Mew dan Gulf pun sudah sampai dirumah Mew.
Mew memarkirkan mobilnya digarasi.
Setelah memarkirkan mobilnya, Mew turun dan membukakan pintu untuk Gulf
(Aw.. sweet, jadi pengen😳)Mew pun tersenyum ke arah Gulf
"Aw.. phi, aku bisa sendiri na.." kata Gulf malu
"Tidak apa Gulf.. ayo turun, hati²" kata Mew sambil menutup kepala Gulf dengan tangannya
Gulf pun semakin malu dibuat Mew
Wajahnya memerah sekarang.
"Aw.. ada yg lagi malu na.." goda Mew
"Is.. phi.." kesal Gulf sambil mencubit perut Mew
"Aw.. sakit Gulf" kata MewMew pun mengelus perutnya yg dicubit oleh Gulf
"Apakah sangat sakit phi. Maafkan aku!" Kata Gulf
Gulf pun panik, dan dia pun ikut mengelus perut Mew
"Ini sakit, nong.." kata Mew menunjukkan wajah sedihnya, namun dibalik itu dia tersenyum karna gemas melihat wajah Gulf
Seketika Gulf melihat wajah Mew
Mew pun merubah raut wajahnya menjadi sedih lagi."Sini Gulf elus.. biar perut phi gak sakit lagi.." kata Gulf
Disaat Gulf ingin menyentuh perut Mew lagi, Mew menahan tangan Gulf
Mew pun tersenyum kearah Gulf.
"Phi sudah gak apa Gulf. Phi hanya bercanda tadi" kata Mew
"Is.. phi gak lucu. Gulf udah panik tadi" kata Gulf sambil menyilangkan kedua tangannya.
Bibirnya pun ia majukan menjadi satu senti."Jangan seperti itu Gulf. Ingin rasanya aku menciummu sekarang. Tuhan, bantu aku" kata batin Mew
Mew pun berjalan pelan mendahului Gulf
Mew hanya ingin mengerjai Gulf, disaat Gulf sedang merajuk.
"Phi meninggalkanku.." kata Gulf
Mew pun berjalan tanpa menghirau Gulf yg mengoceh.
Gulf pun berjalan menyamai langkah MewGulf pun berjalan mengikuti Mew
Tanpa sadar, Mew berbalik.
Gulf tertabrak di badan Mew
Mew pun memeluk erat badan Gulf.
"Phi.." kata Gulf
"Kau bawel.. tapi aku suka, kau seperti ini" kata Mew mencubit hidung Gulf
Gulf semakin memerah karna mew
Mew pun tersenyum kearah Gulf"Sudah senyumnya.. ayo kita masuk" kata Mew memegang tangan Gulf.
"Phi.." kata Gulf sambil memberi Mew kode untuk melepaskan tangannya.
Mew pun paham akan kode Gulf
"Tidak apa.. ayo masuk!" Kata Mew
Mew pun terus menggenggam tangan Gulf sampai depan pintu rumahnya.Didalam rumah..
Aden Dateng ke rumah Joni sekitar pukul 5 sore.
Aden pun mengetuk rumah Mew
Dia pun menunggu, sambil menantikan seseorang untuk membuka pintunya.Aden pun terus mengetuk rumah itu.
Karna sedari tadi tidak ada orang yg keluar dari rumah itu.
Joni pun terusik karna seseorang mengetuk rumahnya.
"Siapa sih yg mengetuk rumah sore begini, mengganggu orang nengok berita aja"
"Apa itu Mew? Mana mungkin Mew, biasanya kalo anak itu pulang langsung masuk saja tanpa mengetuk. Baiklah, aku buka saja pintunya"
Joni pun berdiri dari duduknya dan mematikan tv nya.
Joni pun berjalan menuju pintu depan rumahnya.Joni pun membuka pintu.
Dia melihat temannya itu Dateng.
"Oh.. kau den, aku kira sih Mew tadi. Ayo masuk!" Ajak Joni
Aden pun masuk dan mengikuti langkah Joni.
"Ayo duduk sini" ajak Joni keruang tv
"Krab.." kata Aden sambil menganggukkan kepalanya.
"Ma.. mama.." panggil papa Mew
"Iya pa.." jawab mama Mew yg baru dateng dari arah dapur."Kawan papa Dateng. Bisa buatkan papa minuman?" Tanya papa sambil tersenyum
Mama Mew dan papa Gulf saling melakukan Wai.
"Tentu saja, tunggu sebentar ya.." kata mama Mew lalu ia menuju ke dapur.Setelah mama Mew pergi mereka pun mulai berbincang lagi.
Aden kagum dengan rumah Joni.
Karna rumah Joni dulu tidak seluas ini.
"Ada apa kau kemari?" Tanya Joni
"Apa aku tidak boleh kesini. Kalo begitu aku pulang" kata Aden sambil berdiri
"Kau ini, tentu saja boleh. Duduklah lagi" kata Joni
Dan Aden pun duduk lagi.Joni pun menghidupkan acara tv nya lagi.
"Rumahmu sangat luas ya.." kata Aden
"Tidak.. biasa saja" kata Joni
"Apa kau merenovasi semuanya?" Tanya Aden
"Tidak.. hanya sedikit" jawab Joni
Aden pun mengangguk.
Ketika mereka sedang asyik bicara, mama Mew pun datang membawa 2 cangkir teh.
"Ini pa.. kalo gitu. Mama ke dapur ya.." pamit mama
"Iya sayang.." kata papa Mew menggoda sang mama
Mama Mew pun hanya membalas senyuman papa dari pada membalas perkataan papaMereka terus berbicara tanpa henti.
Dari membahas pekerjaan sampai membahas tim sepakbola.
"Apa kau suka bola?" Tanya Joni
"Tidak terlalu" jawab Aden
"Apa kau suka berita?" Tanya Aden
"Tidak terlalu. Terkadang lebih baik tidur daripada nengok berita" jawab Joni
"Kau benar!" Kata Aden
Mereka pun terus berbincang hingga 2 jam lamanya.
Sekarang sudah pukul 19.00.Mew dan Gulf sudah sampai dirumahnya sejak tadi.
Mew pun memencet bel rumahnya walaupun dia jarang memencet bel rumahmu.
(Biasa langsung nyelonong phi🤭 canda phi✌️)Joni yg mendengar itu memanggil istrinya kembali.
"Ma.. tolong papa buka kan pintu depan" panggil papa
"Tunggu sebentar!" Kata mama
Sang mama pun menuju pintu depan rumahnya.Aden yg melihat itu hanya menggelengkan kepalanya
"Istrimu capek Jon, knapa tidak kau saja yg buka" kata Aden
"Aku malas, den. Biarkan saja" kata Joni
"Kau ini.." kata AdenSang mama pun membuka pintu itu.
"Mama.." kata Mew
Sang mama pun langsung memeluknya.
"Kau pulang nak. Mama kangen" kata mama Mew sambil membalas pelukan Mew.
Gulf pun tersenyum melihat interaksi antara Mew dengan mamanya.Sang mama pun melepaskan pelukannya, karna ada seseorang dibelakang Mew
"Ini siapa Mew?" Tanya mama
(Calon mantu ma💕)
"Ini teman Mew ma.." kata Mew memperkenalkan Gulf.
"Gulf ini mama phi.. mama ini Gulf teman Mew"
Gulf pun melakukan Wai pada mama Mew
Mama Mew pun membalas Wai GulfMama Mew pun tersenyum kearah Gulf.
Gulf pun membalas senyum mama Mew
"Tidak enak berdiri terus. Ayo kita masuk" ajak mama Mew
Mew dan Gulf masuk kerumah itu."Papa mana ma.." tanya Mew
"Papa sedang duduk diruang tv bersama temannya" kata mama
"Oh.." Mew pun mengangguk kan kepalanya mengerti.
"Mama ke kamar ya. Mama capek banget hari ini. Kalian duduk dulu ya. Dan kau Mew, buatkan dia minum. Mama pergi dulu." Pamit mama
"Krab ma.." kata Mew
Mama Mew pun meninggalkan Mew dan Gulf"Kita keruang tv saja yuk!" Ajak Mew
"Krab phi.." kata Gulf
Mereka pun berjalan menuju ruang tv.
Mew dan Gulf sudah sampai diruang tv
"Papa.. Mew pulang" teriak Mew pada papa nya
Sang papa pun berbalik karna suara teriak an dibelakangnya."Kau bising sekali Mew" kesal papa Mew
Teman papa Mew pun berbalik melihat siapa orang yg berteriak tadi.
"Papa.."
"Gulf.."
Kata papa Gulf dan Gulf
"Watdii om.." kata Mew sambil melakukan Wai pada papa Gulf
Gulf dan papa Gulf masih saling terkejut
Selang 5 menit kemudian, mereka duduk bersama dan mulai ikut berbincang dengan para orang tuanya.Hayo.. ada apa ini? 🤭
KAMU SEDANG MEMBACA
Mewgulf : " Kesempurnaan Cinta "
FanfictionCerita pertamaku🎉 maaf kalo ada salah² kata Maklum masih pemula, semua ini hanya karangan penulis Karna ia menyukai mewgulf ☺️