Pdkt 4

1K 86 3
                                    

Mew pun membuka pintu UKS itu. Melihat Gulf masih berjalan dibelakangnya. Mew pun keluar diikuti Gulf dibelakangnya.
Gulf takut karna belum mengenal Mew sepenuhnya.
Mew pun berjalan duluan, melihat Gulf berjalan pelan dibelakang dia pun bertanya. "Apakah kau takut padaku." Tanya nya.
"Tidak, aku hanya blm pernah sedekat ini dengan orang lain." Jawab Gulf

"Aku tau. Kau selalu pergi bersama pacarmu itu. Maaf mengganggu waktumu dengannya tadi. Aku sungguh minta maaf." Mew menyesal karna mengganggu waktu Gulf. Sepanjang perjalanan Mew hanya diam.

Akhirnya mereka sampai diparkiran mobil mew.
Mew pun masuk dipintu kemudi. Melihat Gulf masih berdiri didepan mobilnya. Akhirnya mew pun turun.
"Apakah kau masih takut padaku? Aku akan mengantarkanmu pulang sebagai ucapan terimakasihku. Aku tidak akan menculikmu." Goda Mew sambil tersenyum melihat Gulf

Gulf bukan takut, hanya ragu saja terhadap orang baru. Mungkin dia kenal Mew karna pertemuan mereka diperpus tapi mereka bukan teman dekat.
"Bukan itu. Aku tidak bisa menyetir. (Sambil memperlihatkan wajah sedih). Aku kasihan walau Khun sedang sakit tapi Khun juga yg harus mengantarkan ku pulang." Jawab Gulf.

"Tidak apa². Aku ingin membalas kebaikanmu. Ayo masuklah. Aku sudah tidak apa²." Jawab Mew sambil tersenyum kepada Gulf.
"Terimakasih krabb" jawab Gulf senyum.

Gulf pun akhirnya masuk ke mobil mew. Mereka pun jalan. Disepanjang perjalanan tidak ada percakapan sama sekali hanya ada lagu yg berputar dimobil Mew. Tiba² mobil mew berhenti. Mew berhenti didepan kafe dan turun dari mobilnya.

Gulf panik, diapun takut karna berada dimobil Mew seorang diri. Mew ke kafe itu hanya mengambil pesanan makanan yg ia pesan tadi.
Pada saat ia masuk ke mobilnya lagi. Dia melihat Gulf keringat dingin.

"Heii.. maaf aku meninggalkanmu tadi." Kata Mew melihat Gulf wajahnya pucat.
"Tidak apa². Ayo kita pulang." Katanya.
Mew menyerahkan makanan yg ia ambil tadi kepada Gulf. Gulf bingung.
"Aku tau. Kau juga belum makan. Makan ini agar kau tidak lapar." Kata Mew.
"Tapi aku tidak lapar." Kata Gulf

"Aku tau kau juga belum makan. Apa kau takut ini ada racunnya? Sini aku juga akan memakannya." Kata Mew.
Mew pun memakan makanan itu.
Dan Gulf memilih untuk tidak makan.
"Makanlah." Kata Mew
"Ok. Aku juga akan makan." Balas Gulf.

Akhirnya Gulf pun makan. Mew haus dan dia pun minum. Disaat Mew minum, Gulf melihatnya tanpa berkedip "dia benar² seksi. Pantas saja dia disukai banyak wanita di seluruh kampus. Beda denganku." Kata batin Gulf.

Mew melihat Gulf begitu akhirnya ia menepuk pundak Gulf.
"Hei.. apa yg kau fikirkan?" Tanya Mew.
"Tidak apa. Maaf mengganggu mu." Jawab Gulf.
Dia pun melanjutkan makannya.

Mereka pun akhirnya selesai makan. Dan Mew pun menjalankan mobilnya.
Gulf suka sekali melihat jalannya tanpa sadar di tersenyum sendiri.
"Mengapa kau tersenyum?" Tanya Mew.
"Aku suka melihat jalanan. Rame. Membuatku tenang. Tanpa sadar aku tersenyum seperti ini." Jawabnya.

"Oh ya.. dimana rumah mu?" Tanya Mew. Gulf pun diam.
"Kalau kau takut aku kerumahmu. Setidaknya kau bisa menunjukkan jalan supaya aku bisa mengantarmu pulang." Jawab Mew sambil tersenyum.

Gulf pun menganggukkan kepalanya. Dia pun menunjukkan jalan arah rumahnya.
"Kau boleh memanggilku phi. Kau selalu memanggil ku Khun. Itu terlalu formal. Panggil saja aku phi biar kita semakin akrab." Jawabny sambil tersenyum.

Tanpa sadar Mew telah sampai dirumahnya. Sederhana tapi terlihat cantik penampilannya.
Diujung sana, mama Gulf telah menunggunya.
"Terimakasih Khun. Eh.. phi telah mengantarkanku sampai rumah." Jawab Gulf.
Gulf pun membuka pintu mobil mew. Saat hendak keluar tiba² tangannya ditarik oleh Mew.
"Bolehkah aku.." tanya terputus karna ada mama Gulf.
"Kau kemana saja nak. Lama sekali kau pulang." Kata mama Gulf.

"Maaf Tante. Dia pulang telat karmaku." Jawab Mew sambil melalukan Wai pada mama Gulf.
"Phi.." gulf melihat Mew.
"Tidak ma.. dia malah mengantarku pulang." Jawab Gulf.
Akhirnya Gulf keluar dari mobil mew.
"Apakah kau tidak ingin masuk nak?" Tanya mama Gulf pada Mew.
"Tidak Tante. Ini sudah terlalu malam. Maaf karna membuat Tante khawatir." Jawab Mew.

"Tidak apa² nak. Asalkan ada yg menemani Gulf. Tante percaya pada orang tersebut. Terimakasih telah mengantarnya pulang." Jawab mama Gulf sambil tersenyum.
"Kalo begitu saya permisi dulu Tante." Sambil melalukan Wai dan tersenyum melihat Gulf.

Dia lupa menanyakan langsung siapa nama Gulf.
Dia cuma memanggilnya nong.
"Hati². Dijalan phi. Jangan lupa makan makananmu kalo tidak. Phi akan sakit lagi." Menunjukkan senyumnya pada Mew.

"Terimakasih nong." Jawabnya.
"Sampai jumpa." Kata Mew sambil melambaikan tanya pada Gulf dan mamanya.
Mew pun menjalankan mobilnya.
M ew pun berjalan meninggalkan rumah Gulf.

"Padahal aku ingin menanyakan nmrnya. Tapi yaudahlah. Mungkin lain waktu aku bisa memintanya." Batin Mew sambil tersenyum mengemudikan mobilnya.

"Siapa itu? Mama tidak pernah melihatnya?" Tanya sang mama.
"Dia senior Gulf dikampus ma.." jawab Gulf.
"Lalu mengapa kau pulang semalam ini nak." Tanya sang mama
"Dia tadi pingsan dikampus. Aku membantunya. Dan akhirnya dia mengantarkanku pulang." Jawab Gulf

"Kalo begitu Gulf. Masuk ke kamar ya maa.. Gulf capek." Gulf pun berjalan meninggalkan sang mama.
Sang mama hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tindakan sang anak.

Mewgulf : " Kesempurnaan Cinta "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang