IYB. 4

491 46 2
                                    


Kembali ke Hana dan Ken..

Ken merasa bingung mengapa Hana begitu perhatian terhadap pria tadi!
"Apakah itu benar sahabatnya? Atau itu pacarnya?
Namun yg kuliat tadi, pria itu sedang menunggu seseorang?
Tapi, yasudahlah" kata batin ken sambil mengangkat bahunya.

Ken dan Hana pun berjalan menuju lobi condo tersebut.
Mereka ingin makan diluar, bersama teman lainnya.
Dia ingin sekali bertanya pada Hana , namun ia urungkan karna senyuman indah dibibir Hana.
Dia pun jadi lupa apa yg akan dia tanyakan tadi.
Mereka pun telah masuk mobil, dan Ken menjalankan mobilnya.


Kembali ke mewgulf..

Mereka telah masuk ke cafe tersebut.
Mew memilih duduk didekat jendela supaya bisa melihat pemandangan diluar.
Mew menarik satu bangku agar Gulf bisa duduk.
"Nong.. duduklah!" Kata Mew
"Terimakasih phi" kata Gulf

Mereka pun duduk berhadapan.
Tiba² pelayan datang membawa menu makanan di cafe tersebut.
Mew melihat isi menu itu, begitu juga dengan Gulf.

Sudah mendapat apa yg dipilih, Mew pun menutup menu itu.
"Saya ingin cappucino" kata Mew terhadap pelayan tadi
"Tidak ingin memesan yg lain, tuan" kata pelayan itu
"Tidak, terimakasih" kata Mew

Mew melihat Gulf masih canggung terhadap dirinya.
Gulf melihat menu itu, tapi menutupi wajahnya.
"Hah.. apakah aku menakutinya tadi?" Kata batin Mew

Mew pun menurunkan buku menu itu dan melihat wajah Gulf

"Kau ingin pesan apa nong?" Tanya Mew
"Hah, iya phi" kata Gulf gugup
"Apa yg kau pikirkan? Sekarang, pesanlah makanan dulu, baru kau boleh memikirkan yg lain!" Kata Mew menyadarkan Gulf
"Krab phi.." kata Gulf
"Saya ingin nasi goreng sama jus stroberi" kata Gulf
"Oke, kalo begitu saya permisi dulu tuan" kata pelayan itu ramah.

Setelah pelayan tadi pergi, Mew pun menanyakan Gulf
"Mengapa kau dari tadi melamun?" Tanya Mew menatap tajam Gulf
Gulf hanya menunduk
"Tidak ada phi" kata Gulf
Mew pun memegang dagu Gulf agar melihatnya.
"Lihat aku nong!" Kata Mew
Gulf pun mendongakkan kepalanya untuk melihat Mew

"Ada apa sebenarnya, nong!" Tanya sambil tersenyum
Gulf pun tersenyum kaku
"Maafkan aku phi! Aku tidak bermaksud meninggalkan mu, tadi!" Kata Gulf mengingat akan hal tadi
"Sudahlah, tak usah dipikirkan. Lain kali phi akan mengajak mu, lagi mencari condo yg baru. Apa kau mau menemani phi?" Kata Mew tersenyum
"Mau phi.." kata Gulf dengan suara keras

Semua orang melihat Mew dan Gulf.
Gulf pun menutup mulutnya karna malu.
"Pelan² saja nong, aku masih bisa mendengarnya" kata Mew sambil tertawa
"Krab phi.." kata Gulf sambil menggaruk kepalanya.
Mew pun gemas dengan tingkah gulf
Lalu dia pun mengusap kepala Gulf dengan pelan
"Dia sangat lucu, dan dia juga tidak terduga" kata batin Mew

Pesanan mereka telah sampai.
Para pelayan menaruh semua makanan dimeja dengan rapi.
"Silahkan makan tuan!" Kata pelayan tersebut
"Terimakasih/na phi" kata Mew dan Gulf.

"Sekarang makanlah, mukamu sudah memerah seperti itu" kata Mew sambil menahan tawa
"Phiii" rengek Gulf
Mew pun tidak bisa tidak tertawa melihat tingkah nong nya ini.
(Pengen liat mereka ngedate deh,
Bener gak boong,
Kepo deh Thor, ya maaf🤭)

Mereka pun makan, sesekali berbincang hingga tanpa sadar tertawa karna hal kecil.
Dua menit kemudian hening..
Mereka memilih melihat kearah jalan.

Gulf pun melanjutkan makannya, hingga tanpa sadar ada sisa makanan dibibirnya.
Mew pun jadi berpindah posisi disamping Gulf.
Gulf pun terkejut dengan Mew.
Mew pun mengambil tisu dan mengelap bibir nong nya.

"Apa yg phi lakukan?" Tanya Gulf
"Dibibirmu ada sisa makanan, phi hanya ingin membersihkan nya" jawab Mew
Gulf pun mengambil tisu yg ada ditangan Mew, lalu mengelapnya sendiri.

"Terimakasih kasih phi" kata Gulf yg mulai salting
"Tidak apa nong, makanlah dengan pelan" kata Mew sambil tersenyum melihat Gulf
"Krab phii.." kata Gulf
(Ciee yg salting..ciee
Author, ganggu aja sih😒
Ya maaf🤭✌️)

Gulf pun menghabiskan makanannya, begitu pun juga Mew yg telah menghabiskan capuccino nya.
Mereka berdua duduk menghadap depan, tetap melihat sinar bulan pada malam ini.

Dan mereka sadari, bahwa bangku yg sedari tadi mereka duduki telah merapat.
Gulf tiba² bersandar dibahu Mew
Mew awalnya terkejut, namun dia makin mempercepat jarak mereka.
Mew pun mengelus kepala Gulf
Gulf hanya tersenyum, dengan semua tindakan Mew.
Hening.. dalam pikiran masing² sambil melihat cahaya bulan.

5 menit kemudian..

Tiba² hp Gulf berbunyi.
Menandakan ada panggilan masuk.
Gulf awalnya menghiraukan panggilan itu.
Namun panggilan itu terus berbunyi.
"Angkat dulu nong, siapa tau penting" kata mew
"Nanti saja phi" kata gulf

Panggilan itu terus berbunyi hingga 5 panggilan.
Dia pun kesal, dan membuka hpnya.
Ternyata itu dari phi.
Phi nya pun terus menelponnya.
"Aish.. mengganggu saja" kata batin Gulf
(Yaallah Gulf, phi sendiri gituin
Tapi ia sih kesel, aku ah😅)

Gulf pun bangun dari sandarannya dan mengangkat telpon nya.
"Heii bocah!! Ini sudah jam berapa? Mama sama papa sebentar lagi akan pulang? Kau kapan akan pulang?" Pertanyaan phinya beruntun.
Gulf pun menjauhkan telinganya dari hp nya.
Dikira suara phinya sudah menelan, dia pun mendekatkan lagi hpnya.

"Krab phi.. sebentar lagi aku akan pulang" jawab Gulf
"Baguslah kalo begitu. Bawakan juga aku makanan, aku lapar. Hahah" tawa phinya
"Krab.." jawab Gulf
"Okelah, .." phinya pun mematikan sambungan secara sepihak
"Apaan sih?" Kesal terhadap phinya
Mew hanya menggelengkan kepalanya melihat Gulf.

"Siapa yg menelpon, nong?" Tanya Mew
"Phi ku, menyuruhku pulang. Phi." Jawab Gulf sambil memanyunkan bibirnya.
Mew gemas melihat itu.
"Kalo begitu, ayo kita pulang" kata Mew
Mew pun berdiri, dan memanggil pelayan tadi untuk membayar pesanan mereka tadi.

Melihat Gulf masih duduk dan enggan meninggalkan tempat itu.
Mew pun tersenyum dan duduk kembali.
"Apa kau tidak ingin pulang?" Tanya Mew sambil tersenyum
"Aku masih ingin disini phi" rengek Gulf
"Yasudah lain kali kita kesini lagi, untuk sekarang, Gulf harus pulang" kata Mew
"Phi janji akan mengajak Gulf kesini lagi?" Tanya Gulf
"Iya, phi janji" kata Mew

Gulf refleks memeluk Mew.
Banyak pasang mata melihat mereka.
Tapi mereka menganggap bahwa tidak ada orang disekitar mereka.

"Kalo begitu, ayo kita pulang" ajak Mew sambil mengulurkan tangannya.
Gulf pun mengambil tangan Mew
"Krab phi" jawab Gulf sambil tersenyum.


























Akankah berlanjut nantinya?
Kita tunggu saja😉

Mewgulf : " Kesempurnaan Cinta "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang