Ah elah🤦)

Mewgulf : " Kesempurnaan Cinta "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang