38

19K 1.3K 83
                                    

Happy Reading Guys

Gerutuan yang tak ada henti meluncur bebas dari mulut Diandra. Ia tengah duduk sendirian di atap gedung asrama. Tadi setelah menjemur pakaian, entah mengapa kakinya melangkah menuju tepian gedung dan terciptalah gurutuan-gerutuan yang ditujukan untuk pacarnya yang katanya tidak peka itu.

"Apa gunanya pacaran kalo ngajak kencan aja nggak pernah! Boro-boro ngajak kencan! Nemuin gue aja nggak pernah! Dasar gak peka! Nyebeliin!!" Ujarnya sambil menghentak-hentakkan kakinya kesal. Memang sudah lebih dari satu minggu ini Diandra sama sekali tak bertemu dengan Alkaf. Padahal ia juga sudah beberapa kali berseliweran di depan ndalem hanya untuk bisa bertemu dengan Alkaf.

"Woy! Mau bunuh diri?!" Teriakkan dari belakang yang membuat Diandra menolehkan kepalanya dan menatapnya malas.

"Gak jelas!" Sungutnya yang membuat orang itu tertawa.

"Lagian lo ngapain ngelamun di sini? Kalo titisan manusia babi dateng! baru nyaho lo!" Ujarnya yang membuat Diandra menatapnya sinis.

"Nih titisannya baru dateng!" Ujar Diandra acuh.

"Helloww! Karin cantik cetar membahana kayak gini lo bilang titisan manusia babi?! Lo masih normal kan?!" Ujarnya kesal dan justru membuat Diandra tertawa.

Membuat Karin kesal, itu adalah salah satu cara membuat Diandra bahagia.

Karin menatap Diandra malas. "Dosa nggak sih ngedorong elo dari atas sini?!" Tanyanya.

"Sebelum lo ngedorong gue, udah gue tebas duluan pala lo!!" Ujar Diandra bersungguh-sungguh.

"Emang berani?" Tanya Karin meremehkan.

"Wanita yang sedang patah hati mampu melakukan apapun itu! Termasuk ngebunuh temennya sendiri!" Ujar Diandra sok puitis.

"Lo sedang patah hati Di? Gimana caranya? Lo kan jones, terus siapa yang buat hati lo patah?" Tanya Karin dengan nada mengejek.

"Enak aja ngatain gue jones! Gue itu udah nggak jones ya! Lagian kapan gue jones?! Gue itu jomblo fisabilillah! Jadi yang jones itu elo bukan gue!!" Sungut Diandra kesal.

"Bhahaha! Mana ada cowok yang mau sama elo?! Gaya-gayaan jomblo fisabilillah lagi!" Ejeknya lagi.

"Buktinya gue udah punya pacar jadi tandanya masih ada yang mau sama gue! Nggak kayak elo! Omongan aja yang digedein tapi nggak ada bukti! Cuihh!!" Balas Diandra.

"Gak percaya gue!" Ujar Karin.

"Terserah kalo elo nggak percaya! Tapi gue tekanin sekali lagi kalo gue udah nggak jomblo kayak elo!!" Ujar Diandra kemudian pergi meninggalkan Karin.

"Woy jangan tinggalin gue napa?! Dasar baperan! Digituin aja marah lo!!" Teriak Karin yang tak dihiraukan oleh Diandra.

"Bener-bener manusia babi lo!" Sungut Karin kesal karena tak mendapat tanggapan dari Diandra.

"Dasar temen nggak guna! Bukannya ngehibur malah bikin gue makin kesel! Titisan ular ya gitu! Mulutnya banyak bisa!!" Gerutu Diandra di sepanjang jalan menuju kamarnya.

"Mbak Diandra!" Panggil Syifa dari belakang.

"Apaan?" Tanya Diandra berhenti dari jalannya untuk menunggu Syifa mendekat.

"Di suruh Mas Alkaf ke ndalem" Ujar Syifa yang malah membuat Diandra semakin kesal.

"Masih butuh rupanya!" Gumam Diandra yang membuat Syifa bingung.

"Bilangin ke dia, kalo mau ketemu gue ke sini sendiri! Jangan nyuruh orang terus! Gak gentle banget nyuruh ceweknya yang dateng buat nemuin dia!!" Lanjutnya yang membuat Syifa semakin bingung di buatnya.

Cinta Pertama GusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang