A. 15

447 47 7
                                    


5 menit kemudian..

Mereka berdua belum juga tidur.
Keduanya kini canggung dan memainkan ponselnya masing-masing.
"Gulf.."
"Phi.."
Kata keduanya serentak


"Phi saja dulu" kata Gulf
"Tidak kau saja" kata mew
Keduanya kembali terdiam.
Mew kembali berpikir untuk menanyakan apa pada Gulf.
Tadi ia ingin menanyakan sesuatu pada Gulf.
Tapi, dia lupa.
"Gulf.." panggil Mew lagi
"Krab phi.." jawab Gulf
"Boleh aku menanyakan sesuatu?" Tanya Mew
"Tentu saja phi" kata Gulf sambil tersenyum kearah Mew.




"Tapi, maaf jika pertanyaan phi membuatmu tersinggung" kata Mew sambil menunduk
Gulf pun bingung melihat Mew
"Phi ingin menanyakan apa?"
"Kok serius sekali sih" kata Gulf sambil mengangkat dagu Mew agar melihat kearahnya.
Mew tampak berpikir!
Gulf pun melihat mata Mew untuk mencari jawaban atas pertanyaan Mew.




"Jika ada seseorang yang menyukaimu, dan menyatakan perasaannya melalui orang lain. Apa kamu mau nerimanya?" Tanya Mew gugup
Gulf pun menyerngit alisnya bingung
"Maksud phi apa?" Tanya Gulf balik
"Phi menyukaimu Gulf. Cuma phi gak berani bilang langsung sama kamu" kata Mew
Gulf pun tersenyum Mengerti.







"Phi menyukai Gulf tapi phi minta bantuan orang untuk menyatakan perasaan phi pada Gulf, gitu maksudnya!" Kata Gulf
Mew pun mengangguk kan kepalanya.
"Knapa phi tidak bilang saja pada Gulf langsung?" Tanya Gulf
"Phi malu, nong" kata Mew sambil menunduk.
Gulf pun tertawa kecil sambil memegang tangan Mew.



Mew pun menegakkan kepalanya kembali melihat Gulf.
Gulf tersenyum kearahnya.
"Apa Gulf mau menerima, phi?" Tanya Mew lagi.
Gulf pun mengangguk kan kepalanya.
"Krab.. Gulf mau menerima phi" kata Gulf
Mew pun langsung memeluk tubuh Gulf
Gulf terkejut.
Namun, langsung membalas pelukan Mew



Mew mengelus pundak Gulf.
"Phi mencintaimu.. nong" kata Mew
"Nong juga mencintai.. phi" kata Gulf
Mereka pun mengeratkan pelukannya.


Mew pun melepaskan pelukan mereka.
Mew pun mendekatkan wajah mereka tanpa jarak.
"Phi.." kata Gulf terkejut
"Boleh phi menciummu?" Tanya Mew
Gulf pun mengangguk kan kepalanya.
"Benarkah?" Tanya Mew lagi
Gulf pun tersenyum kearah Mew
Mew pun mendekatkan wajahnya.
Lalu mencium bibir Gulf.







Suasana menjadi canggung karna cium tadi.
Mew menggaruk kepalanya yang tidak gatal, sedangkan Gulf hanya tersenyum melihat Mew.
"Kalo begitu, ayo kita tidur" kata Mew gugup
"Krab phi.." kata Gulf
"Boleh phi memelukmu?" Tanya Mew
Gulf pun mengangguk kan kepalanya.
"Tentu saja phi." Kata Gulf
Gulf pun mendekatkan diri nya dengan Mew
Mew dengan cepat memeluk Gulf dengan erat.




"Phi.. sesak" kata Gulf
Karna pelukan Mew terlalu erat
"Maafkan aku nong" kata Mew
Mew pun melepaskan pelukan mereka.
"Phi.. boleh memelukku, tapi jangan terlalu erat seperti tadi. Sesak tau" kata Gulf sambil tertawa kecil
Mew pun mengangguk mengerti.
Lalu memeluk Gulf kembali.




















Note: maaf kalo ada salah🙏🏻

Mewgulf : " Kesempurnaan Cinta "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang