A. 14

482 50 8
                                    

Didalam kamar Mew..


Mereka sudah sampai didepan kamar Mew.
Mew pun membuka pintu kamarnya.
"Ayo masuk!" Ajak Mew
"Krab phi.." kata Gulf
Gulf pun masuk duluan ke dalam, dan disusul Mew dibelakangnya.
Mew pun mengunci pintu kamarnya.

Gulf terkagum-kagum melihat isi kamar Mew.
Kamar Mew sangat luas beda dengan kamarnya.
Gulf pun masih setia berdiri melihat kamar Mew
Kamar Mew penuh dengan koleksi mainan.
Mew pun meletak semua barang-barang nya.

"Gulf, ayo duduk!" Kata Mew
Gulf masih tidak bergeming dari berdirinya.
"Nong.." panggil Mew lagi
Gulf pun tersadar dari lamunannya karna suara panggilan Mew.
"Knapa kau melamun. Ayo sini duduk dulu" kata Mew menepuk sisi sofa kamarnya.
"Krab phi.." kata Gulf sambil menganggukkan kepalanya.
Akhirnya, Gulf pun duduk disamping Mew.


"Mainan phi banyak ya.." kata Gulf sambil mengambil salah satu koleksi mainan Mew
"Tidak.. hanya sedikit" kata Mew
"Sedikit begini, bagaimana kalo banyak!!" Kata batin Gulf
Gulf pun membolak-balik kan mainan itu.
"Apa kau menyukainya?" Tanya Mew
"Aku tidak terlalu suka mainan, phi" kata Gulf sambil meletakkan mainan itu dimeja.
Mungkin Mew marah karna mainannya dipegang.





"Knapa dengan wajah mu?" Tanya Mew
Gulf pun menunduk
"Apa phi marah karna mainan phi aku pegang" kata Gulf
Mew pun menahan tawanya.
Mew pun memegang wajah Gulf, lalu mengangkat wajah Gulf agar melihatnya.
Mew pun tersenyum melihat Gulf.
"Phi tidak marah. Kalau pun kau menginginkan nya. Phi akan memberikan nya padamu" kata Mew
Gulf pun tersenyum.
"Kalo begitu, phi mandi dulu ya.." kata Mew sambil mengusak rambut Gulf.
Gulf pun mengangguk, lalu Mew berdiri meninggalkan Gulf menuju kamar mandi.





Mew pun mengambil handuk.
Lalu dia melihat Gulf lagi.
Gulf pun tersenyum kearahnya.
Kemudian, dia pun masuk kedalam kamar mandi.



Gulf pun melihat Mew sudah masuk ke kamar mandi
Lalu, dia pun mengambil hpnya.
Dia mencari salah satu nomor dihpnya.
Ternyata dia menghubungi mamanya.
Gulf pun mulai menelpn mamanya.
Panggilan itu pun tersambung kan.


"Mama krab.." panggil Gulf manja
"Iya sayang. Knapa kau tidak pulang hah." Kata mama
"Hehe. Gulf menginap dirumah phi Mew, ma. Mama mengizinkan?" Tanya Mew
"Boleh.. tapi kau jangan merepotkan phi mu na.." kata mama
"Oh ya.. kapan kamu pulang. Mama kangen sama anak mama satu ini." Lanjut mama
"Besok Gulf akan pulang ma.. karna bsk Gulf ada kelas sore." Kata Gulf
"Kamu pulang kerumah dulu ya nak. Baru nanti mama yg akan mengantarmu ke kampus." Kata mama
"Krab ma.." kata Gulf dengan nada manjanya.


Panggilan itu pun terputus.
Mew sudah dari tadi keluar dari kamar mandi.
Mew tersenyum melihat Gulf yg manja pada mamanya.
Mew pun masih setia berdiri didepan kamar mandinya.


"Phi ngapain disitu?" Panggil Gulf
Mew pun tersadar dari lamunannya.
"Tidak apa. Apa kau ingin mandi juga?" Tanya Mew
"Hm.. Gulf pinjam handuk dan baju phi ya.." kata Gulf
"Hm.. mandilah" kata mew



Saat Gulf ingin mengambil handuk yg Mew pake tadi, Mew melarangnya.
"Jangan pake yg itu nong!" Kata Mew
Gulf pun kaget.
"Knapa phi?" Kata Gulf bingung.
Mew pun mengambil handuk baru dilemarinya untuk Gulf.
"Ini! Pake ini saja" kata Mew sambil menyerahkan handuk barunya.
Gulf pun mengangguk.
"Terimakasih phi" kata Gulf sambil tersenyum
Lalu, Gulf pun masuk kedalam kamar mandi.




Mew pun tersenyum melihat Gulf.
"Knapa dia bisa semanis itu, tuhan" kata batin Mew
Tak lupa dengan senyum yg tak hilang dari wajahnya.
Lalu, dia pun beranjak untuk memakai baju.

5 menit kemudian..
Mew telah selesai memakai piyamanya, lalu menaiki tempat tidurnya.
Mew pun memainkan ponselnya sambil tiduran.
Tak berselang lama Gulf keluar dari kamar mandi.


"Phi.. dimana letak bajumu?" Kata Gulf
Karna didalam kamar Mew terdapat 2 lemari.
Gulf takut untuk membuka salah satunya, karna takut ada sesuatu berharga didalamnya.
Mew pun meletakkan hpnya, lalu berjalan ke Gulf.


Gulf pun tercengang melihat Mew.
"Knapa dengan memakai piyama seperti itu dia sangat tampan" kata batin Gulf
Mew pun mengambil piyama untuk Gulf pake.
Setelah selesai memilih piyama yg cocok untuk Gulf.
Mew pun langsung menyerahkan nya pada Gulf.


Gulf masih pada lamunannya.
"Gulf.." panggil Mew
"Hah.. i..ya.. phi" kata Gulf tergagap
"Kau knapa melamun, hm.." kata Mew
"Hah.. tidak phi" kata Gulf
"Yasudah, kau pake baju ini. Lalu kau tidur bersamaku" kata Mew
"Krab phi.." kata Gulf
Gulf pun mengambil baju yg berada ditangan Mew, lalu beranjak masuk kedalam kamar mandi lagi.
Mew pun menggelengkan kepalanya karna tingkah gemas Gulf
" Menggemaskan sekali" kata batin Mew
Lalu dia kembali ke tempat tidurnya.




Gulf pun sudah berdiri didepan kaca kamar mandi.
"Knapa aku bisa melamun sih melihat dia begitu" kata Gulf pelan
Takut terdengar oleh Mew
"Lebih baik aku cepat pakai baju ini, lalu tidur. Jangan terlalu banyak berpikir, Gulf" gumamnya sendiri.

Tak lama, dia pun keluar dari kamar mandi.
Dia melihat Mew sedang memainkan ponselnya.
Dia hanya mampu tersenyum melihat Mew
Gulf pun mendekat kearah Mew.
"Phi.. aku tidur di sopa saja ya.." kata Gulf
"Jangan.. kau disini saja. Tidur disebelah phi." Kata Mew sambil menepuk sisi kosong tempat tidurnya.


"Aku tidur sangat lasak phi. Aku takut phi terjatuh" kata Gulf
Gulf pun berjalan kearah sofa.
Belum sampai menuju sofa, tangannya dipegang oleh Mew
"Tak apa.. kau tidurlah disampingmu." Kata mew sambil menatap sendu Gulf
Seperti sedang berharap agar Gulf mau tidur disampingnya.



Gulf pun berjalan menuju tempat tidur Mew.
Mew pun tersenyum melihat itu.
"Maaf kalo nanti phi jatuh dari tempat tidur ini gara² aku" kata Gulf
"Aku pun sudah jatuh pada pandanganmu, gulf" kata Mew
"Phi.." kata Gulf
Seketika wajah Gulf memerah.

Mewgulf : " Kesempurnaan Cinta "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang