Goly masih penasaran siapa "pria manis" yg dimaksud oleh Tae.
Apa itu pacar phi Mew?
Goly semakin penasaran akan siapa itu?"Phi.." panggil Lily
"Saya nong.." kata Tae
Seketika goly tersenyum malu ketika Tae memanggilnya "nong"
"Phi.. aku penasaran siapa pria yg kau maksud tadi. Apa phi Mew menyukai pria itu?" Tanya Lily pada Tae
"Sepertinya begitu. Dari gerak geriknya Mew memang menyukai pria itu" kata Tae
"Aku makin penasaran sama pria itu?" Kata Lily dengan rasa keponya"Nanti kau akan tau sendirinya, ly" kata Tae sambil mengusap halus kepala goly
Goly semakin memerah dibuat Tae
Tae pun hanya tersenyum melihat goly yg malu seperti itu.
"Dia sangat cantik. Apalagi saat sedang malu seperti itu!" Kata batin Tae sambil menatap goly
Goly yg ditatap semakin malu"Apakah pria itu spesial?" Tanya goly mengalihkan perhatian nya.
"Dia sangat manis. Dan dia juga sangat ramah pada siapapun" jelas Tae
"Apakah dia semanis aku?" Tanya Lily dengan pedenya.
"Kau tidak manis nong.." kata Tae
"Ia, aku tau itu.." kata Lily sambil memajukan bibirnya.
Tae pun mengusak kepala goly lagi
"Kau tidak manis, tapi kau cantik, nong" kata Tae sambil tersenyum
"Phi.." kata Lily
Dia tidak tau harus bertanya apa? Karna Tae selalu membuatnya malu.
Dia baru saja berteman dengan Tae.
Namun, knapa rasanya seperti sudah berteman lama.Skip...
Mew pun telah kembali ke condonya.
Dia meletakkan tasnya di meja rias.
Lalu dia pergi mandi
Sebelum dia mandi, dia mengecek hpnya apakah Gulf sudah membalas pesannya.
Ternyata pesannya belum dibalas.
Sembari menunggu balasan dari Gulf,
Dia pun melempar hpnya ditempat tidur lalu pergi mandi.Mew pun mandi dengan air hangat untuk menghilangkan rasa sakit dibadannya.
5 menit kemudian..
Mew telah selesai dengan acara mandinya.
Dia pun memilih piyamanya, lalu memakainya.
Dirasa telah selesai, dia pun merebahkan badannya dikasur.Dia pun membuka hpnya untuk memastikan apakah Gulf sudah mau membalasnya atau belum.
"Kurasa dia masih marah karna kejadian tadi. Dia hanya salah paham. Bagaimana kalo dia datang dan bertanya padaku nantinya. Jika aku bilang itu tidak seperti apa yg dia lihat.
Apakah Gulf akan percaya padaku?" Katanya sendiri.
Dia pun mengambil headset dilaci lalu memasangkan ditelinganya.Kembali ke UKS,
Goly pun melihat jamnya.
Ternyata sudah pukul 5 sore.
"Phi.. Lily pamit ya.." kata goly sopan
"Loh Lily mau kemana?" Tanya Tae.
"Lily mau pulang, phi." Jelas goly
"Mau phi antar?" Kata tae
"Tidak phi. Biasanya jam segini papa sudah menjemputku, phi." Kata Lily menjelaskan.Tae pun semakin menawarkan diri untuk mengantar goly pulang kerumahnya.
Namun goly tetap menolak dengan alasan dia dan Tae baru kenal.
Saat mereka sedang berbicara, tiba² hp goly berbunyi.
"Tunggu sebentar, phi." Kata goly sambil mengambil hpnya
Ternyata papa nya menelpn nya.Goly pun mengangkat panggilan itu.
"Sayang, kau dimana. Papa sudah menunggu diparkiran" kata papa dari telpn
"Aku sedang diuks pa.. tunggu sebentar. Lily akan akan kesana" jawab Lily
"Ok.. papa tunggu ya.."
"Kha pa.."
Panggilan itu pun terputus."Ayo phi anter kamu sampe parkiran" ajak Tae
"Apa tidak merepotkan phi?" Kata goly
"Tidak, ayo.." kata Tae sambil menarik tangan Lily
Lily pun terkejut ketika tangannya ditarik oleh Tae
"Phi.." panggil Tae
Tae pun langsung melirik Lily.
Dia melihat Lily melirik tangan yg dia genggam"Maafkan phi.." kata Tae sambil melepas tangan Lily
"Tidak apa phi.." kata lily
Mereka pun keluar dari ruangan UKS itu.
Tak lupa Tae pun mengunci ruangan itu.Mereka berjalan menuju parkiran itu.
"Ternyata phi sedikit bawel ya.." kata Lily sambil tertawa
"Bukan sedikit, tapi banyak.." kata Tae
"Tapi knapa tadi Lily lihat phi dan phi Mew kalo lagi ngomong seperti ingin berdebat saja" tanya Lily
Dia bertanya seperti itu pun takut², takut kalo Tae akan tersinggung akan perkataannya tadi.
Goly pun menunduk
Dia tau Tae akan marah padanya.Tae yg melihat goly menunduk sambil berjalan pun menghentikan langkah Lily.
"Knapa hmm?" Tanya Tae
"Maafkan Lily, phi.." kata Lily tetap menunduk
"Liat phi.." kata Tae
Tae pun memegang wajah Lily.
Tanpa sadar mereka sudah sampai diparkiran.Tanpa mereka ketahui, sang papa melihat anaknya dipegang oleh orang yg tidak dia kenal langsung turun dan menghampiri anaknya itu.
"Ehemm.." deheman papa keras
Mereka berdua pun melihat ke asal suara
"Papa.." panggil Lily terkejut
"Kamu mau ngapain, hm.." kata papa mengintrogasi Tae
(Hayoloh phi Tae..
Author jangan kompor
Ya maaf🤭)"Itu tidak seperti apa yg om lihat" jelas Tae tergagap
"Sudahlah.. ayo ly kita pulang" kata papa sambil menarik tangan anaknya.
"Phi Tae.. Lily duluan." Pamit goly
"Ok.. hati²" kata tae
Tae takut melihat wajah ayah goly.
Goly pun masuk kedalam mobil diikuti oleh papanya.
Setelah mereka masuk, papa pun langsung menyalakan mobil itu.Didalam mobil,
"Dia siapa? Kok megang² pipi kamu?" Tanya papa
Goly pun hanya menunduk
"Jawab papa Lily" katanya lagi.
Goly pun menegakkan kepalanya melihat sang papa
"Dia teman goly pa.." kata goly
"Teman apa yg megang pipi seperti itu hm.." kata papaGoly pun terdiam.
Papa diam² tersenyum melihat anaknya ini.
Dia tau, anaknya ini menyukai pria itu dari tatapannya tadi.
Tapi dia ingin anaknya ini jujur.
"Tadi dia yg mengobati Lily pas luka pa.. mungkin tadi dia megang pipi Lily untuk mengecek itu.." dia berbohong tapi itu juga kebenarannya.Papa pun baru sadar bahwa anaknya memiliki luka dikeningnya.
"Ini knapa?" Tanya papa sambil memegang perban Lily dengan tangan kirinya.
Papa pun fokus lagi pada setirannya
"Tadi Lily terantuk pa.." bohong Lily
"Lain kali.. hati² ya .. sayang Lo cantik² lecet.." goda papa pada anaknya.
Lily pun malu digoda oleh papanya."Papa.." kata goly malu.
Tanpa sadar mereka sudah sampai didepan rumah.
"Turunlah..papa ingin memarkirkan mobil ini dulu"
"Kha.."
Goly pun langsung masuk kerumahnya.Baru saja sampai diruang tamu.
Dia melihat mamanya menunggunya disitu.
"Mama.." katanya sambil berlari memeluk mamanya.
"Ada apa, hm.."
"Tidak apa ma.."
Mama pun langsung mengangkat wajah anaknya.
Dia melihat ada perban dikening anaknya.
"Ini knapa?" Tunjuk mama dengan rasa khawatir."Tadi Lily terantuk, ma.." kata Lily melihat wajah mamanya khawatir
"Lily tidak apa ma.. tapi Lily masih terlihat cantik kan?" Kata Lily dengan pedenya.
"Kamu memang cantik, nak.." kata Mew
Lily pun semakin mengeratkan pelukannya pada mama
"Ia cantik.. tapi sayang ada lecetnya."
Kata papa yg tiba² datang menghampiri mereka.
(Maksud papa lecet itu karna ada lukanya yaa bukan hal lain.)
"Papa.." kesal Lily
Lily pun merajuk"Sudahlah pa.. papa ini" kata mama
"Oh ya, ma.. Gulf sudah pulang?" Tanya Lily
"Tumben kau nyariin dia?" Tanya papa
"Hanya kangen saja pada adikku" kata goly
"Hm.. mencurigakan" kata papa
"Sudahlah pa.. dia sedang dikamarnya" kata mama
"Kalo gitu Lily kekamarnya bentar ya ma.." kata Lily
"Awas saja dinding rumah kita roboh gara² kalian.."
"Papa aku tidak akan melakukan hal seperti itu.."Lalu dia pergi ke kamar nong nya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Mewgulf : " Kesempurnaan Cinta "
Fiksi PenggemarCerita pertamaku🎉 maaf kalo ada salah² kata Maklum masih pemula, semua ini hanya karangan penulis Karna ia menyukai mewgulf ☺️