chap 9 : ide yg bagus

510 42 4
                                    

Keesokan harinya...

Dirumah Mew,
Ini hari, hari Minggu. Hari libur untuk semua umat.
Terlepas dari segala kegiatan kerja atau pun kampus.
Mew yang sudah bangun pagi, langsung mandi dan berolahraga.
Dia berlari disekitar kompleknya dengan keringat disekujur tubuh.
(Pasti woww banget sih, author gak bisa bayangi heheh🙈)

30 menit kemudian..

Mew telah kembali dirumahnya.
Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi.
Dia pun duduk dengan didepannya kolam renang rumah mereka.
(Coba kubayangi🤔)
dia pun terduduk dengan mata tertutup, karna kelelahan dari olahraga tadi.

Tiba² sang mama datang dengan membawa teh untuknya dan tentu untuk mamanya juga.
Sang mama pun duduk disamping Mew.

"Bagaimana harimu nak?" Tanya sang mama
"Aku selalu baik² saja dan selalu sehat seperti yg mama lihat" kata Mew sambil tersenyum.
Lalu Mew pun meminum teh yg telah diberikan oleh mamanya.
Dan mamanya tentu meminum itu juga.
Hening sekejap.

Tiba² sang papa memanggil.
" Maa.. bisa bantu papa" teriak sang papa
"Iya sebentar" kata sang mama
Sang mama melihat anaknya lagi.
Tiba² papa datang menghampiri mereka.
"Pantas saja papa panggilin tidak dengar, ternyata kalian disini" kata sang papa
"Papa knapa? Pagi² kok sudah teriak" kesal sang mama
Mew pun tertawa kecil melihat tingkah kedua orang tua.

"Siapkan baju papa naa" manja sang papa
"Papa geli, malu dilihat Mew" kata sang mama karna sang papa memeluk sang mama dari belakang.
"Tidak apa² maa" kata Mew tersenyum
"Mew.." kesal sang mama
"Dia pasti akan begitu suatu saat nanti ma, benarkan Mew?" Goda sang papa
"Papa!!" Teriak sang mama
Sang mama pun bangkit, dan menyediakan pakaian yang akan dibutuhkan papa

"Papa mau kemana pagi ini?" Tanya Mew
"Papa ingin main golf bersama teman papa, kau mau ikut?" Tanya sang papa
"Tidak paa.." tolak Mew
"Aku ingin istirahat saja" lanjutnya lagi.
"Oke.." kata sang papa sambil menganggukkan kepalanya.

Tiba² terlintas diotak Mew untuk tinggal sendiri.
Bukannya dia muak dengan rumahnya, namun ingin mencari pengalaman bagaimana hidup sendiri.
Dia ragu ingin bertanya pada papa dan mamanya.
Itu hanya idenya, apakah akan diizinkan??

"Paa.. bolehkah Mew tinggal di condo?" Tanya Mew ragu
(Condo/ atau penginapan)
"Memang ada apa Mew?" Tanya sang papa
"Mew ingin mencari pengalaman hidup Mew sendiri pa.
Mew akan kuliah dengan nilai terbaik deh" kata Mew sambil membentuk dua jari/ ini maksudnya ✌️
"Tak usah begitu, kamu anak papa. Terserah kamu mau ngelakuin apa. Selama itu tindakan yg baik dan tidak merugikan orang lain" nasihat sang papa

"Mew janji, tidak akan melakukan kesalahan paa.." janji Mew
"Papa mengizinkan Mew?" Tanya Mew lagi.
Sang papa pun menganggukkan kepalanya memberi isyarat untuk mengizinkannya.
"Iya, papa mengizinkannya" kata sang papa sambil tersenyum.
"Terimakasih papa.." kata Mew memeluk sang papa.

Mama pun kembali datang dan duduk didekat kalian.
Mama Mew heran.
Karna jarang sekali memeluk sang ayah.
Mama pun heran dan bertanya pada mereka.

"Ada apa ini? Kok peluk²?" Tanya sang mama
"Emang salah Mew meluk papa!" Kata Mew sambil tersenyum miring
Mew pun melepaskan pelukannya dari sang papa.
"Mama mu takut kalo orang lain memeluk papa" goda sang papa
"Papa.." kesal sang mama
Mew dan papa nya pun tertawa.

"Kalo begitu papa mandi dulu yaa"
"Awas ada macan Mew" goda sang papa
"Papa" teriak mama
Papa pun pergi masuk kekamarnya dan mandi.
"Papa mau kemana Mew?" Tanya sang mama
"Papa hanya ingin bermain golf bersama temannya ma.." kata Mew
"Kau tidak ikut?" Tanya sang mama
"Tidak maa.." kata Mew
Sang mama pun menganggukkan kepalanya.

"Maa.." tanya Mew
"Iya knapa Mew?" Tanya sang mama
"Bolehkah Mew tinggal di condo?" Tanya Mew ragu takut sang mama tidak mengizinkannya.
"Memangnya knapa dengan rumah? Apakah kau sudah muak tinggal disini?" Kata sang mama
"Bukan begitu maa.. Mew hanya ingin hidup mandiri. Boleh ya ma.. na.. naa" kata Mew dengan mata memohon, (atau kayak gini🙇)
Sang mama pun tampak berpikir dengan perkataan Mew.
Menimbang² jawab apa yg akan diberikan pada Mew.
Mew menunggu jawaban sang mama

Dia takut, sang mama tidak menyetujui permintaannya.
Karna sang mama diam saja, tidak seperti reaksi terhadap papanya tadi.
Mew pun diam.
"Iya mama mengizinkannya" kata sang mama
Mew yg mendengar itu langsung memeluk sang mama
"Terimakasih maa.." kata Mew sambil tersenyum lebar.
"Tapi walaupun kau tinggal disana, selalu ingatlah pada rumah" kata mama
"Krab maa.." kata Mew

Mew pun mendapatkan izin dari kedua orang tuanya.
Dia pun berlari kekamarnya dengan gembira.
Sang mama hanya mampu menggelengkan kepalanya.





















Kira² ada apa dengan Mew ya? Knapa tiba² pengen nginep dicondo?
Hmm.. kok aku penasaran yaa🤭
Ditunggu yaa















Note: cerita makin gak jelas, semoga makin banyak yg suka yaa🤗

Mewgulf : " Kesempurnaan Cinta "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang