IYB. 5

478 46 4
                                    


Merekapun keluar dari cafe itu dan masuk kedalam mobil mew.
Tak lupa Mew membuka pintu penumpang agar Gulf masuk.
(Maksudnya disamping kursi Mew)

"Terimakasih, phi" kata Gulf malu
Mew pun tersenyum dan duduk dikursi kemudi.
Kemudian, Mew pun menjalankannya.

Sepanjang perjalanan, mereka hanya diam dan tersenyum dalam diam.
Gulf pun memilih melihat jalan, karna dia malu untuk melihat Mew.

"Ada apa denganku? Mengapa aku manja sekali terhadap orang yg baru aku kenal? Dan ini, perasaan apa ini?"  Kata batin Gulf sambil menggelengkan kepalanya.

Mew pun canggung akan perasaannya saat ini pun menghidupkan musik dimobilnya.
Dimutar lagu mai kid dari lipta.

Gulf pun memutar kepalanya, kala melihat Mew menyanyi.
Gulf pun ikut menganggukkan kepalanya kala mendengar lagu itu.
Mew menyanyi pada inti lagu itu.
Gulf yg tau lagu itu, jadi ikut menyanyi bersama Mew.

Mereka menyanyikan lagu itu, sampe lagu itu habis.
"Kau mengetahui lagu itu nong?" Tanya Mew
"Krab phi.. aku sering mendengarnya" jawab Gulf sambil tersenyum.

Lagu itupun habis, dan memutar lagu baru.
Gulf langsung memutar lagu lain dan menyanyikannya.
Mew pun membiarkan apa yg Gulf lakukan..
"Aku suka senyum itu! Tapi knapa disaat dia senyum terhadap orang lain, ada rasa egois dalam hatiku. Ada apa ini?" Kata batin Mew
Sesekali melihat gulf lalu fokus pada menyetir.

Gulf pun menyanyi dengan pede.
Dia tidak peduli akan adanya Mew disampingnya.
Yg penting dia senang, dan dia menyanyi.

30 menit kemudian..

Gulf pun lelah menyanyi.
Akhirnya dia pun memilih untuk tidur.
Mew yg melihat itu, hanya bisa mengelus kepala Gulf.
Tangan satunya fokus mengelus kepala Gulf dan tangan satunya lagu fokus pada mobil kemudinya.

Tanpa disadari Mew, Gulf tersenyum pada tidur.
(Bisa ae Lo nong😎)
Gulf pun merasa nyaman pada saat kepalanya dielus.

1 jam kemudian...

Mew pun telah sampai didepan rumah Gulf.
Mew pun membangunkan Gulf dengan pelan.
"Nong, ayo bangun. Kita sudah sampai" kata Mew menepuk pundak Gulf pelan
Gulf pun menggeliat, namun tetap melanjutkan tidurnya.
Mew pun tersenyum sambil menggelengkan kepalanya melihat tingkah gulf seperti itu.

Sementara didalam rumah Gulf .
Phi Lily terus menghubungi nya.
Dia tidak sadar, bahwa adiknya telah sampai dirumah.
Saat ingin membangunkan Gulf lagi, hp Gulf berbunyi lagi.
Dia melihat nama yg terus menghubungi Gulf.

"Gulf.. ayo bangun" kata Mew
Gulf pun mengucek matanya.
Mew terlalu gemas melihat Gulf mengucek matanya.
"Jangan dikucek matanya, nong" kata Mew sambil memegang tangan Gulf
(Kesempatan yaa phi😏)

Gulf pun bangun dari tidurnya.
Dia belum sadar akan sekelilingnya.
Dia pun melihat sekitar, seperti tidak asing baginya.

"Kita sudah sampai phi?" Tanya nya
Karna dia sadar sudah sampai didepan rumahnya
"Kita sudah sampai dari tadi nong" kata Mew sambil tersenyum.
Gulf pun malu, seketika wajahnya memerah.
"Aw.. knapa phi tidak membangunkan ku?" Kata Gulf
"Aku sudah membangunmu. Namun, kau pulas sekali tidurnya." Kata Mew
"Maafkan aku phi.." kata Gulf menundukkan kepalanya.

Mew memegang dagu Gulf agar melihatnya.
"Tidak apa nong. Mungkin kau kelelahan" kata Mew tersenyum menghadap Gulf
Gulf pun tersenyum kaku.
Pasalnya, dia tertidur disaat sedang menemani Mew.

"Phi mu sedari tadi menghubungi mu. Padahal kita sudah sampai didepan rumah" kata Mew sambil tertawa
"Dia selalu saja mengganggu diwaktu yg tidak tepat." Kata batin Gulf
Gulf pun tertawa renyah.
(Jahat banget sama phi nya sih phi Gulf🤭)

Phi Lily pun terus menelpn Gulf.
Gulf pun geram lalu mengangkat nya.
"Kau dimana?" Tanya phi Lily
"Aku sudah didepan rumah. Phi heboh sekali." Kesal Gulf
Mew yg melihat itu hanya menggelengkan kepalanya melihat kakak beradik itu berantem walau belum masuk rumah.
"Tunggu disitu. Biar aku buka pintunya." Kata phi Lily
"Krab.." kata Gulf lalu mematikan hpnya.

"Ada apa denganmu, nong?" Tanya Mew
Gulf terlihat kesal pada phi nya.
"Tidak apa phi, ayo kita masuk" kata Gulf sambil membuka pintu mobil mew.
Saat hendak keluar, tiba² tangan Gulf ditarik.
"Gulf.." panggil Mew
"Krab.." jawab gulf
Seketika wajah mereka begitu dekat.

Mew refleks mencium bibir Gulf
Gulf mematung saat itu juga.
Dia terkejut dan bingung apa yang lagi dia rasain.

Phi Lily membuka pintu untuk melihat adiknya sudah pulang atau belum.
Dia terkejut, melihat adiknya tengah berciuman dengan orang yg sangat dekat dengan adiknya itu.

"Aw..." Kata phi Lily sambil menutup mulutnya.
Dia pun berlari masuk dan membanting pintu rumahnya
"Jeder.."
(Anggap aja gitu suara banting pintu dengan kuat)

Gulf tersadar akan suara pintu.
Seketika dia panik.
"Phii.." kata Gulf gugup
"Ah.. maafkan aku nong" kata Mew
Mereka terdiam dalam pikiran masing²

Akhirnya, Mew pun bersuara.
"Biar phi yg menjelaskan ini semua pada phi mu" kata Mew memegang pipi Gulf
"Tapi phi.." katanya gugup
"Sudahlah.. ayo masuk. Ini juga salah phi."
"Phi tak ingin kau dimarahi. Jadi biar phi yg menjelaskan nya" kata Mew
"Krab phi.." kata Gulf

Mereka pun turun dari mobil dan masuk kerumah Gulf.
Mew gugup atas kejadian tadi.
Gulf jadi bingung harus bereaksi seperti apa nantinya.














Nah lo, mau jub² kok ketahuan sih?
Salting? Ya pastilah.
Bagaimana nantinya dengan Mew dan Gulf?

Ditunggu yaa😉

Mewgulf : " Kesempurnaan Cinta "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang