BAB 2

69.9K 3.1K 54
                                    

Haii semuanya!!!👋👋
Jangan lupa vote
Happy reading 💜💜💜💜

Selesai makan malam bersama dengan Mama dan Papa, Zakila pergi menuju kamarnya dia duduk disofa dekat dengan jendela kamarnya yang sengaja dia buka untuk melihat suasana awan diluar dan bintang yang bertaburan diawan.

Ting!

“Siapa sih ganggu banget” gumam Kila mengambil ponselnya lalu melihat pesan yang masuk dari siapa.

Abang

P
Kila
Dek
Kamu di rumah?

“Tumben banget nih anak chat gua” batin Zakila membaca pesan dari abangnya.

Di rumah
Kenapa bang?

Gak papa sih abang nanya doang, gabut soalnya

Gak ada pasien bang?

Ada sih cuman abang baru selesai meriksa mereka tadi

Ohh
Kak Azizah sudah abang kabarin belum?

Belum sih hehe😄
Rencananya setelah chat kamu

Yaudah buruan sana kabarin kasian loh cewek abang di gantung terus...
Mana udah pacaran 3 tahun lagi gak di ajak nikah

Udahlah dek kamu terus bahasnya itu malas abang sama kamu
Kamu kira nikah kayak beli jajan di warung apa?

Udah ya abang ku tercinta Zakila lagi gak mau ribut, udah sana hubungi aja pacar abang

(Read)

“Emang abang dakjal ya di liat doang coba gak di balas, nanti kalau ninggal mau emang di liatin aja?” Ujar Zakila memarahi ponselnya.

Setelah itu dia pergi melangkahkan kakinya menuju tempat tidurnya, karena memang sudah malam dan dia sepertinya jaga malam besok jadi dia harus menjaga stamina tubuhnya.

Drettt....dretttt...

“Ck!” Dengan kesal Zakila berdecak.

“Ada apa sih?” Tanya Zakila tanpa melihat nama yang menelponnya tadi.

“Maaf dok mengganggu waktunya, pasien yang tadi siang Dokter suruh pulang kembali lagi ke rumah sakit dengan keadaan drop Dok” Elina menjelaskan dengan suara yang kelihatan panik.

Zakila mendengarnya langsung membuka matanya lebar-lebar dia terduduk lalu melihat nama yang tertera.

“Saya segera kesana” jawab Zakila dan mematikan ponselnya.

Zakila berlari mengambil tasnya dan juga jaket untuk dia bawa kerumah sakit, Zakila berlari keluar dari kamar dan menuruni anak tangga dengan cepat karena nyawa pasiennya lebih berarti untuk Zakila.

“Kamu mau kemana sayang?” Tanya Papa yang kebetulan baru mau masuk ke dalam kamarnya habis menonton pertandingan bola.

“Ada pasien darurat Pa, tadi siang dia baik-baik saja cuman kata Lina malam ini dia drop” jawab Zakila tergesa-gesa.

Married?! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang