P.4

597 45 4
                                    


Sebelum Mew memasuki kelasnya.
Dia pun menghubungi Gulf
Namun tidak ada respon dari Gulf.
Lalu dia mengetik pesan untuk Gulf
"Nong, apakah kau kuliah hari ini?" Tanya Mew
Namun tetap tidak ada balasan dari Gulf.

Dia pun memasuki kelasnya, sambil menunggu balasan dari Gulf.
(Kayak lagi nunggu jawaban untuk jadi pacar, asekkk    -apaansihtor🤣

Gulf masih tidur dengan nyenyak.
Sang mama masuk kedalam kamar Gulf.
Memegang dahi anaknya untuk mengecek apakah masih panas atau tidak.
Ternyata tidak terlalu panas seperti semalam.
Sang mama pun mengompres dahi Gulf
Setelah selesai, sang mama pun membangunkan Gulf.

"Nak, bangunlah." Kata sang mama
Gulf masih menggeliat dan menarik selimutnya.
Sang mama pun mencoba lagi.
"Bangunlah sayang. Kau akan sakit lagi. Makanlah, mama tidak suka melihat kau sakit seperti ini." Kata sang mama hampir menangis.
Gulf mendengar seperti ada yg menangis
Lalu ia terbangun.
Dia lihat sang mama tersenyum walau air mata nya hampir jatuh.

"Mama knapa menangis" tanya Gulf memegang wajah sang mama
"Mama tidak menangis. Bangunlah. Ayo, kamu harus makan. Agar cepat sehat." Kata sang mama sambil membantu Gulf bersandar.
"Krab maa" kata gulf
Gulf pun memakan makanan yg diberi mamanya, lalu minum obat.

Hari telah sore hari, namun tidak mendapatkan balasan dari Gulf.
Mencoba untuk tetap konsen pada pelajarannya
Mew terus mendengar dosen pembimbing nya.

Kelas telah selesai.
Tepat pada pukul 5 sore.
Mew tergesa-gesa keluar dari ruangan nya.
"Kau mau kemana Mew?" Tanya orang itu yg menarik tangan Mew.
Mew pun berbalik
"Ada sesuatu yang ingin aku cari, iya aku melupakan nya kemarin." Balas Mew.
"Melupakan sesuatu. Atau ingin melihat nong mu, hah Mew" goda orang itu
"Vee." Iya orang itu adalah vee

"Dia sedang sakit Mew. Apa kau tidak mengetahui nya?" Sambung vee
"Bagaimana kau tau?" Tanya Mew
"Ya aku taulah. Sebelum kau ke kelas. Kau pasti singgah dulu kan ke kelas komunikasi." Goda vee sambil memainkan alisnya.
"Vee.." kata Mew panik
"Tenanglah Mew. Tadi aku juga ke kelas komunikasi untuk bertemu temanku. Lalu tidak sengaja bertemu denganmu. Namun kau malah tidak melihatku" kesalnya.
"Soal aku tau Gulf sakit. Itu karna dari temannya. Namun yg ku lihat tadi kau bertanya sama pacarnya? Pacar atau temannya. Aku tidak peduli. Pasti dia tidak akan memberitahumu." Kata vee panjang lebar

"Aku pergi dulu vee" kata Mew pergi meninggalkan vee
"Tapi Mew.." kata vee terpotong.
Dia hanya tersenyum melihat tingkah temannya itu.

Mew pun berlari ke arah parkiran.
Dia cepat memasuki mobilnya.
Dan menyalakan.
(Segitunya ya bg, demi kesayangan ☺️)

Dia pun singgah ke supermarket untuk membeli buah untuk nong nya.
"Apakah aku harus beli buah atau roti" batin Mew
(Terserah bg aja, asal jangan beli rasa lain aja 😏   -apaansihtor 😅)

Phi goly dan papanya Gulf telah pulang.
Phi goly pun memasuki kamar Gulf.
"Hai anak nakal. Bagaimana keadaan mu." Kata phi goly langsung masuk kekamarnya.
"Ya masih kedinginan seperti ini phi." Balas Gulf
"Kau sudah makan?" Tanya phinya.
"Sudah phi." Jawab Gulf.
"Ini ada roti, makanlah. Aku tidak tega melihat anak nakal seperti mu sakit. Karna nanti tidak ada kawan berantem ku nantinya"  kata phinya.

"Terimakasih, phi." Kata Gulf sambil tersenyum.
"Sebenarnya phi mu ini khawatir sekali padamu. Namun begitulah cara perhatiannya pada mu." Kata sang mama
"Tidak juga" kata phi Lily mengelak.
Gulf pun hanya tersenyum.

Sang papa masih mengambil berkas didalam mobil nya.
Ntah knapa ada mobil yg parkir didepan rumahnya.
Namun dia tidak memperdulikan itu.
Dia tetap mengambil barang² nya .

Mew telah sampai dirumah Gulf
Namun dia enggan masuk kerumahnya.
Dia pun menelpon Gulf.
(Yaelah bg. Bapak nya ada didepan kali bg🙄 🤦)

Saat asik tertawa dengan mama dsn phinya.
Hpnya pun berbunyi.
Tanda ada panggilan di hpnya.
"Angkatlah." Kata sang mama
"Krabb maa" kata Gulf.
Diliat ada nama Mew disana.
Gulf pun mengangkat telpon itu.

"Krab phi.." balas Gulf.
"Boleh phi berkunjung ke rumah mu." Kata Mew.
(To the point kali yaa bg💪)
"Boleh phi." Kata Gulf.
"Krab.. tunggu phi naa" kata Mew
"Krab.." jawab Gulf.
Sambungan telepon itu pun terputus.

"Siapa itu?" Tanya phi nya
"Phi ini mau tau saja" kata Gulf menggoda
"Jangan seperti itu pada phi mu." Kata sang mama
"Teman Gulf ada yg mau kerumah ma. Apakah dia boleh kerumah?" Tanya Gulf pada mamanya.

"Tentu saja boleh." Kata sang mama
"Teman atau teman nih!" Goda phi nya
"Teman Gulf phi." Jawab Gulf.
"Baiklah" kata phinya sambil menaik turunkan bahunya.

Mew baru pertama kalinya bertamu ke rumahnya Gulf.
Dia bingung, lebih tepatnya grogi.
(Bg ini cuma mau jenguk orang sakit, bukan mau lamaran   yaelah🤦)
Tanpa sadar dia menekan klakson pada mobilnya.
Tin.. tin..
(Anggap aja gitu)

Papa Gulf yg melihat itu langsung menghampiri mobil itu.
Sang papa yg tadinya sedang menyusun barang² nya langsung mendatangi mobil yg klaksonnya bunyi tadi.
Sang papa pun mengetuk pelan jendela mobil orang itu .

Mew pun terkejut dan langsung membuka jendela mobilnya.
(Wayo disamperin camer loh 🤭)
Mew pun panik, namun langsung menyapa orang itu.

"Maaf pak, ada apa?" Tanya Mew pada orang itu.
"Seharusnya saya yg bertanya begitu. Ada denganmu nak, menghidupkan klakson begitu kuat" kata papa Gulf
(Wayoloh ditegor 😁)
"Maafkan saya pak. Saya tidak sengaja memencet nya tadi." Kata Mew.
"Oh begitu. Ngomong² mengapa dari tadi kamu berparkiran didepan rumah kami?" Tanya papa Gulf
"Saya sedang mencari rumah teman saya pak. Namun saya tidak tau yg mana rumahnya" jelas Mew

"Emang siapa namanya nak?" Tanya papa Gulf
"Namanya Gulf, pak" jelas Mew
"Knapa dari tadi kamu tidak bertanya pada saya, ayo kita masuk" kata papa Gulf.

Mew pun terdiam didalam mobilnya.
Papa Gulf pun bingung pada pemuda didepannya.
"Ada apa? Kamu takut pada saya" tanya papa Gulf
"Tidak pak" balas Mew Gulf
"Apa dia papanya Gulf" batin Mew
(Sapa atuh bg, bukan didiemin 🤦)
Mew terdiam lagi.
"Ayo, turun dari mobilmu. Biar bapak antar kan kamu kerumahnya." Kata papa gulf

Mew pun turun dari mobilnya.
Dan tak lupa mengunci mobilnya.
Mengikuti jejak bapak itu.
Papa Gulf pun membuka gerbangnya.
Dan mengajak Mew masuk.
"

Mama ada teman Gulf." Teriak sang papa didepan pintu rumah.
Mew pun kaget.
"Berarti benar, berarti dia.." batin Mew.
(Iya phi itu camermu. 🤭)

Sang mama pun membuka pintu tersebut.
Papanya pun langsung masuk.
Mew hanya terdiam didepan pintu .
"Mengapa dari tadi kamu terdiam aja, ayo masuk." Kata papa Gulf
"Krab pak.." kata Mew








































Note : maafya kalo ceritanya makin hari makin gak nyambung, semoga kalian makin suka ya sama cerita ini🙂

Mewgulf : " Kesempurnaan Cinta "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang