5

31.3K 1.8K 3
                                    

Saat ini Diandra dan juga Syifa sedang dalam perjalanan menuju salah satu Mall yang ada di Bandung. Diandra melajukan motornya dengan kecepatan sedang.

"Syifa ini Mallnya masih jauh ya?" Tanya Diandra sedikit berteriak karena suaranya terhalang dengan suara kendaraan yang berlalu lalang.

"Enggak kok Mbak, nanti ada pertigaan lampu merah belok kiri" Jawab Syifa juga berteriak.

Beberapa menit akhirnya mereka sampai, Diandra segera turun dari motor setelah sebelumnya sudah ia parkirkan rapi bersama dengan kendaraan lainnya.

"Lumayan jauh juga ya dari pondok" Ujar Diandra sambil melepas helm yang dikenakannya dan ditaruh di spion motor.

"Iya Mbak, kan pondoknya ada didesa" Ujar Syifa menimpali dan ikut melepas helmnya.

"Iya ya... yaudah yuk masuk, panas banget di sini" Ujar Diandra sambil mengipasi wajahnya dengan jilbab yang tengah dipakainya.

"Iya Mbak" Ujar Syifa sambil berjalan beriringan dengan Diandra.

Mereka berdua memilih ke toko baju dulu baru setelah itu mencari sendal.

Diandra tampak memilih-milih gamis yang berada dihadapannya tanpa minat. Ia sama sekali belum pernah membeli baju-baju modelan seperti ini, biasanya ia membeli kaos, celana jeans. Yang ia pakek saat ini pun yang beliin Mamanya, dan itu juga karena dipaksa.

"Syif" Panggil Diandra ke Syifa yang tengah melihat-lihat gamis tak jauh darinya.

"Iya Mbak ada apa?" Tanya Syifa sambil berjalan mendekat.

"Elo pilihin ya? Gue gak bisa milih baju modelan kayak gini" Ujar Diandra sambil cemberut.

Syifa tertawa melihatnya, ia langsung memilihkan beberapa gamis yang sekiranya pas dan cocok untuk Diandra.

"Ini Mbak" Syifa menyerahkan gamis pilihannya untuk Diandra coba.

Diandra mengambil gamis dari tangan Syifa dan berujar "Pilih sana yang mana elo suka, nanti gue yang bayar" Suruh Diandra.

"Enggak usah Mbak" Tolak Syifa halus.

"Enggak ada penolakan" Ujar Diandra tak terbantahkan dan langsung pergi ke bilik ganti meninggalkan Syifa yang menghembuskan nafas pasrah.

~~~

15 menit berlalu Diandra keluar dengan beberapa model gamis di tangannya. Ia menghampiri Syifa yang tengah duduk di sofa yang disediakan.

"Udah?" Tanya Diandra saat tepat berada didepannya.

"Iya Mbak udah" Jawab Syifa sambil tersenyum.

"Yaudah mana biar gue bayar dulu" Ujar Diandra.

"Ini Mbak" Syifa memberikan gamis pilihannya kepada Diandra.

"Kok cuma satu? Pilih lagi gih" Ujar Diandra.

"Enggak usah Mbak, aku beli itu aja" Tolak Syifa secara halus.

"Mmm yaudah deh" Pasrah Diandra dan segera pergi ke kasir.

Seusai membayar, keduanya segera menuju tempat sendal. Setibanya disana Diandra segera memilih sendal yang cocok denganya dan juga membeli sepatu untuknya. Sedangkan Syifa hanya membeli satu sendal saja, itupun karena paksaan Diandra.

Takterasa mereka keluar dari pondok sudah cukup lama hingga Adzan Dzuhur berkumandang.

"Mbak kita sholat dulu ya" Pinta Syifa kepada Diandra.

"Enggak makan dulu aja?" Tanya Diandra karena kini perutnya sudah minta untuk di isi.

"Makan nanti aja Mbak. Yang penting itu sholat dulu" Ujar Syifa.

Cinta Pertama GusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang