K. 3

486 45 4
                                    


30 menit kemudian..

Mew dan Gulf keluar dari kamar Mew.
Mew berjalan duluan mendahului Gulf.
Gulf dengan cepat menuruni anak tangga itu.
Mew sudah sampai dilantai bawah, sedangkan Gulf masih disatu anak tangga lagi.
Namun saat hendak turun kelantai bawah, Gulf kesandung.
Untung ada Mew didepannya.



"Pelan² saja nong.. aku tidak akan meninggalmu" kata Mew sambil memegang badan Gulf.
Gulf pun hanya bisa tersenyum kearah Mew.
Mew hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat Gulf.
Dia hampir terjatuh tadi, namun saat Mew menolongnya.
Dia hanya tersenyum.



Mew pun memegang pinggang Gulf agar Gulf tidak lari lagi.
( Kesempatan ya phi 🤭    -author
Ya biarin, orang pacar gue kok😝   -phimew
Hmm.. iyalah😒   -author)
"Jalan pelan saja nong.." kata Mew
"Krab phi.." kata Gulf sambil mengangguk kan kepalanya.


Mereka pun berjalan menuju ruang tamu.
Sebelum mereka duduk, mereka mengambil sepatu yg ada didekat pintu.

Sebelum mereka duduk, mereka mengambil sepatu yg ada didekat pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggap aja gini!!

Mereka pun mengambil sepatu mereka, lalu duduk.
Disaat mereka hendak memakai sepatu.
Tiba² mama Mew menghampiri mereka.

"Kalian mau kemana nak.." tanya mama
Sambil duduk dikursi.
Mew pun melanjutkan memakai sepatunya.
Mew sudah selesai memakai sepatunya.
"Aku mau mengantar kesayangan ku ini ma.." kata Mew dengan entengnya.
Mendengar itu, Gulf menyikut perut Mew.
"Aw.. sakit Gulf" kata Mew sambil memegangi perutnya.
Gulf pun melanjutkan memakai sepatunya.
Dia malu, mendengar perkataan Mew barusan terhadap mamanya.



Mama Mew pun tersenyum.
Gulf sudah selesai memakai sepatunya.
Dia menatap mama Mew dengan rasa malu gegara Mew.
"Kalian mau kemana?" Tanya mama Mew lagi
"Gulf mau pulang Bu.. mama sudah menelpn Gulf dari semalam" kata Gulf
Mama pun tersenyum.
"Dianterin Mew?" Tanya mama
Gulf pun melihat kearah Mew.
Mew pun tersenyum kearahnya, seketika Gulf menundukkan kepalanya.


Gulf hanya mampu menganggukkan kepalanya.
Mama pun gemas terhadap Gulf, malu² seperti anak perawan. Eh.. 🤭
"Bolehkan phi Mew mengantar Gulf pulang.. Bu.." kata Gulf sambil menunduk.
Mama Mew pun tertawa begitu juga Mew.
Mama pun memegang wajah Gulf.
"Tidak apa² Gulf.. tidak usah dikembalikan juga gakpapa" kata mama



Gulf pun memandang wajah mama Mew.
Mama Mew sudah menganggap Gulf sebagai anak kandungnya sendiri.
"Mama ih.. kok gitu ngomongnya" kata Mew merajuk
"Tidaklah Mew.. mama bercanda" kata mama
Gulf pun tersenyum, betapa manjanya phi kesayangannya ini pada mamanya.





Mama melihat Gulf tersenyum lalu melihat lagi kearah anaknya.
Anaknya masih merajuk.
(Sudahlah phi.. author beli permen mau?   -author
Gak mau😤  -phimew
Gulf peluk phi mau?   -gulf
Mau...   -phimew
Beh.. anginnya kenceng banget ya -author)




"Sudahlah Mew.. tak malu kau diketawai oleh nong mu" kata mama
Mew pun melihat kearah Gulf.
Gulf pun tersenyum kearah nya.
Mew pun berdiri.
Memberi salam pada mamanya.
Gulf pun juga berdiri di belakang Mew.
"Ma.. Mew pergi dulu ya" pamit Mew pada mamanya
"Gulf pulang dulu ya Bu .." pamit Gulf

Mama pun berdiri.
Lalu membalas Wai mereka.
Mew keluar duluan karna dia akan mengeluarkan mobilnya dulu.
Mama dan Gulf menunggu didepan pintu.
Mobil putih kesayangan Mew tiba di depan halaman pintu.
"Kalo gitu.. Gulf pamit dulu ya Bu.." pamit Gulf lagi
Lalu dia berjalan menuju mobil mew

Dia sudah masuk didalam mobil mew.
Mew mengklakson mobilnya dengan Gulf melambaikan tangannya pada mama Mew.
Mobil itu pun berjalan menuju pintu gerbang rumahnya.
Mereka telah keluar dari gerbang.

Mewgulf : " Kesempurnaan Cinta "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang