Married?! [COMPLETED]

BAB 33

HAII SEMUANYAAA!!🙌🙌

APA KABAR? BAIK KAN!

JANGAN LUPA KLIK TANDA BINTANG DI POJOK KIRI YA💜💜💜

HAPPY READING 💜💜💜

Senin
Pagi harinya Zakila sudah berada di rumah sakit, ya seperti biasanya dia sibuk memeriksa pasien dan juga ada jadwal operasi.

Kadang Zakila juga bingung kenapa pasien dia lebih banyak dari Farrel.

"Waw ada buk dokter nih, dari mana buk?" Tanya Nesya yang baru saja mau keruangan Zakila.

"Lo gak liat gua habis dari ruangan pasien" jawab Zakila ketus.

Nesya terkekeh melihat reaksi Zakila, "sensi amat buk, kayak lagi banyak pikiran"

Zakila melirik Nesya dengan sinis, "iya mikirin lo sama Reygan, kapan nikah?" Jawabnya sambil terkekeh.

Nesya langsung kicep udah kayak orang setengah sadar dan tidak, "definisi lo yang kasih peluru, lo yang kenak tembak" batin Nesya.

"Kicep kan lo? Makanya jangan banyak ngomong"

"Apasih enggak gua cuman lagi mikir aja" jawab Nesya mengelak.

"Mikirin Reygan kan" ucap Zakila menaik-turunkan alisnya.

"Udah lah, gua tadinya kesini mau ngajak lo makan eh taunya lo buat badmood" jawab Nesya pergi meninggalkan Zakila.

"Hahaha bodoamat" jawab Zakila.

Zakila pun berjalan ke ruangan Farrel untuk mengajak dia makan siang.

"Farrel"

Farrel dan Reygan melihat kearah pintu. "Apa?" Tanya Farrel.

"Eitss...lagi pada ngumpul nih, bahas apa sih? Serius amat" ucap Zakila sambil berjalan kearah samping Reygan.

"Rey lagi curhat" jawab Farrel.

Zakila menatap Reygan, "tumben lo galau"

Reygan menghembuskan napasnya dengan kasar, "bukan galau, tapi lagi cerita aja" jawabnya.

"Sama aja itu" jawab Zakila.
"Emang lo cerita apa?"

Reygan melihat kearah Zakila dan memutar posisi duduknya menghadap Zakila.

"Serius nih kayaknya" ucap Zakila terkejut melihat Reygan.

"Jadi gini, gua rencananya mau nembak cewek, tapi gua masih binggung perasaan dia ke gua gimana" Reygan menghembuskan napasnya lagi.

"Sekarang lo liat dulu sifat dia ke lo itu gimana?"

Reygan mengetuk-ngetuk dagunya tampak berpikir, "kadang cuek kadang friendly" jawabnya.

Kini Zakila yang tampak berpikir, "gua rasa lo baperin dia dulu, kayak lo ajak dia keluar atau makan terus lo kasih gombalan sedikit" jawab Zakila.

"Nah ini dia, dia payah banget di ajak keluar" jawab Reygan.

"Wanita karir?" Tebak Zakila.