"Jika kamu mencintai seseorang. Maka siap siap, karena kamu akan di hadapkan oleh dua pilihan yaitu, berakhir bahagia atau berakhir menyedihkan"
Haii gue balikk
Ada yang nungguin?
Bahh kagak ada
Dahlahh
*****
Stadion Basket SMA Perdana hari ini, sangat ramai, dikarenakan ada pertandingan antara Perdana's Team dengan Tim basket SMA Cempaka Putih.Dua Minggu sekali, Perdana's Team sering kali mengadakan pertandingan basket melawan Tim SMA Cempaka putih. Tidak ada bahan taruhan, karena mereka hanya semata-mata bersenang senang, sekaligus memperat silahturahmi antar kedua sekolah.
Para guru, juga tidak keberatan. Malah mereka sengaja memberi jamkos pada semua kelas agar leluasa menonton pertandingan Basket.
Tapi, hari ini ada yang beda dengan Tim SMA Cempaka putih. Ketua basket nya, bukan lagi seorang Juan Adara, membuat Regan sedikit was was. Cowok bernama Calvian Arkatama, Ketua Basket SMA Cempaka Putih yang baru. Beberapa kali Regan mendengar, bahwa Calvian itu sangat brutal dalam bermain bola basket. Bahkan tidak segan segan melukai lawan agar dirinya bisa menang.
Ada lagi rumor yang mengatakan bahwa, Calvian sangat senang mempermainkan perempuan. Apalagi jika sudah menemukan Target, dia tidak akan melepaskan nya sampe perempuan itu melepas kesucian nya. Hal itu pun membuat Regan semakin was was, karena sejak Calvian masuk kedalam sekolah, Cowok itu selalu memperhatikan gerak gerik Tasya. Takut, jika cewek itu menjadi incaran Calvian.
"Kenapa Lo?" Tanya Adit yang tau tau nya sudah berada di samping Regan. Melihat ekspresi Regan yang tidak enak tadi, membuat nya langsung menghampiri cowok Jersey Hitam itu.
Regan diam tidak menjawab. "Hilihh jawab kek. Dahlah gue minta maap," ucap Adit lagi. Tapi masih di kacangin.
"Regan Hehh! Gue sama Tasya ga ada apa apa kok sumpah. Waktu itu gue cuman nolongin dia doang," Jelas Adit dengan wajah melas.
Regan menoleh sekilas, lalu kembali meminum Air Mineral yang di pegang nya, tidak peduli.
Adit mendengus. Langsung saja ia memukul belakang kepala Regan, membuat cowok yang sedang minum itu mengeluarkan kembali air yang di baru saja ingin di telan nya tadi.
"Apasih anjing!" Seru Regan marah. Bukannya takut, Adit malah puas melihat wajah Regan.
"Lo kenapasih? Dari tadi liatin Calvian sama Tasya mulu?" Tanya Adit.
Regan mendengus kesal, melap wajahnya yang basah. "Lo tau kan Calvian orang nya gimana?"
Adit Cengo. "Emang Calvian gimana?"
"Dahlah, Lo lemot." Kesal Regan
"Makanya ngomong yang bener dong. Kagak nyambung banget sihh," protes Adit.
"Hemm. Calvian, tuh orangnya suka banget mainin cewek, dia kalo udah nargetin korban barunya, gak bakal di lepas sampe tuh cewek mau berhubungan badan sama dia,"
"Ya, terus apa hubungannya sama Tasya anjir?!" Tanya Adit Sewot.
Regan menampar mulut Adit gemas. "Diem dulu anjirr!"
Adit mengusap mulutnya pasrah. "Iyah iyah. kayak kepala suku dehh kalo ngamuk," cibir Adit
"Gue takut, Tasya bakal jadi target selanjutnya Calvian."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Untuk Kamu
Teen Fiction"Aku Untuk Kamu. Kamu Untuk Dia." Dibuat melayang oleh harapan, di jatuhkan kembali oleh sebuah kenyataan. Mencintai seorang diri selama tujuh tahun itu bukan lah perkara yang mudah. Terlebih disaat orang yang kamu cintai itu ternyata menyukai saha...