Married?! [COMPLETED]

BAB 7

Jangan lupa vote
Happy reading 💜💜💜

Keesokan paginya Zakila sudah siap untuk berangkat ke rumah sakit, ia turun ke bawah untuk pamit dengan kedua orang tuanya.

"Ma, Pa Zakila berangkat ya" ujar Zakila.

Mama menatap kearah Zakila, "Kamu gak sarapan dulu?".

"Nanti di kantin aja Ma" jawab Zakila sambil mencium tangan kedua orangtuanya.

"Yaudah kamu hati-hati ya, jangan lupa makan kamu".

"Iya Ma".

Saat hendak melangkahkan kakinya, Arvin turun dari atas, sambil menatap Zakila.

"Tumben dah mau berangkat kamu" ujar Arvin.

"Aku ada pasien" jawab Zakila.

"Ohhh".

"Aku duluan ya Bang" pamit Zakila.

"Yoi, hati-hati bawa mobilnya" ujar Arvin.

"Iyaa".

***

Saat sudah sampai rumah sakit Zakila pergi menuju ruangannya, sebenarnya dia tidak punya pasien pagi ini, tapi dia tidak selera makan.

"Pagi Dokter" sapa Elina.

"Pagi, kamu mau ngapain?" Tanya Zakila.

"Mau beresin ruangan kamu" jawab Elina, sambil merapikan berkas Zakila yang berantakan.

Zakila melihat kearah jendela, "Saya ada pasien?".

"Tidak Dok, tapi gak tau nanti siang kalau ada yang datang" jawab Elina dengan sopan.

"Lin" ujar Zakila.

Elina menghentikan kegiatannya dan melihat kearah Zakila, "Ada apa?".

"Menurut kamu, aku bisa gak jadi istri yang baik?" Tanya Zakila.

"Dok, saat seseorang sudah menikah mereka pasti akan menerima kekurangan pasangannya masing-masing, jadi saya yakin Dokter bisa kok jadi istri yang baik, Dokter kan bisa masak, dan mengerjakan pekerjaan rumah" jawab Elina.

"Bukan masalah bisa masaknya Lin, aku takut gak bisa jadi apa yang diinginkan oleh suami ku nanti" ujar Zakila.

"Kalau Dokter yakin, pasti bisa dok".

"Hmm yaudah deh, aku ke ruangan Farrel dulu" ujar Zakila.

Zakila pun melangkahkan kakinya menuju ruangan Farrel, saat sudah di depan ruangan Farrel Zakila masuk tanpa izin.

"Farrell, apa kabar?" Ujar Zakila lumayan kuat.

"Mulai gak ngetok dulu, gak malu lo ada calon lo disini" tegur Farrel.

"Hah?" Zakila tampak terkejut dan melihat sekitarnya dan benar saja di sana ada Reygan dan Zaki.

"Maaf semuanya, saya tidak bermaksud menganggu" ujar Zakila.

"Santai aja Kil" jawab Reygan.

"Ngapain kemari?" Tanya Farrel.

"Mau ngajak lo makan di kantin" jawab Zakila.

Farrel melihar Zakila, "Gak makan lo? Kebiasaan lo".