IYB. 7

480 44 3
                                    

Mew pun duduk bersama keluarga Gulf
Berbincang, hingga tanpa sadar tertawa lepas.
Dia jarang sekali tertawa, bukan karna keluarga nya yg terlalu keras.
Tetapi dia memilih untuk belajar dan bekerja keras.
Keluarga Mew memaklumi akan sikap Mew yg cuek, tapi tetap peduli pada keluarganya.

Mereka pun berbincang lagi.
Hingga tanpa sadar jam sudah menunjukkan pukul 9 malam.
Hp Mew pun berbunyi.
Dia melihat telponnya, ternyata itu dari mamanya.
Dia pun memasuki lagi hpnya dikantong celananya.

"Kalo begitu saya pamit dulu ya Tante.. om.." pamit Mew pada mama dan papa Gulf
"Aw.. phi ingin pulang?" Tanya Gulf
"Aw.. knapa kau melarangnya pulang?" Tanya phi Lily pada Gulf
"Phi.." kata Gulf sambil melirik menatap tajam phinya.

Mew pun tersenyum melihat Gulf dengan phinya.
Selalu berantem, tapi dalam semenit mereka sudah baikan.
"Aku harus pulang Gulf. Mama sudah menelpnku sedari tadi" kata Mew sambil mengelus kepala Gulf.
Papa dan mama Gulf tersenyum melihat itu
Merasa dilihati oleh orang tua gulf,
Dia pun menarik tangannya.

"Kalo begitu saya pamit" kata Mew sambil melakukan Wai pada orang tua Gulf
Dan orang tua Gulf membalas Wai Mew.
"Biar ku antar sampai depan phi" kata Gulf berdiri dari duduknya.
"Krab.. terima kasih nong" kata Mew melewati orang tua Gulf.

Papa dan mama Gulf tersenyum melihat tingkah gulf.
Tidak pernah sebelumnya Gulf malu seperti itu kepada orang lain, Mew lah pengecualian.
(Namanya kesayangan, ya kan phi🤭)

"Mereka terlihat sangat dekat ya, maa." Kata papa Gulf
"Iya, sangat dekat. Mama belum pernah melihat Gulf sedekat ini sama seseorang." Jawab mama Gulf.
"Ya sudah biarin saja. Yg penting kita berdua" kata papa Gulf sambil menarik pinggang sang mama
"Papa" kata mama Gulf malu, lalu menepuk tangan sang papa
Sang papa hanya tersenyum.
Phi Lily lebih memilih meminum minuman yg dia buat tadi.

Gulf pun telah mengantar Mew sampai pintu depan.
"Terimakasih phi telah mengantarku tadi" kata Gulf
"Sama² nong"
"Ngomong² keluarga kamu unik juga. Phi senang melihatnya" kata Mew sambil tersenyum.
"Heheh.. mereka memang seperti itu phi" kata Gulf sambil tertawa.
"Kalo begitu phi pulang ya.."
"Watdii.." kata Mew sambil melakukan Wai pada Gulf.
Gulf pun membalasnya.

Tiba² phi goly datang dari belakang
"Hati² Mew ganteng" kata phi Lily
Seketika Gulf pun berbalik melihat phinya.
Mew pun tersenyum melihat itu.
Lalu masuk ke mobilnya.
Dia pun membuka kaca mobilnya, dan melambaikan tangan pada Gulf.
Gulf pun tersenyum.
Mobil mew telah pergi.

"Aku akan memberi tau papa, agar kau kena hukum." Bisik phi Lily ditelinga Gulf.
"Awas kau phi.." kata Gulf geram
"Gak takut.. uwee.." kata phi Lily sambil menjulurkan lidahnya.

Gulf pun mengejar phinya itu.
Dia sangat kesal dan ingin menjambak phi nya itu.
(Sadis juga ya phi)
Phi Lily pun berlindung dibelakang sang mama

"Hei.. ada apa ini?" Tanya sang mama
"Gulf ingin memukul ku ma.." adu phi Grace
"Apa iya nak?" Tanya sang mama
"Tidak maa.." kata Gulf meyakinkan sang mama
"Tapi tadi dia menarikku maa.." adu phi Lily lagi sambil menjulurkan lidahnya
"Phi.." kata Gulf sambil mengejar phinya.

Phi Lily pun berlari ke kamarnya.
Dan Gulf pun mengejar phinya itu.
Sang mama hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"Mereka sudah besar. Tetapi mengapa aku seperti punya anak kecil lagi ya.." kata sang papa
"Biarkan saja pa.." kata sang mama
Sang papa pun menganggukkan kepalanya sambil memeluk sang mama
(Aw.. kesempatan yaa paa😂✌️)

1 jam kemudian...

Mew pun telah sampai dirumahnya.
Dia pun memarkirkan mobilnya.
Saat hendak ingin masuk, ternyata papa nya sedang duduk disamping pintu.

"Bagaimana hasilnya?" Tanya papa Mew
Mew pun duduk disamping papanya.
"Tidak ada" jawab Mew
"Aw.. bukannya dari tadi kau pergi hanya untuk melihat itu? Bagaimana bisa tidak ada hasilnya?" Tanya nya lagi.
"Itu..." Kata Mew berpikir
Sang papa pun bingung

"Itu apa, Mew?" Tanya nya
"Itu tadi.." katanya hampir saja keceplosan.
"Tadi apa?" Kata papa
"Kan gak mungkin aku bilang, aku cemburu melihat orang yg aku sukai tertawa bersama orang lain. Nanti bisa diketawai papa"  batin Mew.
"Tadi, Mew sudah melihatnya. Cuma belum ada yg menarik buat mew, pa" kata Mew menjelaskan.

"Jadi, kau pulang semalam ini kemana saja?" Tanya sang papa
"Aku tadi berkumpul dulu bersama temanku, pa" jawab Mew sambil menampilkan senyum lebarnya
"Teman?" Tanya papa Mew sambil melirik miring kepada Mew
"Iya, teman pa.." kata Mew gugup
(Teman apa yg seromantis tadi phi😏)

Papa pun tau, kalo saat ini Mew sedang salah tingkah.
Dia pun mengalihkan pembicaraan.
"Jadi, kapan kau akan melihat condo lagi?" Tanya papa
"Aw.. papa mengusirku?" Tanya Mew
"Maa... Papa mengusirku" teriak Mew
"Hei.. papa bukan mengusirmu. Papa hanya bertanya." Kata papa Mew
Sang papa pun menggelengkan kepalanya sambil meminum tehnya.
Mew pun hanya tersenyum.

"Daripada kau tersenyum sendiri. Lebih bagus, kau memanggil namamu kesini?" Kata sang papa
"Aw.. papa mengusirku sekarang?" Kata Mew
"Iya.." kata papa Mew
"Ma..." Teriak Mew sambil masuk kerumah.
Papa yg melihat itu hanya tersenyum.

"Ma.." panggil Mew
Ternyata mamanya sedang menonton tv.
Mama belum mengetahui kehadiran Mew diruangan itu.
"Ma.." teriak Mew
Seketika sang mama berbalik dan mematikan tv nya.
Dia pun memeluk Mew.

"Kau sudah pulang nak" tanya sang mama
"Hm.." kata Mew sambil mengangguk
"Kalo begitu, mandi dan tidurlah."
Kata sang mama sambil mengelus pundak Mew.
Mew pun mengangguk.

"Maa.." panggil Mew lagi
"Ada apa nak?" Tanya Mew
"Sepertinya ada seseorang yg belum dapat jatah?" Kata Mew menggoda mamanya
"Hah? Siapa Mew?" Tanya sang mama penasaran
"Mama ke depan gih. Kasian orangnya" kata Mew tersenyum.
Mama Mew berpikir siapa yg dia maksud Mew?
Orang yg sedari tadi didepan kan papa.
Mamanya pun baru sadar.

"Mew kekamar dulu maa.. dah" kata Mew sambil berlari.
Saat Mew berlari, mamanya pun berteriak
"Mew.. turun kau.." kata sang mama
Mew pun hanya bisa tertawa lepas karna bisa menggoda mamanya.





































Note : maaf ya kalo ceritanya makin gak nyambung.
Makin gak jelas.
Kalo misalkan ada yg salah, boleh komen kok😔

Mewgulf : " Kesempurnaan Cinta "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang