BAB 94

11.9K 863 28
                                    

SEBELUMNYA SEKALI LAGI AUTHOR INGAT KAN NIH YA!!!!!


YANG BELUM 18+++ATAU 17+++, DI HARAP SEKALEEE UNTUK MENJAUHHH DARI AREA BERBAHAYA INI....


INGAT YA YANG BELUM 17+++ JANGAN MENDEKAT!!!! WALAUPUN SAYE TAU BANYAK YANG AKAN MELANGGARNYA....

HAPPY READING ALL💜💜💜

Malam harinya selesai Zakila, Zaki, dan Reygan makan mereka pergi ke kamar masing-masing entah apa yang mau di kerjakan hanya mereka lah yang tau.

Seperti yang di katakan Zaki tadi sebelum mereka tidur mereka melakukan ritual.

Ritual apa?

Ritual bertemu dengan sang debay.

Zakila berbaring di tempat tidur sambil menatap langit-langit kamarnya. Zaki menghampiri Zakila lalu memeluknya dari samping.

"Sayang" panggil Zaki dengan bisik.

"Iya kenapa?" Tanya Zakila.

"Ayo dong, aku pengen silahturahmi sama anak kita" ujar Zaki dengan manja.

Zakila sudah yakin pasti Zaki akan minta jatah darinya, ya mau gak mau dia harus menurutinya juga.

"Tapi kamu ingat ya gak boleh tekan perut aku" ujar Zakila.

Zaki mengangguk dan langsung menatap wajah Zakila dengan posisi Zaki sudah di atas Zakila.

"Kamu kan bisa diatas nanti" ujar Zaki mengedipkan sebelah matanya.

Belum sempat Zakila menjawab ucapan Zaki, sudah terlebih dahulu Zaki mencium bibir Zakila dengan sangat ganas.

Zakila sampai kewalahan sendiri menghadapi Zaki yang sangat ganas kalau sudah seperti ini.

Tapi tangan Zaki juga gak bisa diam, dia membuka baju Zakila dan celananya dengan perlahan, sampai tersisa hanya pakaian dalam dan juga celana dalam.

Karena mereka berdua merasa kehabisan napas Zaki dan Zakila sama-sama melepaskan lumatan mereka lalu menghirup udara karena memang mereka sudah hampir kehabisan napas.

Zakila dan Zaki saling tatap sambil napas yang masih ngos-ngosan.

1 detik

2 detik

3 detik

Zakila melingkarkan tangannya di leher Zaki dan kembali melumat bibirnya.

Zaki cukup terkejut melihat Zakila yang ternyata juga ganas dalam bermain, dia jadi takut khilaf mainnya kasar kalau kaya gini.

Zakila juga membuka baju Zaki dan juga celananya sekarang Zakila sudah berada di pangkuan Zaki.

Mereka berdua saling tatap kembali sambil tersenyum, Zaki langsung mencium leher Zakila hingga terdapat bekas merah di leher Zakila.

Married?! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang