Langsung Cusss👉👉
"Hallo Guys! Diandra come back!" Teriak Diandra ketika memasuki kamar asramanya.
"Assalamualaikum!" Ralat Syifa yang berdiri di sampingnya.
"Iya-iya, Assalamualaikum" Ulangnya.
"Waalaikum salam" Jawab Tasya dan Luna bersamaan.
"Yang lainnya pulang dari kemarin, Ning sama Mbak Diandra kok masih pulang sekarang?" Tanya Tasya langsung.
"Kita ke RS dulu buat jenguk tante Dita" Jawab Syifa.
"Tante Dita siapa?" Tanya Tasya lagi.
"Masuk dulu napa? Kalian mau ngobrol di depan pintu kayak gini?" Tanya Diandra jengah.
Mendengar itu mereka segera masuk. "Tante Dita siapa?" Ulang Tasya.
"Mama gue" Jawab Diandra sambil duduk di lesehan di lantai.
"Terus kenapa di RS?" Tanya Luna sambil ikut duduk lesehan, begitu pula Syifa dan Tasya. Kini mereka duduk melingkar tapi bedanya gelas tidak berputar.
"Camping" Jawab Diandra asal.
"Mbak Diandra mah!" Kesal Luna.
"Ya elo kalo tanyanya aneh-aneh! Kalo ngejenguk orang di RS itu berarti ya jengukin orang sakit lah! Masa ngejenguk orang dugem!" Ujar Diandra.
"Ya kan maksudnya kenapa sampai masuk RS gitu Mbak!" Jelas Luna dengan wajah kesalnya.
"Gitu dong! Tanya itu kata-katanya harus jelas!" Ujar Diandra tanpa menjawab pertanyaan Luna.
"Ya kalo gitu dijawab dong!" Kesal Luna yang tak mendapat jawaban.
"Lo tanya apaan?" Tanya Diandra sok bingung padahal dalam hati ia sudah tertawa ghaib. Entah kenapa membuat orang kesal sangat membuat hatinya bahagia. Laknat memang, tapi apalah daya karena semua ini demi kesenangan dirinya.
"Astaghfirullah! Ya Allah!!" Teriak Luna kesal.
"Hahaha bahagianya hatiku!" Ujar Diandra tertawa.
"Mbak Diandra jail banget ih!" Timpal Tasya disertai dengan tawanya.
"Biarin! Yang penting gue bahagia!" Ujar Diandra dengan tawa semakin keras.
"Ning!" Panggil Luna memasang wajah melasnya berharap Syifa mau membantunya dari bullyan Diandra.
"Mbak udah dong" Pinta Syifa.
"Jangan gitu lah Syif! Ini kebahagiaan gue loh!" Jawabnya tak berhenti tertawa.
"Iya kebahagiaan Mbak, tapi kesengsaraan bagi Luna!" Timpal Luna kesal.
"Kalo nggak mau denger ya tutup telinga lo!" Saran Diandra dengan senyuman yang membuat Luna semakin kesal.
"Tapi Luna masih bisa liat!" Ujarnya lagi.
"Yaudah tutup juga mata lo" Imbuhnya.
"Buta dan tuli dong!!" Timpal Tasya
"Buta dan tuli?! Kayak judul lagu!!" Ujar Diandra tertawa keras.
"Hahaha udah Mbak!" Ujar Tasya sambil memegangi perutnya yang sakit akibat terus-terusan tertawa.
"Oke stop! Sekarang gue mau tagih elo!" Ujar Diandra langsung berhenti tertawa dan mengulurkan tangannya ke hadapan Tasya.
Tasya menghentikan tawanya dan menatap Diandra bingung. "Maksudnya?" Tanyanya.
"Hadiah, kan elo janji kalo gue menang lo kasih hadiah" Tagihnya.
"Ohh itu" Ujar Tasya mengangguk-anggukkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Pertama Gus
RandomFollow dulu baru baca😉 Jangan lupa Vote dan Comment nya😊 Semoga suka💞 17 - 05 - 20