49

24.4K 1.7K 372
                                    

Happy Reading Guys💞💞
Diandra Come Back🐒🐒🐒

Saat ini semua berada di ruang rawat inap Alkaf. Tidak ada yang berniat untuk memulai pembicaraan yang membuat Diandra kesal menunggu.

"Ck! Ini jadi enggak?!" Tanyanya geregetan.

"Memang mau ngapain? Disini sudah pasti kamu milik saya" Timpal Gus Hamdan tenang.

"Dihh percaya diri banget lo!" Sinis Diandra.

"Iya! Ngarep banget Masnya!" Celetuk Mahendra ikut-ikutan.

"Kalaupun kamu nggak mau itu nggak masalah! Yang penting kita bisa bersama!" Ujar Gus Hamdan menaikkan suaranya.

"Lo masih bisa bedain mana yang benar mana yang salah nggak sih Dan?! Heran gue! Apa yang lo dapetin setelah berbuat kayak gini hah?! Gue?" Kepala Diandra menggeleng tegas dan kembali melanjutkan ucapannya. "Big No!! Meskipun lo mau ancam gue kayak apapun, gue nggak akan pernah ikutin apa yang lo mau!"

"Aku nggak peduli! Yang pasti kamu hanya milik aku!" Ujar Gus Hamdan tegas.

"Heh! Kamu jangan terus-terusan ganggu anak saya yah! Dasar PERISTOR! Enyah saja dari muka bumi!" Gertak Dita merasa kesal dengan lelaki di depannya ini. "Enak banget kamu mau rebut istri orang! Kalo mau punya istri itu ya usaha! Cari dimana kek! Jangan mulu ngerebut istri orang! Mana yang direbut modelan Diandra lagi!" Lanjutnya membuat Diandra melotot tak terima.

"Kata-kata terakhir maksudnya gimana ya Bund? Kok aku merasa tersungging!" Sindirnya yang tak mempan untuk Mamanya itu. Bukannya merasa bersalah, Dita justru malah semakin mengomel.

"Udah deh! Kamu itu dibelain malah nyindir-nyindir Mama! Dasar kecebongnya Pak Gunawan ya gitu!" Nah kan sampe kemana-mana jadinya.

"No comment" Gumam Gunawan malas.

"Ck! Udah deh! Sekarang mau elo apa?!" Tanya Diandra menghiraukan ucapan nyeleneh Mamanya itu.

"Lo diem!" Tukasnya saat melihat Gus Yahya mau ikut-ikutan bicara.

"Aku mau kamu!" Jawab Gus Hamdan tegas.

Diandra menatap malas Gus Hamdan. Entah bagaimana lagi caranya agar orang dihadapannya ini sadar dan berhenti mengusik kehidupannya.

"Gue perjelas lagi ucapan gue!" Menghembuskan nafas sejenak, Diandra mulai melanjutkannya "LO TELAT HAMDAN! LO PAHAM GAK SIH KALO GUE UDAH NIKAH?! DAN GUE SEKARANG JUGA UDAH PUNYA BUNTUT!" Ujarnya menekan setiap katanya.

Ketika Gus Hamdan hendak menyahuti, Diandra langsung menyelanya. "Diem dan dengerin ucapan gue!"

"Stop ganggu gue! Karena gue nggak mau sampe anak yang ada di perut gue kenapa-napa!" Lanjutnya membuat Gus Hamdan terdiam karena Syok dengan apa yang dikatakan Diandra, begitu pula yang lainnya.

"K-kamu hamil?" Tanya Gus Hamdan setelah lama terdiam.

"Iya! Disini udah tumbuh anak gue dan Alkaf! Jadi gue harap lo tua ehh tau apa yang seharusnya lo lakuin!" Ujar Diandra tegas dengan menepuk pelan perut ratanya. 'Sebentar lagi, insyaallah' Lanjutnya dalam hati.

"K-kok bisa?" Gumam Gus Hamdan yang masih bisa di dengar oleh Diandra.

"Ya dibuat lah dodol!" Kesal Diandra karena pertanyaan konyol Gus Hamdan. 'Orang hamil ditanya kok bisa! Situ sehat?! Orang kalo hamil ya tandanya udah dapet suntikan lahh! Gitu aja kok tanya!' Batin Diandra yang beruntungnya tidak diucapkannya. Kalau saja benar diucapkannya, siap-siap mendapat ejekan dari Mahendra.

"Aku nggak percaya!" Gus Hamdan terus saja mengelak yang membuat Diandra gedeg mendengarnya.

"Terserah lo mau percaya apa nggak karena itu bukan urusan gue! Yang jelas jangan ganggu gue ataupun suami gue lagi!" Tekan Diandra.

Cinta Pertama GusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang