Peduli 4

895 66 1
                                    

Mew kembali mengerjakan tugasnya di kampus. Ia memilih mengerjakan di kantin daripada dilapangan (itung² kalo laper tinggal pesen -apaansih😅).

Mew pun mengetik semua tugasnya. Sebelum ia mengerjakan tugasnya, ia memasang headset untuk mendengarkan lagu favoritnya. (Dengerin lagu atau takut bising😁✌️)

Mew terus mengetik tugasnya. Sampai akhirnya temannya menepuk bahunya. Namun Mew tidak menyadari itu. Awalnya temannya memanggilnya, tapi dia tetap tidak mendengar. Akhirnya ia menarik headset Mew sebagai jalan pintasnya. Ia kesal pada Mew.

"Ada apa?" Tanya Mew.
" aku kesal padamu" jawabnya.
"Heii.. sudahlah. Aku akan mendengarkanmu!" Kata Mew
"Aku mendengar ada berita beredar bahwa kampus kita mengadakan casting. Apa kau mau ikut?" Tanya nya.
"Vee.. aku banyak tugas. Bagaimana aku bisa ikut casting kalo tugas ku sebanyak ini" tunjuk Mew. Menunjukkan tugasnya pada vee.

"Ayolah Mew. Aku mengikutinya juga. Kau juga harus ikut." Katanya menuntut pada Mew.
"Aku tidak bisa. Aku takut kalo akting ku tidak bagus. Aku akan malu pada diriku sendiri." Katanya.
"Kita belum mencobanya Mew. Tenanglah!" Kata vee
"Tapi.." kata Mew terpotong karna vee
"Tidak ada tapi. Aku harus ikut" jawabnya menuntut.

"Oke. Aku akan mengikutinya." Jawab Mew.

Temannya telah pergi karna Mew mau menyetujui permintaannya.
Mew pun menyetujui perkataan temannya itu walaupun didalam hatinya ia masih ragu.
Dia pun melanjutkan mengerjakan tugasnya itu.


Tak terasa sudah jam 4 sore. Dia harus kembali ke kelas. Mengingat dia akan mengadakan presentasi di kelasnya.
Dia pun menyusun semua buku. Dan meletakkan laptopnya ditas.

Dia pun berjalan menuju kelasnya.  Dia berjalan sambil menunduk karna buku yg dia bawa terlalu banyak.
Sampai² dia tidak sadar telah menabrak seseorang.
"Maafkan aku!" Kata Mew.
(Awal² ketemu jodoh nih -apaansih😅)

"Tidak apa². Maafkan aku juga. Tidak melihat jalan. Aku sedang terburu² tadi." Sahutnya.
Mew mengambil buku yg telah jatuh tadi. Tanpa melihat siapa orang yg ditabraknya tadi.

Orang yg menabrak tadi membantu dengan mengambil buku Mew satu per satu.
"Sial.. ini berat." Gerutunya dalam hati. Namun ia tetap mengambil buku.
"Ini bukumu. Maaf aku telah menabrak mu tadi." Katanya.

Dia pun menyerahkan buku itu pada Mew. Namun tetap mengambil bukunya yg jatuh itu. Setelah selasai, dia mengambil buku yg telah diambil orang yg membantunya tadi.

"Terimakasih." Kata Mew bangkit dan langsung melihat orang itu.
"Nong.. phi.." sahut mereka berdua.
"Maafkan aku phi telah menabrak mu tadi." Katanya.
"Tidak apa². Mungkin salah ku juga karna tergesa² ingin ke kelas tadi." Kata Mew.
"Ku dengar tadi, kau juga tergesa-gesa juga. Kau ingin kemana?" Lanjutnya.

"Hmm.. aku.." katanya terbata².
"Ingin kemana nong. Katakan dengan jelas. Aku tidak mengerti maksudmu." Kata Mew.
"Aku ingin keruangan kemahasiswaan. Karna kawanku, mengajaknya kesana." Jawabnya ragu.
"Apa kau ingin ikut casting juga." Kata Mew.
"Hehehe.." katanya malu sambil menggaruk kan kepalanya yg tidak gatal.

"Sebenarnya aku ingin mencobanya. Tapi aku malu." Jawabnya
"Ngapain malu, sebelum kamu menjadi artis saja sudah banyak yg ngelirik kamu." Kata Mew.
Dan dia pun melihat sekelilingnya sambil tersenyum.

"Apaan sih phi. Mereka bukan melihatku. Mereka hanya melihat phi yg begitu menawan dan seksi." Jawabnya tapi tidak melihat Mew.
Hp Mew pun berbunyi menandakan ada panggilan masuk di hpnya. Dia pun mengangkat telpon itu sambil melihat Gulf yg salah tingkah.

"Oke. Aku akan secepatnya kesana." Kata Mew sambil mematikan hpnya.
"Siapa yg menelpon phi. Pacarmu?" Katanya. (Ciaaa anak orang cemburu -apaansih😂✌️)
"PACAR" kata deg. Mew terdiam ditempat. Bahkan untuk kata pacar aja dia blm ada.

"Bukan nong. Dia temanku. Karna sore ini aku ada presentasi dikelas. Jadi temanku menelpnku agar aku tidak terlambat." Jawabnya.
"Kalo begitu. Maaf aku banyak berbicara kepadamu. Sampai phi lupa ada present karna banyak bicaraku ini." Kata Gulf.
"Tidak nong. Ini bukan salahmu." Jawab Mew.

Sekarang giliran hp Gulf yg berbunyi. Namun dia menghiraukannya.
"Angkat saja nong. Mungkin itu penting" kata Mew.
"Oke phi."
Gulf pun mengangkat telponnya. Dan berbicara dengan temannya.
Mew pun melihat jamnya. Dia akan ada kelas jam 5. Sekitar 30 menit lagi kelasnya dimulai. Namun dia tetap melihat Gulf bertelpn dengan temannya.

"Manisnya." Kata Mew dalam hati. Sambil tersenyum. (Orang lihat masa depan ya senyum² sendirilah -plakk🤦)
Dia tetap tersenyum melihat Gulf sambil tersenyum.
"Oke. Aku akan kesana" kata Gulf sambil mematikan hpnya lalu memasukkan hpnya ke saku celananya.

Gulf bingung melihat phinya tersenyum sendiri.
"Phi Mew." Katanya memanggil Mew.
"Ah.. iya ada apa?" Kata mew
"Aku harus pergi. Sekali lagi aku minta maaf phi." Katanya sambil melakukan Wai dan tersenyum lalu berjalan duluan meninggalkan Mew.

Mew menarik tangannya.
"Tunggu." Kata Mew.
"Ada apa phi." Dan dia pun berbalik.
"Boleh aku meminta nmr mu." Kata Mew ragu, takut Gulf tidak memberinya.
"Tentu saja." Gulf langsung memberi nmrnya pada Mew.
"Terimakasih" kata Mew.
Gulf hanya tersenyum.
Lalu mereka berjalan terpisah.

Mewgulf : " Kesempurnaan Cinta "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang