AUK 2 -

6.3K 519 42
                                    

"KAMU NGAPAIN PULANG LAGI?!"

"LAH, SUKA SUKA AKU DONG. INIKAN RUMAH AKU!"

"KAMU MENDING PERGI AJAH SAMA PEREMPUAN GATAL ITU!"

"DIAM KAMU!"

PRANG!!

Gadis itu menarik selimutnya semakin keatas menutupi seluruh tubuhnya. Dalam dekapan selimut ia menangis sesenggukan. Dirinya, sangat ingin berteriak sekeras mungkin pada orang di luar kamarnya agar berhenti bertengkar, tapi apa daya diri nya tidak akan di hiraukan sama sekali.

"Udah dong, pliss. Aku capek denger kalian berantem terus hikss.." lirih nya di balik selimut.

Air matanya bercucuran begitu deras. Gadis itu memukul dadanya pelan, berharap rasa sakit yang mendera di sana bisa hilang begitu saja.

"Aku mau mati aja. Aku gak sanggup, Tuhan," lirihnya di iringi dengan tangisan yang sangat pedih. Jika saja ada orang lain yang mendengar nya mungkin mereka juga akan merasakan betapa pedih nya tangisan itu.

Boleh tidak dia bunuh diri saja? Tapi dia tidak tega meninggalkan orang orang yang selama ini menemaninya di saat dirinya sedang banyak masalah.

*********

"MAMAH!" Teriak Letta berjalan dengan tergesa gesa menuruni tangga.

"Apa?" Tanya Mamah

"Baju Pokemon Letta mana mah?" Tanya Letta

"Ada kok itu di lemari,"

Letta menekuk bibir bawahnya "Gak ada mamah ih, Letta udah cari tadi,"

"Kalo Mamah cari, terus baju nya ada. Mamah getok kepala kamu yah," Mamah mencuci tangannya lalu berjalan keluar dapur. Letta mengikuti Mamah dari belakang dengan wajahnya yang cemberut.

"Kamu itu yahh, anak cewek kamarnya berantakan banget, Astaghfirullah Letta. Anak siapa sih kamu nak hm?" Omel Mamah begitu masuk ke dalam kamar Letta, melihat pakaian kotor yang berserakan dimana mana, buku buku nya tidak tertata rapi padahal sudah di sediakan rak kecil.

Letta duduk di pinggiran kasur mengamati Mamah nya yang sedang mengobrak-abrik lemarinya, wajah nya masih sama seperti tadi.

"Ini apa? Hah? Mata kamu tuh udah buta yah," kata Mamah mengacungkan Baju Pokemon berwarna kuning itu.

Letta Menekuk alisnya bingung. Perasaan tadi saat dia mencari baju itu tidak ada sama sekali.

"Lah kok gitu? Tadi Letta cari gak ada seriusan,"

Tak!!

Mamah mengetok kepala Letta, "Makanya kamu kalo nyari sesuatu itu pake mata,"

Letta mengelus kepalanya yang di getok oleh Mamah, "Kekerasan banget Mamah ih,"

"Bacot." Balas Mamah lalu keluar dari kamar Letta.

Letta mengambil Baju Pokemon nya dengan kasar lalu masuk ke dalam kamar mandi. Hari ini Cewek itu mandi malam lagi, karena Tadi Sore dia tidak mandi. Kebiasaan nya memang. Jarang mandi. Bahkan pernah waktu itu, Letta tidak mandi dua hari.

Selang beberapa menit, Letta keluar dari kamar mandi. Ia merebahkan tubuhnya di kasur, mencari posisi ternyaman. Cewek itu meraih Handphone yang terletak di atas meja.

Aku Untuk KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang