Chap 3 : Pendekatan

1.4K 77 1
                                    

Gulf yg kini sedang tidur dikamarnya. Tiba² terbangun karna pintu kamarnya terbuka. Setelah dilihat ternyata itu mamanya.

"Ada apa, maa" tanya Gulf pada mamanya. "Tadi didalam mobil knapa kamu begitu cuek sama Hana?" Tanya sang sama

"Tidak ada, hanya saja dia ingin tau lelaki itu? Gulf sungguh tidak mengenal?" Jawab Gulf.
"Iya, mama percaya padamu. Kamu jarang sekali dekat sama siapapun. Pantas saja Hana begitu bingung melihat dengan orang lain." Kata sang mama

"Mungkin Hana cemburu bila aku dekat dengan orang lain. Karna aku TERLALU tampan kalo di dekat dia" sambil mengedipkan mata dihadapan sang mama
"Ada² saja kamu ya" kemudian sang mama menggelitik sang anak
"Ma, aku sudah besar jangan digelitik" tapi dia tetap menggeliat dan memeluk sang mama.

"Iya, anak mama sudah besar. Mama ingin melihat kamu bersama orang yg tersayang. Dan bila kau kamu menemukannya jangan melupakan mama ya." Dengan air mata yg sedikit keluar dari ujung mata sang mama.
Gulf bingung, dia terus memeluk mamanya " Gulf tetap sayang mama. Walaupun nanti ada seseorang yg sangat menyayangi Gulf. Gulf gak akan melupakan mama." Gulf mulai ikut menangis diperlukan sang mama.

"Tidurlah, besok kamu akan ujian kan! Jangan sampe terlambat. Semoga nilai ujianmu terbaik semua ya. Kalo ada nilai ujianmu yg jelek. Mama akan memotong uang jajanmu" goda sang mama pada Gulf
"Ih. Mama" jawab Gulf manyun.

"Sudahlah. Tidur bsk kamu harus bangun cepat." Sang mama memeluk anaknya.
"Selamat malam maa." Jawab Gulf. Akhir Gulf tertidur lagi. Lalu sang mama menutup pintu kamar anaknya.

Keesokan harinya..

Dia akan mengikuti ujian pada pukul 9 namun dia terlambat bangun walau mamanya sudah ngebangun dia.

"Sayang, bangun. Sudah pukul 7. Ayo bangun. Sarapan bareng." Ucap sang mama sambil membuka pintu.
Gulf semakin mengangkat selimutnya keatas tanpa mendengarkan sang mama.
"Iya ma. Bentar lagi" menjawab sang mama namun tetap menarik selimutnya.

"Bangun sayang. Nanti kamu perginya terburu². Gak baik pergi terburu²." Ucap sang mama sambil membangunkan sang anak.
"Bentar lagi maa" jawab Gulf sambil melanjutkan tidurnya.

Mama gulf menggelengkan kepalanya melihat anak kesayangannya. Akhirnya sang mama pergi menutup pintu kamarnya.

Mamanya sarapan sambil melihat serial tv kesukaannya. Dia terus tertawa. Melihat drama itu.

Jam sudah menunjukkan pukul 7.30. hpnya pun terus berbunyi. Ada panggilan bahkan alarm disilent nya agar tidak mengganggu tidurnya.

Tiba-tiba..

"Sial, sudah pukul 8." Gerutu Gulf saat bangun tidur. Dia pun bergegas mandi.

Saat mamanya sedang asik menonton serialnya. Tiba² ada seseorang yg mengetuk rumahnya. Mamanya pun langsung bergegas membuka pintu tersebut. "Hana.." sang mama tadi pun mempersilahkan masuk Hana. Hana sambil melakukan Wai "terimakasih Tante" katanya.

Hana pun duduk dikursi ketika sang Tante duduk sambil melanjutkan serial yg dia tonton tadi. "Hana mau minum?" Tanya sang Tante.
"Tidak Tante." Jawabnya sambil melihat sekeliling rumah.

"Mencari Gulf? Dia masih tidur." Jawab sang Tante mengerti akan maksud Hana.
"Bukannya dia ada ujian!" Lanjut Hana.
"Bukankah kalian memiliki jadwal ujian yg sama. Lalu knapa kamu datang kemari" tanya sang Tante sambil menggoda Hana.

"Apakah sekangen itu aku padanya?" Kata hati Hana. Namun dia diam saja.
"Aku hanya ingin pergi bersamanya. Tan" jawab hana.
"Ingin pergi bersamanya. Atau ingin jalan² bersamanya." Goda sang Tante.

"Tante,ih.. aku dan Gulf udah sahabatan dari lama Tante. Tante ini slalu menggodaku." Kata Hana sambil mengerucutkan bibirnya.
"Sudahlah. Tante tidak akan menggodamu lagi" jawab sang Tante sambil tersenyum.

Gulf sudah selesai dengan acara mandinya. Lalu dia berteriak mencari sang mama. Dia pun bergegas menuruni tangga sambil memanggil sang sama.

"Ma.. knapa mama tidak membangunkan ku. Ini sudah pukul 8." Kata Gulf sambil merajuk. Tapi sedari tadi dia merepet tidak ada yg mendengarkannya. Dia melihat sang mama tengah mengobrol dengan seseorang.

"Lebih baik aku makan dulu daripada mengganggu mama nantinya." Batin Gulf.
A

khirnya dia pun makan. Dia liatnya sudah setengah 9. Dia bergegas mengambil tasnya. Dan menyimpan sarapannya tadi di tas.

"Ma.. ayo kita berangkat" panggilnya tanpa menoleh ke Hana.
Hana dan Gulf saling terkejut. "Hana.. Gulf.." jawab kedua.
"Hmm.." sang mama pun berdehem.

"Maa.. ayo antar Gulf. Ini sudah terlambat. Knapa mama tidak membangunkan ku." Cerocos Gulf membuat sang mama menggeleng dan tertawa.

"Yasudah ayo kita berangkat. Sebentar mama siapkan mobilnya dulu." Kata sang mama.
Gulf pun bingung sejak kapan Hana sudah sampai dirumahnya.
"Sejak kapan kamu kerumahmu?" Tanya Gulf cuek
"Sudah dari tadi." Jawab Hana singkat.
"Sudah ayo kita pergi. Mengapa kalian masih diam saja. Bukankah kalian akan terlambat bila berdiam disitu aja." Cetus sang mama.

Merekapun menaiki mobil itu. Tanpa sepatah katapun mereka diam saja. Sang mama yg melihat itu hanya menggelengkan kepalanya

Mewgulf : " Kesempurnaan Cinta "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang