Diandra Come Back Guys💋💋💋
"Sabar... Sabar..." Entah sudah berapa kali Diandra mengucapkan kata itu sembari mengelus pelan tangan Alkaf yang berada di genggamannya saat ini.
"Astaghfirullah" Ucap Alkaf berusaha meredakan emosinya.
"Haladzim hehehe" Lanjut Diandra disertai dengan cengirannya, bermaksud menghilangkan emosi Alkaf. Dan hal itu berhasil dan terbukti saat Alkaf mencubit gemas hidungnya.
"Ish nanti merah Alkaf!" Pekik Diandra sembari menarik tangan Alkaf agar melepaskan hidungnya.
"Abisnya kamu itu!" Gemas Alkaf melepaskan hidung Diandra dan beralih mengecup pipi Diandra berulang-ulang. Untung keduanya berada di kamar saat ini jadi bolehlah...
"Stop! Alkaf geli!" Pekik Diandra berusaha menjauhkan kepala Alkaf darinya. Tapi bukannya menjauh, kini keduanya malah semakin dekat karena terjerembab ke ranjang dengan keadaan Alkaf berada di atas tubuh Diandra.
"Kamu tuh! Astagfirullah punya suami kok gini amat!" Gerutunya kesal.
"Tapi cinta kan?" Tanya Alkaf menggoda.
"Cinta? Siapa? Aku? Yakali enggak!" Jawab Diandra santai membuat Alkaf kembali menciuminya.
"Terosss! Lanjutin aja terosss! Jangan sampe nyesel kalo aku ngeluarin jurus maut yah!" Pekiknya kesal yang diabaikan oleh Alkaf.
'Maaf Ya Allah! Diandra harus ngelakuin ini! Habisnya Alkaf nyebelin pakek banget!' Batinnya dan...
"Akh! Astaghfirullah! Ya Allah!!" Pekik Alkaf kesakitan saat Diandra berhasil menendang bagian penting bagi masa depan mereka.
"Uluh uluh cakit ya? Kacian! Huh salah sendiri gak dengerin jeritan hati seorang istri! Jadinya ya gitu!!" Ujar Diandra tertawa jahat.
"Ish sakit Yang..." Rengek Alkaf manja meskipun menahan rasa nyeri di anunya. Ini adalah kesempatannya untuk bermanja ria jadi ia tidak akan melewatkannya.
"Uuuu sakit ya? Mau di elus?" Tanya Diandra yang langsung membuat Alkaf melupakan rasa nyerinya dan berganti dengan rasa terkejutnya. Terkejut karena tak menyangka Diandra akan menawarinya hal seperti itu.
"K-kamu mau ngelus?" Tanya Alkaf syok.
"Hahaha ya enggak lah! Yakali ngelus itu kamu!" Jawab Diandra dengan tawa menggelegar.
"Terus?" Bingungnya.
"Ya terus aku panggilin Afaf" Jawab Diandra enteng.
"Afaf? Buat apa?" Tanyanya masih tak paham.
"Buat ngelus itu kamu" Jawab Diandra sok polos.
"Hahaha kamu bercanda?" Tanya Alkaf dengan wajah datarnya.
"Enggaklah" Jawab Diandra yakin.
Dengan posisi masih menindih sang istri, Alkaf menatap Diandra penuh arti. "Kalo ada istri kenapa minta bantuan yang lain?" Tanyanya menggoda.
"Kalo istrinya nggak mau?" Timpal Diandra.
"Ya harus mau, kan melayani suami adalah tugasnya" Terus saja Alkaf menggodanya.
"Yaudah deh" Putus Diandra tanpa ragu.
"Maksudnya?" Kini Alkaflah yang bingung.
"Bego sama polos emang beda tipis ya Bund!" Ujar Diandra yang langsung mendapat sentilan di bibirnya dari Alkaf.
"Sakit heh!" Pekik Diandra sembari memegangi bibirnya.
"Salah sendiri ngatain suami kayak gitu" Ujar Alkaf tanpa rasa bersalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Pertama Gus
RandomFollow dulu baru baca😉 Jangan lupa Vote dan Comment nya😊 Semoga suka💞 17 - 05 - 20