K. 2

472 48 4
                                    


Jam 15.00..


Jam sudah menunjukkan pukul 3 sore.
Gulf pun masuk ke dalam kamar mandi Mew.
Mew baru 10 menit yg lalu keluar dari kamarnya untuk mengambil minuman.

Mew kembali ke kamarnya.
Dia tidak melihat Gulf ditempat tidur nya.
Dia mendengar suara air dari kamar mandi.
Mew dengan ide brilian nya menyiapkan baju untuk Gulf.

Dia membongkar lemari bajunya untuk memilih baju yg cocok untuk Gulf.
Dia mengobrak Abrik lemarinya demi mencari baju untuk Gulf.
Gulf telah selesai mandi.
Dia keluar dari kamar mandi dengan boxer dan handuk dibahunya.

Dia melihat Mew seperti mencari sesuatu.
Kamarnya sangat berantakan sekarang akibat ulah Mew.
(Gak apa itu kamarnya, kan nanti dia yg beresin..   -author
Tenang, bukan gue kok yg bersihin.  -mew
Iya gue tau phi, elu anak sultan.   -author)
Mew membuang bajunya hingga kamar itu makin berantakan.


"Nah.. ini sangat pas untuknya" kata Mew
Yg memegang baju yg dia cari sedari tadi.
Gulf menggelengkan kepalanya melihat phinya itu
Gulf lalu menghampiri Mew.

"Phi.." panggil Gulf sambil memegang bahu Mew
Mew terkejut, dan baju yg dipegangnya terjatuh.
Dia melihat kearah Gulf.
"Phi mencari apa?" Tanya Gulf
Mew menyerahkan baju yg dia pilih tadi.
"Ini.. pake baju ini. Kau sangat cocok memakai baju ini" kata Mew
"Tapi itu baju baru phi.." kata Gulf
"Tidak apa.. kau saja yg pakai. Karna kulihat kau yg sangat cocok memakai nya" kata Mew


"Apa phi Mew tidak mau memakai baju ini? Baju ini masih baru banget. Liat aja masih ada merk nya. Dan ini sangat bagus"  kata batin Gulf
Gulf tiba² terdiam.
Mew yg melihat Gulf terdiam, langsung menyadarkan nya.

"Nong.. Gulf.." panggil Mew sambil melambaikan tangan pada Gulf.
"Ah.. iya phi.." kata Gulf gagap
"Kau knapa?" Tanya Mew
"Tidak ada phi.. phi yakin ingin aku memakai baju ini. Ini masih baru loh phi" kata Gulf
"Iya.." kata Mew
"Phi yakin?" Kata Gulf meyakinkan Mew
"Iya bawel.." kata Mew sambil mencubit hidung Gulf

"Phi.. hidung ku akan mengecil na.. gara² phi suka mencubit hidung Gulf.." kesal Gulf
Mew tiba² mencium pipi Gulf
"Phi.." kata Gulf dengan suara dinaikan
Mew tertawa melihat Gulf
"Sudah.. cepat pakai bajunya sebelum phi menciummu lagi. Apa kau mau phi menciummu lagi?" Kata Mew

Gulf  mengambil baju yg ada ditangan Mew
"Phi ngeselin.." kata Gulf
Lalu berjalan menuju ke kamar mandi
Mew tertawa kecil melihat tingkah gulf.

Mew mengambil bajunya  juga untuk mengawani Gulf nantinya.
Baju simple namun terkesan rapi.
Hanya kemeja putih dengan celana jeans.
(Coba dibayangi phi Mew kayak gitu 🙄)
Gulf pun keluar dari kamar mandi dengan baju yg dipilih Mew tadi.



"Pas sekali.. ternyata kau yg lebih cocok memakai baju ini" kata Mew sambil mengacungkan jempol nya.
"Ganteng gak phi.." kata Gulf
Mew pun mendekati Gulf yg duduk di meja rias.
"Kamu gak ganteng cuma manis.." goda Mew sambil mencolek dagu Gulf
"Gulf ganteng ya phi.." kata Gulf melirik Mew tajam
Mew pun mundur selangkah.


"Aaa... Kau tampan. Kau tunggu disini dulu. Phi akan mandi dulu" kata Mew
Gulf pun mengangguk kan kepalanya.
"Krab phi.." kata Gulf
Mew pun membawa baju pilihannya ke kamar mandi.
Dia menutup pintu itu, lalu mandi.
Sedangkan, Gulf duduk dimeja rias sambil memegang wajahnya.
"Apakah benar aku manis?" Katanya pelan
Gulf pun memukul pipinya pelan
"Tidak.. aku tampan" katanya lagi


Gulf pun mengambil pomet lalu menyisir rambutnya.
(Bener gak sih tulisannya🤷)
10 menit kemudian..
Mew keluar dari kamar mandi dengan baju yg dia pilih tadi.
Gulf langsung melihat kearah Mew.
Gulf pun tersenyum kearah Mew.
"Tampan.." kata Gulf
Mew pun mendekat ke arah Gulf dengan rambut yg masih basah.




"Pacarmu ini memang tampan" kata Mew dengan pedenya.
Gulf pun berbalik arah menghadap kaca lagi
Mew pun mengusak rambut Gulf
"Phi ini sudah rapi" kesal Gulf
Karna dia sudah memakai pomet agar rambutnya tidak berantakan, tapi Mew dengan sengajanya mengacak rambut Gulf
Dia senang sekali menjahili Gulf


"Sini.. phi sisirin lagi" kata Mew sambil memegang sisir
"Tidak.. nanti phi makin membuatnya berantakan" kata Gulf berusaha mengambil sisir yg ada ditangan Mew
Mew pun menyembunyikan sisir itu dibalik badannya
"Biar phi saja" kata Mew
Mew pun menyisir rambut Gulf
Gulf hanya diam saja.
Mew menyisir rambut Gulf dengan poni depan.
Mew suka melihat Gulf seperti itu, terkesan menggemaskan.







































Dahlah.. makin gak nyambung kan🤦

Mewgulf : " Kesempurnaan Cinta "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang