HAII GUYSSS💜💜💜
MAKASIH LOH UDAH NUNGGU IN AKU UP
HAPPY READING💜💜💜
Malam 19.50
Beberapa minggu kemudian , selesai Zaki dan Zakila makan malam, mereka duduk di ruang TV sambil menonton bersama, karena mereka jarang sekali nonton TV bersama.
"Kita mensiv kapan sih?" Tanya Zakila melihat ke arah Zaki di sebelah nya.
Zaki ikut menatap Zakila, "kamu lupa? Kan 2 minggu lagi sayang" jawab Zaki menatap Zakila dengan raut wajah yang sudah mulai ngambek.
"Ya aku kan lupa, lagian bukan itu aja yang mau aku urus kan, urusan aku banyak Zaki" jawab Zakila menatap Zaki.
Zaki menatap Zakila dan menaik kan satu alisnya, "sibukan mana sama aku hm? Aku kan? Masa kamu gitu aja lupa sih" jawab Zaki dengan nada+wajah yang sudah kesal.
"Hadehh capek deh gua, salah terus lo Kil, nih anak lagi ngambekan banget sih dari semalam" batin Zakila.
"Maaf ya aku cuman lagi sibuk aja semalam, dan hari ini juga kan kamu liat sendiri tadi aku banyak pasien dan juga aku ada rapat sama profesor rumah sakit" jawab Zakila menatap Zaki.
Zaki mendiamkan Zakila dan tidak menggubris ucapan Zakila yang berada di samping nya.
"Ayolahh maafin aku ya" ujar Zakila lagi.
Zaki masih diam, dan berdiri dari tempat duduknya.
"Mau kemana?" Tanya Zakila melihat Zaki yang sudah berdiri dari tempat duduknya.
Zaki hanya melirik kearah Zakila lalu pergi melangkah kan kakinya menuju kamar mereka.
"Ish nyebelin banget sih! Dia kira cuman dia yang bisa ngambek" ujar Zakila melihat kearah tangga.
Zakila mengambil remote TV, setelah mematikan TV Zakila berlari menuju kamarnya.
Sampai di kamar Zakila melihat Zaki yang tidur membelakangi nya.
"Huffft" Zakila menghembus napas dengan kasar sambil berjalan kearah tempat tidur.
"Sayang jangan marah lagi ya" ujar Zakila berbisik di telinga Zaki.
"Gak mempan" jawab Zaki masih dengan mata yang terpejam.
Biasanya Zaki gampang banget di luluh kan, sekarang sangat susah.
"Maafin aku dong, besok aku gak gitu lagi kok sayang janji deh" ucap Zakila meletakkan dagunya di lengan Zaki yang kekar.
Zaki masih terdiam gak ada jawaban sama sekali dari nya. Zakila terus memikirkan cara yang tepat untuk bisa meminta maaf dengan Zaki.
Akhirnya setelah beberapa menit memikirkan cara Zakila mendapatkan cara yang biasanya ampuh dalam membujuk Zaki.
"Sayangg" panggil Zakila dengan manja.
"Hm" jawab Zaki dengan mata yang masih terpejam.
"Kamu gak mau buat Zaki junior hm?" Tanya Zakila berbisik di telinga Zaki dengan manja.

KAMU SEDANG MEMBACA
Married?! [COMPLETED]
Teen Fiction[WARNING 16++] ~Zhakila Naura~ seorang dokter ahli bedah, yang sangat cantik, sering di panggil Zakila, mempunyai satu kakak laki-laki, harus menikah karena perjodohan gila kedua orang tuanya. . . . ~Dzaki Mahendra~ seorang CEO yang sangat tampan, k...