Vee pun bangkit untuk memesan makanan mereka.
Mew yg merasa bosan karna ditinggal oleh vee, dia pun memainkan hpnya.
Dia teringat betapa malunya dia diejek didepan orang yg baru dia kenal.
(Hmm.. baru kenal dah langsung kepikiran ya bg😏)Mew pun menggelengkan kepalanya.
Vee yg sedang mengambil pesanan mereka hanya tersenyum.
"Kamu memikirkannya?" Tanya vee tiba².
"Kau mengejekku lagi vee" kata Mew sambil bersidekap tangan
"Tidak Mew. Aku hanya melihatmu tadi menggelengkan kepalamu seperti tadi. Makanya ku tanya apa kau memikirnya?" Goda vee
"Aku ingin sekali dekat dengannya. Tapi aku takut.." kata Mew menggantung."Takut kalo dia sudah ada yg punya" lanjut vee
"Hmm.." kata Mew menganggukkan kepalanya.
Vee pun meletakkan pesanan mereka dan duduk disamping Mew
(Yaiyalah harus duduk kasian mbaknya berdiri sambil megangin makanan 🤭)
Dan mereka melanjutkan lagi obrolan mereka."Ku pikir itu bukan pacarnya?" Kata vee mengingat kejadian tadi.
Dia melihat Gulf merasa risih dengan perilaku temannya.
Vee yg melihat itu hanya menggelengkan kepalanya.
Dia merasa ada yg mengganjal di hatinya tentang Gulf.
Dia tidak memikirkan kejadian itu karna tangannya sakit ditarik oleh mew.
"Kau tidak boleh seperti itu! Itu pacarnya. Aku pernah bertemu dengannya dan gadis itu, dia sangat khawatir karna gadis itu terluka." Kata Mew panjang lebar."Semua orang bisa khawatir pada siapapun. Misalkan aku kepadamu. Kau sakit, aku pasti sangat khawatir padamu, Mew." Jelas vee
"Tapi ini beda vee.." kata Mew
"Kita lihat saja nanti, bagaimana." Kata vee
Dan Mew hanya bisa menganggukkan kepalanya.
Mereka pun makan bersama.
Mew hanya memesan minuman tetapi mengambil cemilan vee.
Vee tidak heran akan sikap Mew seperti itu.
(Yg sabar ya mbak☺️)Skip..
Sudah sekitar 2 jam Gulf dikelas. Ternyata dia hanya memiliki satu mata pelajaran.
Kelas telah selesai dan dia pun menyusun buku dan meletakkan bukunya ditas.
Dia keluar kelas.
Tiba² ada seseorang yg menepuk pundaknya."Kelas telah selesai. Habis ini kau mau kemana?" Tanya nya.
"Mungkin ke kelas casting." Jawab Gulf
"Apa kau tidak makan sebelum kesana?" Tanya nya lagi
"Mungkin aku akan membeli beberapa makanan dan akan memakannya nanti disana, kalo begitu aku duluan ya" jawab Gulf
Dan Gulf berjalan mendahului orang itu.
"Dia tidak berubah" kata orang itu.
"Knapa sih selalu aja ada yg ngikuti aku" kata batin Gulf sambil berjalan cepat.
Tanpa melihat kedepan dia telah menabrak seseorang.
"Maafkan aku!" Kata Gulf
"Aku juga minta maaf karna tidak melihat" kata orang itu"Phi" kata gulf
"Knapa kau seperti itu!" Ia orang yg ditabrak Gulf adalah Mew
"Maafkan aku phi" kata Gulf meminta maaf
Bukan ini yg Mew maksud, Mew ingin tau knapa nong nya seperti itu.
"Tak usah minta maaf nong. Kita sama² tidak melihat, jadi kita saling menabrak"
"Ohyaa.. kau blm menjawab pertanyaan ku nong. Knapa jalanmu tergesa-gesa seperti tadi!" Tanya Mew panjang lebar."Knapa hal itu tidak menghilang sih!" Batin Gulf.
Gulf seketika terdiam.
Mew pun makin bingung dengan nong nya.
"Nong.. Gulf.." panggil Mew
"Ah.. maafkan aku phi.
Itu selalu saja ada yg menanyakan tentangku. Aku merasa risih dengan itu. Makanya tadi aku berjalan cepat" kata Gulf panjang lebar.
"Belum jadi aktor saja kau sudah ada pengagumnya nong" kata Mew sambil tertawa kecil."Phi.." kesal Gulf
"Oke.. oke.." kata Mew dengan maksud agar nong nya tidak marah
"Apa kau tidak ada kelas? Mengapa kau disini?" Tanya Mew.
"Aku sudah selesai kelas phi. Aku ingin membeli makanan disini phi" jawab GulfGulf tanpa sadar sudah sampe di kantin bersama Mew.
Banyak pasang mata yg melihat mereka.
Baik Mew ataupun Gulf tidak peduli akan itu.
Mereka pun duduk.
Gulf pun melakukan Wai pada teman Mew."Phi, kalo gitu aku pesen makanan dulu ya" kata Gulf
Dan langsung dianggukin oleh Mew.
"Dari mana saja kau" tanya vee pada Mew
"Aku dari kamar mandi dan tidak sengaja menabraknya. Jadi ku ajak dia kesini" jawab Mew enteng
"Sengaja ke kamar mandi agar bisa berjumpa dengannya kan?" Goda vee
"Vee" kata Mew menaikkan suaranya.Setelah pesanan Gulf selesai. Dia pun duduk disamping Mew.
"Ada apa phi menaikkan suara phi seperti itu." Tanya Gulf
"Tidak ada manis. Dia memang selalu seperti itu." Kata vee manja
"Vee" kesal Mew
"Sudahlah, kalo begitu aku duluan ya" kata vee meninggalkan mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mewgulf : " Kesempurnaan Cinta "
FanfictionCerita pertamaku🎉 maaf kalo ada salah² kata Maklum masih pemula, semua ini hanya karangan penulis Karna ia menyukai mewgulf ☺️