BAB 44

40K 2K 415
                                        

HAIII GUYSSS💜💜💜💜

JANGAN LUPA VOTE YA AND KOMEN😊💜💜

SIAPA YANG NUNGGUIN CERITA INI HAYOOO?🙋‍♂️

HAPPY READING 💜💜💜

Malam harinya Zakila sudah siap-siap ingin tidur, tapi ada yang mengetuk pintu kamarnya.

"Siapa?" Tanya Zakila dari dalam.

"Ini aku Zaki" jawab Zaki.

Zakila berjalan kearah pintu untuk memastikan dia sudah mengunci pintu itu.

"Ada apa?" Tanya Zakila dengan cuek dari balik pintu.

"Aku mau bicara Kil, aku mohon buka pintunya ya" ujar Zaki memegang pintu kamar tersebut.

"Aku belum siap, kalau mau dari situ aja" jawab Zakila.

Zaki menghembuskan napasnya kasar, Zakila duduk dengan memegang lututnya di bawah lantai.

"Kamu salah paham Kil, kamu tau kan tentang mantan aku dia kakaknya Adel, dan dia kira aku yang bunuh Adel. Makanya dia mau buat hubungan kita hancur, memang keluarga Adel menyembunyikan kematian Adel karena permintaan Adel untuk yang terakhir kalinya Kil" ujar Zaki.

"Kenapa kamu mesti bohong sama aku?" Ujar Zakila yang mulai merasa panas di area matanya.

"Kenapa sih Ki? Karena aku gak pernah kasih hak kamu? Iya?"

Zaki terdiam mendengarkan Zakila marah-marah.

"Gak seharusnya kamu kayak gitu Ki, kamu tau kamu itu udah buat aku kecewa Zaki" ujar Zakila lagi sekarang air matanya sudah turun ke pipi Zakila.

"Aku mohon kamu jangan nangis ya, iya aku tau ini semua salah ku, aku minta maaf sama kamu, aku gak maksud untuk gak bicarain ini dari awal Kil, cuman aku harus meluruskan masalah ku dengan dia" jawab Zaki merasa sangat bersalah.

"Tapi kenapa kamu bohong sama aku? Apa kamu sudah pernah tidur dengan wanita itu Zak?" Tanya Zakila, dia mengigit bibir bawahnya menahan tangisnya.

Ada rasa sakit saat Zakila menanyakan pertanyaan itu.

Zaki terkejut mendengar pertanyaan Zakila, "Kil kamu kenapa nanya gitu?"

"Jawab aja Ki"

"Enggak Kil, aku berani bersumpah aku gak pernah tidur sama dia, aku gak bohong" jawab Zaki. Zaki menahan sakit di kepalanya dan juga air mata dia.

"Bohong! Buktinya kamu kemana malam minggu kemaren, Reygan sama Nesya jalan, kamu bilang kamu ada rapat sama dia. Kamu bohong kan" ucap Zakila menghapus air matanya.

"Kil kamu salah paham, ini bukan zaman purba lagi Kil, aku sama Reygan beneran rapat tapi dari online. Aku nelpon Reygan dan Reygan kirimin berkas yang mau kami bahas" ujar Zaki.
"Kalau kamu gak percaya kamu bisa nanya Reygan" jawab Zaki.

Zakila terdiam mendengar jawaban Zaki, apa benar Reygan dan Zaki rapat?.

"Jangan marah lagi yaa, sekarang buka pintu kamu" bujuk Zaki dengan suara yang lembut.

Married?! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang