K. 5

480 45 1
                                    


Mereka hampir menuju depan rumah Gulf.
Mew semakin gugup dibuatnya.
Gulf yg melihat Mew berkeringat dingin mengelap kening Mew.
"Phi knapa berkeringat hmm.." kata Gulf sambil mengelap keringat Mew dengan tangannya.
Mew terkejut, lalu tersenyum kearah Mew
"Phi tak apa nong.." kata Mew



Gulf pun tersenyum kearah Mew.
Lalu, Dia pun memegang tangan Mew.
"Nong.." kata Mew terkejut.
"Ayo masuk phi.."
"Tidak apa², Gulf akan selalu disamping phi" kata Gulf meyakinkan Mew.
Gulf memberikan senyum terbaiknya untuk Mew
Mew pun membalas senyuman Gulf



Gulf pun membuka pintu rumahnya.
"Ma.." panggil Gulf yg masih berada di pintu
Lalu dia pun masuk ke dalam.
Dia melepas pegangan tangan Gulf
"Knapa sepi sekali?" Kata Gulf
"Aw nong.. phi tidak tau. Kan phi sedari tadi bersama mu" kata Mew
Gulf pun kesal pada Mew
Lalu dia berjalan duluan meninggal Mew.





Mew yg merasa ditinggal langsung mengejar langkah gulf
"Aw.. Gulf jangan tinggalkan phi na.." kata Mew sambil memegang tangan Gulf.
"Aw.. phi, ini dirumah na.. bukan ditempat lain" kata Gulf
Tapi tak melepaskan pegangan tangan Mew
"Tapi phi takut ditinggalkan oleh mu Gulf.." kata Mew




Gulf pun menggelengkan kepalanya melihat Mew
Mew pun memanyunkan bibirnya.
"Gak usah dimanyuni phi.. ini dirumah mama Gulf na.. bukan dicondo."
Mama mendengar seperti ada suara ribut diruang tamu.
Mama sedari tadi didapur sedang membuat jus untuk dia minum nanti pas nonton drama
(Drakor? Atau apa ma..🤭)


Mama pun berjalan menuju ruang tamu.
Tak lupa ia membawa minuman yg dia buat tadi.
Dia melihat Mew dan Gulf sedang berbicara.
Gulf seperti sedang membujuk mew
"Sudahlah phi.. ini dirumah mama na.. jangan seperti ini" kata Gulf membujuk Mew
Mew pun masih setia memegang tangan gulf
Mama sedari tadi mendengar pembicaraan mereka.

"Terus kalo ini bukan dirumah. Kalian akan ngapain?" Tanya mama
Mama datang menghampiri mereka.
Gulf dan Mew terkejut.
Mereka berdua melepaskan pegangan tangan nya.
"Pulang bukannya manggil mama. Malah berantem dirumah." Kata mama sambil tersenyum.
"Phi Mew duluan ma.. dia merajuk duluan" kata Gulf menuduh Mew


Mew yg mendengar itu hanya menghela nafasnya.
Mama yg melihat Mew menghela nafasnya hanya tersenyum.
"Sudah na.. ayo duduk." Ajak mama
Mama pun sudah duduk didepan tv.
Mew dan Gulf pun masih berdiri
Mama yg melihat itu ingin bertanya lagi
"Apa kalian yakin tidak ingin duduk aja" kata mama






Gulf pun duduk duluan.
Dia langsung mengambil makanan mamanya.
"Kau ini. Kebiasaan sekali" kata mama memukul tangan Gulf pelan
Sudah kebiasaan kalo mamanya sedang menonton drama pasti ada makanan dan minuman banyak dimeja.
Gulf langsung memakannya tanpa izin kepada mamanya.
"Gulf laper ma.." kata Gulf





"Aw.. kau belum makan?" Tanya mama
"Sudah ma.. tapi masih laper. Heheh" kata Gulf dengan cengirannya.
Mew sedari tadi diam melihat keakraban anak dan mama.
"Aw.. Mew. Kalo kau ingin. Makannya saja na.." kata mama Gulf sambil menyerahkan makanannya.
"Krab Tan.." kata Mew




"Aw.. jangan Tante na.. panggil mama saja" kata mama Gulf
Gulf yg mendengar itu terbatuk oleh makanan yg dia makan tadi.
"Pelan² nong" kata Mew
Dengan sigap, dia mengusap bahu Gulf
"Kau ini. Kebiasaan sekali kalo makan selalu banyak dimulut. Minum ini" kata mama menyerahkan air minum untuk Gulf


Gulf pun meminum minuman itu.
"Hah.. akhirnya!!" Kata Gulf
Mew hanya menggelengkan kepalanya melihat Gulf.
"Tan.. Mew numpang kamar mandi ya" izin Mew
"Kan tadi mama sudah bilang. Mama.. bukan Tante" kata mama Gulf
"Baik Tan.. eh ma, maksudnya. Mew permisi sebentar" kata Mew berdiri lalu berjalan menuju kamar mandi.




Setelah Mew pergi, gulf pun menegur mamanya.
"Apaan sih ma.. kok gitu ngomongnya." Kata Gulf protes
"Loh.. tidak apa kali Gulf. Dia ganteng, baik, sopan tidak apa kali dia memanggil mama dengan sebutan mama juga" kata mama
"Tapi mama baru saja mengenal phi mew" kata Gulf gak mau mengalah pada mamanya.


"Lalu, kalo mama belum lama mengenal dia. Jadi kamu ngelarang mama untuk dia memanggil mama juga gitu" kata mama tak mau kalah
"Ih.. bukan gitu loh ma.. sudahlah" kata Gulf sambil mengambil minuman.
"Kau ini.. selalu saja seperti itu" kata mama




Mew sedari tadi mendengarkan pembicaraan Gulf dan mamanya.
Gulf sebenarnya tak apa Mew menyebut mamanya sebagai mamanya juga.
Cuma dia terkejut mendengar mamanya ngomong seperti itu.
"Apa dia malu mengenalkan aku sebagai pacarnya?" Kata batin Mew
Mew pun membuang jauh pikiran buruknya lalu duduk lagi disamping Mew.






Mew yg duduk disamping Gulf cuma mengambil minuman yg ada ditangan Gulf
"Aw.. Mew itu masih ada minuman na.." kata mama
"Tak apa ma.. yg ini lebih enak" kata Mew tanpa dosa nya.
Gulf yg mendengar itu, mukanya memerah.
"Panas sekali na.." kata mama menggoda Gulf
Karna melihat anaknya sedang malu
"Mama.." kata Gulf merengek
Sedangkan Mew, hanya tertawa pelan

Mewgulf : " Kesempurnaan Cinta "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang