The Last Weird (TAMAT)

Bagian 59 || .||

            Mobil itu berhenti di depan garasi, Xander masih dalam keadaan tidak sadarkan diri. Sementara Alice sudah tertidur dengan tangan yang ada di atas kepala Xander. Logan menatap ke belakang, dan menatap Tristan.

"Apa kau tidak bisa membangunkan Alice?" ujar Tristan menatap Logan

"Alice—Alice...!"ujar Logan pelan menggoyang bahu Alice. Gadis itu mengerjapkan mata nya dan menatap Logan. Alice lalu menatap ke luar kaca, dan mereka ternyata sudah berada di depan rumah besar itu. Alice lalu menatap Xander yang masih belum sadarkan diri dan masih berbaring dengan kepala di atas pangkuannya. Alice menggerakkan tangannya, membuat Xander mulai mengerjapkan matanya depan pelan membuat semua perhatian tertuju pada lelaki itu.

"Xander? Apa kau sudah sadar? Kau bisa mendengar ku?" ujar Alice pelan, sambil mengusap wajah tegas Xander dengan pelan. Membuat Xander yang tadi masih merasa lelah tiba-tiba teransang dengan sentuhan Alice. Xander membuka kedua mata nya dan hal pertama yang ia lihat adalah wajah Alice yang terlihat khawatir sambil menatapnya. Ia lalu memegang kepalanya dan bangkit dari pangkuan Alice. Badannya masih terasa sangat lemah dan kepala nya sedikit lebih sakit dari biasanya. Xander lalu sadar bahwa setelah ia memakai kekuatannya untuk berpindah tempat dan memunaskan satan itu, tubuhnya langsung ambruk.

"Apa aku sudah pingsan terlalu lama ? D—dan mengapa Tristan bersama dengan kita?" seru Xander yang mendapati Tristan yang ada di depan nya dan tunggu dulu "Mobil?" seru Xander menatap bahwa mereka sedang berada di dalam mobil. Xander lalu menatap Alice yang masih pucat serta Logan yang terlihat menahan kantuk.

"Tristan datang karena ia mendengar kita akan pergi, dan dengan bantuan dari sir Erick, dia bisa tau bahwa kita kembali ke rumah itu. Namun beruntung Tristan datang dengan membawa mobil nya, jika tidak. Aku rasa kita masih terjebak di rumah itu karena kau pingsan!" jelas Alice menatap Xander

"syukurlah, tapi—apa kau terluka Alice? Logan?" seru Xander menatap Alice dan Logan bergantian

"Luka ku tidak terlalu parah, tapi Alice..!" ujar Logan sambil menatap Alice yang seperti menahan rasa sakit di bagian kakinya.

Logan memang merasakan sakit karena badannya yang membentur ranting-ranting dan dahan pohon saat satan itu menarik kakinya. Namun Logan sadar bahwa saat Alice menyelamatkannya, satan itu hampir menelan Alice.

"Bagiamana? Bagian mana yang sakit?" seru Xander menatap badan Alice dari ujung ke ujung dan tatapan nya terhenti di bagian kaki Alice yang memerah dan membengkak. Mata Xander lalu membulat, ia menatap Tristan yang juga melihat bagian kaki Alice yang bengkak dan merah itu.

"Apa itu adalah iblis pemakan manusia itu?" seru Xander

"aku rasa iya, dia sama dengan setan yang menyamar menjadi ibu ku itu!" seru Alice menatap kakinya yang sedikit menyeramkan karena banyak luka dan panas. Alice bahkan menahan air matanya sakin sakitnya kaki nya. Beruntung di perjalanan ia bisa terlelap dan mengabaikan kakinya yang masih berdenyut sakit. Alice tiba-tiba menatap Xander yang sudah membuka pintu di sebelahnya.

"Aku akan membawa mu, luka ini cukup serius. Bawakan aku obat herbal untuk luka ini Tristan!" seru Xander segera menggendong Alice dan membawa gadis itu masuk. Meninggalkan Logan dan Tristan yang masih berada di dalam mobil. Mereka berdua bahkan tidak sadar kapan Xander turun dari dalam mobil mereka. Karena memang lelaki itu tiba-tiba saja menghilang dan tiba-tiba sudah membuka pintu di sebelah Alice dan membawa gadis itu masuk ke rumah.

"Apa dia berteleportase?" ujar Tristan menatap Logan yang hanya menggangukkan kepalanya

"Dia benar-benar tidak terduga, baru saja dia siuman namun sudah seaktif itu! Benar-benar di luar dugaan dan penuh dengan kejutan!" guman Logan lalu ikut turun dari dalam mobil. Ia memasuki rumah bersama dengan Tristan.