Casting 1

821 48 0
                                    

Mimin cuma mau bilang kalo lokasi ruangan kemahasiswaan itu ada dua tempat Mew dan Gulf beradu akting itu ruangannya pertama dekat uks dan ruangan modeling Hana itu kedua dekat lapangan basket (ruangan kemahasiswaan itu kayak ruang OSIS anak SMA cuma Mimin kurang tau kalo diperkuliahan itu apa namanya. Semoga kalian mengerti🤗)






Hana berjalan cepat menuju tempat dia latihan. Saat hendak sampai keruangannya tiba² ada bola basket yg mendarat di kepalanya. (Kasian kali kamunya😣)
Dia pun terjatuh dan merasakan pening dikepalanya.
"Sial. Siapa yg melempar bola ini" geramnya sambil memegang kepalanya.

Tee orang sedang asik bermain basket dengan senangnya. Dia menang tiga kosong dari temannya. Saat hendak memasukkan bolanya ke gawang ternyata dia salah arah melempar. Bukan melempar ke gawang malah melempar ke arah lain.
"Kasian cewek itu. Kau harus bantu dia." Kata teman tee
"Tapi aku takut" jawab tee
"Kau laki² bukan? Bertanggung jawablah atas ulahmu." Kata kawan tee
"Tapi.." jawab tee ragu
"Tidak ada tapi. Sana tolong dia." Kata teman tee sambil mendorong tee

Tee pun berlari melihat cewek yg terkena bolanya tadi. Sepertinya dia mengenali cewek itu.
"Bukankah itu dia? Cewek yg pernah menabrakku kemarin? Ternyata dia tetap cantik!" Gumam tee dalam hati
Tee pun menghampiri cewek yg tergeletak itu.
"Apa kau tak apa" tanya tee.
Cewek itu masih merasakan pening dikepalanya.
"Bagaimana aku tak apa kalo ada seseorang yg ceroboh bermain bola seperti ini. Lihat kepalaku jadi pening gara² bola itu" cerocos Hana panjang lebar.

"Maafkan aku. Itu salahku." Kata tee melihat cewek itu.
Hana yg mendengar itu langsung bangkit melihat seorang yg bicara bahwa dia yg melempar bola basket itu ke kepalanya.
"Jadi kau yg melemparnya. Kau tau tidak! Bahwa itu sangat sakit. Dan ini masih sakit kau tau." Marah Hana pada tee
"Aku tau. Makanya aku kesini ingin minta maaf padamu." Kata tee.
Hana mencoba untuk berjalan meninggalkan walau dengan emosinya yg menggebu-gebu.
"Heii.. aku minta maaf" kata tee

Hana tetap berjalan. Kepalanya semakin pening. Saat ingin masuk keruangan modelingnya Hana terjatuh.
Tee yg melihat itu langsung berlari menghampiri Hana.
Dilihatnya bahwa Hana sedang pingsan dia
"Heii.. dia pingsan. Bagaimana ini?" Kata tee
(Yaa diobatilah bg.. masa dibawa kabur eh😅)

Tee pun menggendong Hana sampai UKS. Dia pun berlari membawanya.
"Bahkan saat pingsan kini dia masih cantik." Gumam tee dalam hati.
Dia semakin panik. Saat ini dia sudah di UKS.
"Ada apa dengannya." Kata petugas UKS
"Dia terkena bola basket dikepalanya. Makanya dia jatuh pingsan seperti ini." Kata tee menjelaskan.
"Tidurkan dia disini." Kata petugas UKS itu.

Tee pun meletakkan Hana ditempat tidur UKS. Petugas UKS itu memeriksa Hana.
Membersihkan bekas² pasir yg ada di kepala hana.
Tee hanya pasrah melihat itu.
Petugas itu telah selesai membersihkan bekas pasir dikepala Hana dan mengambil tisu dan alkohol untuk mengobati luka pada kepala hana.

"Jangan terlalu banyak menaruh alkohol dikepalanya." Kata tee
"Aku tau." Kata petugas UKS
"Pelan² saat membersihkannya nanti dia akan bangun" kata tee
"Tenanglah. Aku sedang mengobati. Kalo tidak kau saja yg mengobatinya." Kata petugas UKS karna geram terhadap tee.
"Tidak kau saja." Kata tee
"Kau bahkan tidak mau mengobatinya. Dia ini siapa mu hingga kau begitu khawatir begitu padanya" kata petugas UKS
"Dia temanku." Kata tee
"Untuk sekarang dia temanku. Kedepannya mungkin menjadi pasanganku." Batin tee sambil tersenyum

"Khmm.. knapa kau tersenyum." Kata petugas UKS
"Baiklah. Ini sudah selesai. Aku harus pergi." Kata petugas UKS. Mengambil barang² lalu pergi meninggalkan tee.
"Terimakasih" kata tee sambil melakukan Wai pada petugas UKS itu.

Tee pun pergi keluar sebentar untuk membeli makanan dan minuma.
Dia telah sampai didepan pintu.
Namun dia berbalik untuk melihat Hana.
Hana masih tertidur ditempat itu.
Lalu dia menutup pintu itu dengan pelan.

Tee pun telah sampai dikantin. Membeli apa yg dia perlu kan tadi. Setelah dia membelinya, dia langsung membayar dan bergegas pergi untuk melihat Hana. Dia pun berlari.

Tee telah sampai di UKS. Dia melihat Hana belum sadarkan diri.
Tiba² hp Hana bergerak. Dan ternyata ada pesan masuk "kapan kau kembali. Knapa lama sekali kau ke kamar mandi -angel"
Tee pun bingung dia harus membalas atau bagaimana.

Tiba² hp Hana berbunyi lagi. Menandakan ada panggilan masuk. Tee takut untuk mengangkatnya. Namun hp itu terus berbunyi.
Akhirnya tee pun mengangkat panggilan itu.

"Darimana saja kau. Knapa lama sekali ke kamar mandi saja." Marah temannya Hana.
"Maaf ini bukan Hana." Kata tee
"Kau siapa? Knapa hp temanku bisa bersamamu." Cerocosnya.
Dan tee sedikit menjauhkan hp itu karna suara keras dari teman Hana.
Dia pun mendekatkan lagi hp itu pada telinganya dan membalas.
"Aku tee. Dia pingsan ketika ingin kesana. Aku membawanya ke UKS karna dia pingsan." Kata tee
"Kau tidak apa² kan temanku kan. Awas kalo itu terjadi." Kata teman Hana
(Aku kurang yakin sih kak kalo soal itu🤭)

"Dia hanya pingsan dan dia berada di UKS sekarang." Kata tee
"Apa perlu aku kesana" kata teman Hana
"Tidak perlu. Mungkin sebentar lagi dia akan kesana." Kata tee
"Baguslah kalo begitu. Jaga dia baik². Ingat jangan macam²." Kata teman Hana menegaskan tee
"Tenang saja." Kata tee sambil mematikan panggilan itu.
"Hufft.. kupingku hampir patah gara² ocehan temannya. Untung saja bukan dia. Dia bukan cerewet hanya saja dia terlalu cuek untuk aku dekati. Tapi tenang saja. Aku akan mendapatkan hatinya secepat mungkin." Kata batin tee

Tiba² ada pergerakan dari tangan Hana.
Ternyata Hana sudah sadar.
"Aku dimana?" Kata Hana sambil memegang kepalanya karna masih pening.
"Tenanglah. Kau masih diuks." Kata tee sambil membantu Hana bangun dan meletakkan kepala hana di kepala kasur.
"Aw.. ini sakit." Kata Hana
"Maafkan aku." Kata tee.
"Minum ini.. agar kau bisa pulih." Kata tee sambil menyodorkan minumnya.

"Terimakasih" kata Hana.
Dan Hana pun meminum minuman itu.
"Maafkan aku. Aku tidak sengaja." Kata tee sambil menundukkan kepalanya.
"Tidak apa." Kata Hana sambil tersenyum.
"Bisakah kau mengantarku ke keruanganku tadi." Kata Hana.
"Tapi kau belum sembuh. Kau harus disini dulu." Kata tee
"Tidak aku harus kembali." Kata Hana.
"Baiklah aku akan mengantarmu kesana." Kata tee sambil membangunkan Hana.

Dan mereka pun berjalan meninggalkan UKS. Menuntun Hana sampai pada ruangan yg dia tuju.

Mewgulf : " Kesempurnaan Cinta "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang