Happy Reading Guys...
"Lo lama-lama kok ngeselin sih?!!" Kesal Diandra di pagi buta, mengawali hari pertamanya menjadi seorang istri.
"Masa habis sholat subuh mau lanjut tidur? Nanti rejekinya dipatok ayam lho" Ucapan Alkaf membuat Diandra semakin naik pitam.
"Tinggal gue cekek tu ayam biar nggak patok rejeki gue!!" Tukas Diandra kesal.
"Tapi-" Ucapan Alkaf terhenti ketika Diandra menyerobotnya.
"Oke fine!! Lo mau gue ngapain?!" Putus Diandra merasa jengah.
"Turun, bantuin Mama masak" Suruh Alkaf.
Mendengar sebutan Mama keluar dari mulut Alkaf membuat Diandra menatapnya sinis dan berujar "Ngapain lo panggil Mama gue pakek Mama juga?!" Sinisnya.
"Kan udah jadi Mama aku juga dan pakai aku-kamuan" Ingatnya membuat Diandra mendengkus.
"Gue gak mau!" Tolaknya mentah-mentah.
"Sekali ini aja, minimal kalo ada orang tua kita aja pakek aku-kamuan, mau ya?" Pinta Alkaf.
Diandra nampak menimbang-nimbang tentang permintaan Alkaf, dan apa salahnya kalau ia menyanggupinya.
"Oke, cuma kalo ada orang tua kita kan?" Tanya Diandra memastikan.
"Iyaa" Jawab Alkaf tersenyum lega.
Diandra mengangguk dan mulai berbaring lagi, tapi langsung ditarik tangannya oleh Alkaf.
"Kan mau bantu masak" Ingatnya tetap dengan memegang tangan Diandra.
"Iya-iya! Tapi ya Kaf... Dulu waktu gue pertama kali masuk pesantren, lo nggak mau natap gue walau sedikitpun! Apalagi kalo sampe sentuhan!! Beuuhh!! Udah kayak kena najis aja lo!! Tapi kenapa sekarang elo berani natap gue lama dan juga pegang-pegang tangan gue?" Tanyanya sambil menatap tangannya yang di genggam oleh Alkaf
Alkaf langsung melepaskan tangan Diandra. "Eeehh k-kita kan sudah menikah, sudah halal. Jadi aku nggak papa natap ataupun megang kamu, malah kita dapat pahala kalau melakukannya" Jawab Alkaf.
"Dapat pahala?" Tanya Diandra tak percaya.
"Iyaaa, makannya kita sering-sering aja gandengan tangan" Ucap Alkaf dengan senyum lebarnya.
"Nggak ah... Kan kita nggak beneran" Ujar Diandra.
"Beneran gimana?" Tanya Alkaf bingung.
"Kan kita nikah karena di jodohin. Elo juga pasti punya pacar kan? Dan gue nggak mau jadi perusak hubungan orang" Jelas Diandra membuat Alkaf tersenyum kecut.
"Udahlah nggak usah ngomongin itu lagi" Lerai Alkaf.
"Tapi kalo elo mau perjuangin hubungan elo juga nggak papa kok Kaf" Ucap Diandra nggak enak dengan Alkaf karena beranggapan bahwa dirinya telah merusak hubungan Alkaf.
"Diandra! Aku sudah menikah dengan kamu! Aku akan memilih memperjuangkan hubungan yang sudah ada dibanding memutuskannya!! Dan aku nggak pernah mencintai siapapun kecuali ka-" Hampir saja Alkaf keceplosan dengan perasaannya.
"Kecuali siapa Kaf?" Tanya Diandra penasaran.
"Siapa lagi kalau bukan kedua orang tuaku?" Jawab Alkaf mengalihkan.
"Ohhh gue kira inisial cewek elo itu K" Ujar Diandra polos.
Alkaf menghembuskan nafas pelan dan berujar. "Jangan lagi pernah berpikiran bahwa aku akan memutuskan hubungan kita!" Ujarnya Dingin dan pergi meninggalkan Diandra.
Diandra menatap punggung Alkaf yang pergi dari kamar. "Gue salah ngomong apa gimana? Benerkan kalo gue nggak mau jadi perusak hubungan orang? Tapi kok yang bersangkutan malah marah. Halah bodo amat... Mending gue turun dibanding mikirin Alkaf mulu" Ucapnya dan berlalu pergi menuju dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Pertama Gus
RandomFollow dulu baru baca😉 Jangan lupa Vote dan Comment nya😊 Semoga suka💞 17 - 05 - 20