Peduli 5

831 61 4
                                    

Diruang kemahasiswaan..

Ruangan kemahasiswaan universitas saat ini digunakan untuk mengadakan film universitas tersebut.
(Author sendiri kurang paham Anggap aja kalian mengerti ya😅)

Gulf pun masuk keruangan itu dan melihat temannya telah duduk disana.
Dia sempat terkejut karna banyak sekali orang didalamnya. (Ya iyalah Gulf. Itu ruang casting bukan kuburan. -apaansihtor 😅)

Gulf pun duduk didekat temannya itu. Ia ragu dan takut menjadi satu.
Gelisah dan keringat dingin yg dia rasakan. (Sini Mimin kasih lap. -autor😠 heheh✌️)

"Sudahlah kau tidak perlu takut. Kita belum mencobanya." Kata temannya.
"Tapi aku takut." Kata Gulf.
"Ayolah teman.. ini acara casting bukan mencari jodoh." Ejek temannya pada Gulf (ihh nakal kamu ya🤛)
"Apaan sih" kata Gulf.

Mereka pun melihat orang² yg sedang beradu akting.
"Akting mereka sangat bagus. Bagaimana denganku nanti" batin Gulf.

Sampai akhirnya temannya dipanggil. Gulf semakin bila suatu saat namanya dipanggil.
"Aku dipanggil. Semangat menunggu giliranmu." Kata temannya sambil tersenyum dan menepuk pundak Gulf.
" Su su naa krab.." kata Gulf.

Dia pun melihat temannya berakting. Dia sangat mengamati seluruh mahasiswa yg berakting disana.

30 menit kemudian..

Dia pun tertidur. Bahkan dia tidak sadar bahwa namanya telah dipanggil.
Ketua mahasiswa disana hanya menggeleng melihat Gulf. (Senior yg baik😁)

Merekapun menskip nama Gulf. Dan memanggil nama peserta lain.

Diluar ruangan Mew telah berdiri disana.
Dia ingin masuk tapi. Dia ragu².
Akhirnya dia memilih untuk meninggalkan ruangan itu.
Baru berapa langkah dia pergi dari ruangan itu. Tiba² ada yg memanggilnya.

"Knapa tidak masuk Mew. Apa kau masih ragu." Kata orang itu.
Dan Mew pun berbalik melihat orang itu.
"Aku takut vee.. aku tidak mau menyusahkan orang lain bila aku gagal nanti." Kata Mew. (Semangat sayang 🤗 -author😠 hehe✌️)
"Ayo ikut aku." Kata vee dan menarik tangan Mew untuk masuk keruangan itu.

Mereka pun masuk. Banyak mahasiswa yg melihat mereka. Ada yg bersorak dan ada yg bertepuk tangan.
"Aku ragu vee. Aku keluar saja." Bisik Mew pada vee. Saat hendak melangkah pergi tangannya ditarik lagi.
"Kita belum mencobanya Mew." Kata vee sambil tersenyum.

Mereka berdua pun duduk. Banyak mahasiswa disana yg melihat Mew.
Sampai ada yg menggibahnya. (Kira² dithailand ada tukang gibah gak😅)

"Lihatlah asdos itu. Dia sangat tampan. Aku jadi bersemangat mengikuti casting ini." Kata mahasiswa itu.
"Keren sekali. Seorang asdos kutu buku bisa mengikuti casting juga." Kata mahasiswa lain.

Mendengar itu, Mew hanya menundukkan kepalanya.
"Tenanglah kawan. Banyak yg mendukung kau tidak perlu khawatir." Kata vee menepuk pundak Mew.
"Tapi aku.." kata Mew
"Sudahlah." Kata vee sambil tersenyum.

Gulf terbangun karna suara orang berteriak. (Bukan teriak karna kebakaran yaa😂)
Dia mengucek matanya untuk melihat arah suara itu.
"Phi Mew.." batinnya
"Dia benar² tampan" lanjutnya.

"Ai Gulf, kau sudah bangun." Kata temannya sambil menepuk pundaknya.
Ia pun terkejut dan berbalik melihat orang itu.
"Ah.. maafkan aku. Aku sangat mengantuk tadi. Maaf" katanya sambil menampakkan wajah menyesalnya.
"Ah.. tidak apa² Gulf. Harusnya tadi giliranmu. Karna kau ketiduran jadi namamu dilewatkan." Kata temannya.
" Maafkan aku." Katanya sambil menundukkan wajahnya.

Setelah 30 menit berbincang dengan temannya. Ia mulai mengantuk lagi.
Temannya itu hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah gulf.
Sadar akan hal itu, dia memutuskan pergi ke kamar mandi untuk mencuci mukanya.

Akhirnya dia pun pergi ke kamar mandi untuk mencuci mukanya.
Dia pun telah sampai dikamar mandi.
Mencuci mukanya. Namun..
Tiba² lampu kamar mandi tersebut mati.
"Aih.. knapa airnya tidak menyala" gerutunya.
Dia pun mengucek matanya. Namun yg ia rasa hanya perih dimatanya.

"Kau tidak apa?" Tanya orang itu.
Gulf yg takut langsung meraba pintu keluar. Namun bukan pintu yg ia dapatkan namun tembok yg dia tabrak (Oalah sayangku kasian banget. -author 😠)

Bukannya dikamar mandi tadi ia seorang diri. Namun knapa ada suara orang. Dia pun semakin takut.
"Tenanglah, aku tidak akan menyakitimu. Ambil air ini untuk membersihkan wajahmu dan agar matamu tidak perih" katanya.
"Kau orang kan?" Kata Gulf.
"Bukan aku hantu yg ingin membunuhmu" kata orang itu menggodanya.

"Jangan menakutiku. Aku takut" kata Gulf tetap mengucek matanya agar menatap orang itu.
"Terima air ini biar kau bisa melihatnya." Katanya.
"Terima kasih" kata Gulf
Orang itu menyerahkan minumnya pada Gulf. Namun dia bingung pada tingkah gulf.
"Ada apa?" Tanya nya
"Tapi.. bagaimana aku tau kerannya sedangkan aku tidak bisa melihatnya." Kata Gulf.
Orang yg mendengar itu hanya bisa tertawa mendengar perkataan Gulf tadi.

"Apa yg lucu?" Kata Gulf.
"Tidak ada" kata orang itu.
"Bantu aku" kata Gulf
Orang itu menuntun Gulf untuk mengarah ke keran.
"Jangan pegang aku." Kata Gulf
"Bagaimana aku membantumu kalo kau tidak mau dibantu." Kata orang itu.

Tanpa sadar ternyata lampu telah menyala. Tadi Gulf tidak bisa melihat karna rasa perih dimatanya.
Namun orang itu tetap membantu Gulf.
"Bantu aku" kata Gulf memohon
Orang itu tetap menuntun Gulf sampe keran.
"Ini airnya. Cepatlah cuci mukamu. Kurasa matamu makin perih." Kata orang itu.

Gulf pun mengambil air dari tangan orang itu.
Mencuci mukanya dengan bersih.
"Ahh.. ini baru segar." Kata Gulf.
Dia pun melihat ada orang disampingnya dalam kaca.
Dan diapun berbalik menghadap orang itu.

Sontak dia pun memanggil orang itu.
"Phi Mew." Kata Gulf terkaget
"Iya ada apa nong." Tanya nya.
Dia pun semakin gugup melihat Mew karna telah memarahinya tadi.
"Maaf aku membentakmu tadi" kata Gulf sambil menundukkan kepalanya.
"Hei.. lihat aku. Tidak apa² nong.
Mungkin kau takut orang asing memanfaatkanmu disaat mati lampu tadi. Tidak apa nong tidak usah dipikirkan." Kata Mew sambil menarik dagu Gulf untuk melihatnya.

"Maafkan aku phi" ktanya lagi.
"Tidak apa nong. Ayo kita kembali ke ruangan tadi" aja Mew.
"Ayo phi" kata Mew.
Tanpa Mew sadari ternyata dia menarik tangan Gulf.
Dan Gulf mengikuti arah tangan Mew tanpa melepaskannya.

Mewgulf : " Kesempurnaan Cinta "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang