A.9

477 47 0
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore.
Feri pun merasa terabaikan karna ada Gulf disana.

"Mew, gue numpang tidur ya dikasur Lo" kata feri menyadarkan mereka
Mew pun melihat kearah feri.
"Lo belum mandi. Jadi jangan naek kasur gue" kata mew
Feri pun menghela nafasnya sejenak.
Dia merasa panas bukan karna ruangannya,
Tapi karna melihat Mew dan Gulf masih bertatapan, dan mengabaikan feri disitu
(Sabar ya phi..☺️)




"Yaudah, dimana kamar mandi Lo. Gue mandi" tanya feri
Feri pun merasa kesal karna Mew terus mengabaikannya.
"Ya Tuhan, temen gue bucin amat ya..
Aku jadi iri" kata batin feri.
"Makanya Lo nyari, jangan iri sama gue" kata Mew
Feri terkejut, knapa Mew tau apa kata hatinya.



"Yaudah mandi sana. Lo bau" kata Mew sambil menutup hidungnya
Feri pun langsung berdiri dan berlalu meninggalkan mereka.
"Sebelah kiri, disamping kulkas. Ya.." teriak Mew menunjuk arah kamar mandinya.
(Jadi jarak kamar mandi itu dekat ya dengan kulkas, bukan berarti kulkasnya dikamar mandi.
Ngerti kan maksudmu? Ngerti lah..)


"Ia bawel.." balasan teriakan feri
Feri pun langsung masuk kamar mandi.
Sebelum dia masuk kamar mandi dimelihat meja kecil yg terletak handuk dan perlengkapan Mew mandi.
"Udah kek anak perawan aja lu, Mew. Banyak banget skincare nya" ejek feri
Feri pun mengambil handuk itu lalu langsung masuk kekamar mandi.





Kembali ke mewgulf...

Mereka terus berbicara dengan ketawa didalamnya tanpa ada gangguan
"Phi.. Gulf jarang banget liat phi itu?" Tanya Gulf
"Dia teman kampus phi. Dia jarang banget maen sama phi, karna phi selalu ngerjain tugas kampus phi" jawab Mew
"Jadi knapa phi itu kemari?" Tanya Gulf lagi
"Knapa hm.. kau cemburu padanya?" Kata Mew sambil mencolek dagu Gulf


Seketika Gulf memerah dibuat Mew.
Entah knapa disaat dia dekat dengan wajahnya gampang sekali memerah.
"Tidak, hanya penasaran saja" elak gulf
Tapi tanpa melihat kearah Mew.
Mew pun tersenyum melihat Gulf.
"Oh.. nong, phi ini hanya penasaran" kata Mew mengulangi perkataan Gulf
Kata Mew sambil menyunggingkan senyumnya.
"Is.. phi.." kesal Gulf
Gulf pun mempoutkan bibirnya.



"Ingin rasanya aku menciumnya saat ini juga" kata batin Mew
Dia selalu gemas melihat tingkah gulf.
"Oi.. nong, phi ini merajuk na.." kata Mew
"Is.. phi menyebalkan" kata Gulf sambil melipat kedua tangannya.
"Aa.. phi tidak akan menggodamu lagi" kata mew




Feri telah selesai dengan acara mandinya 5 menit yg lalu.
Dia melihat Mew yg suka menggoda Gulf dan bagaimana dia menenangkan Gulf saat merajuk.
"Temen gue bucin juga ternyata. Dibalik muka seremnya, ternyata dia memiliki sifat yg lembut juga" kata batin feri sambil tersenyum kearah Mew dan Gulf.




Feri pun memilih melihat kulkas daripada melihat Mew dan Gulf.
Kulkas Mew memiliki sedikit stok makanan.
Dia pun membuka kulkas itu.
Dia memilih mengambil apel dan air dingin.
Lalu menutup kembali kulkas itu.



Feri pun membawa makanan itu lalu menuju kasur mew.
Sebelum dia kekasur Mew, dia pun menghampiri Mew dan Gulf.
Dia pun berdiri dibelakang bangku Mew
"Mew.." panggil feri
Mew pun lantas melihat kebelakang.
"Oi.. kau membuatku terkejut, fer.." kata Mew sambil memegang dadanya.
"Lebay amat Lo.. gue laper, dikulkas Lo gak ada makanan" kata feri tanpa dosa




"Ini kondo gue ya.. bukan penginapan anak terlantar, kalo Lo laper ya beli lah" kata Mew
Feri yg mendengar perkataan Mew seperti itu memilih pergi ke kasur Mew.
"Oi.. temanku ini merajuk na.." kata Mew
"Kau tidak memberiku makanan, yasudah aku tidur saja " kata feri.
Mew tersenyum melihat temannya itu.
Seperti anak kecil, katanya mau tidur.
Tapi knapa ditangannya ada makanan.




"Katanya mau tidur. Terus tuh apel sama air es untuk apa?" Tanya Mew
Feri pun lantas menyembunyikan makanan itu.
"Gue laper.. punya temen pelit banget, yaudah gue ambil ini aja" kata feri
Lantas dia berjalan cepat menuju kamar Mew.
Mew menggelengkan kepalanya melihat tingkah temannya itu.




"Phi.. teman phi lapar tuh. Gulf juga lapar sih.. hehe" kata Gulf dengan cengirannya
"Nong, phi ini bisa laper juga hm.." kata Mew
"Hehe.." kata Gulf dengan cengirannya.
"Yaudah.. phi tinggal bentar ya, phi ingin melihat stok makanan dulu dikulkas" kata Mew
"Tidak pesan makanan delivery, phi." Kata Gulf
"Phi kan habis membereskan ruangan ini. Jadi, kita delivery saja ya phi.." lanjutnya lagi.
"Heii.. baik banget, perhatian lagi.." kata Mew mengusak rambut Gulf




"Biar phi gak capek, untuk memasak lagi." Kata Gulf
"Tapi, phi harus melihat stok dulu, Gulf.." kata Mew
Mew pun bangkit dari duduknya.
Dan berjalan menuju dapur.


Mew sudah sampe didapur.
Dia melihat isi kulkasnya..
"Hah.. ternyata stok makananku sudah habis.." kata Mew
Mew pun menghela nafasnya.
Lalu dia menutup kulkas itu.
Tiba² ada tangan yg memeluknya dari belakang.
Dia kaget, tapi dia tau itu tangan siapa.



Mew pun tersenyum.
"Kita pesan saja ya phi.." kata orang itu.
Mew pun berbalik melihat orang itu.
"Baiklah.." kata Mew
Gulf pun tersenyum.

Mewgulf : " Kesempurnaan Cinta "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang