BAB 62

23K 1.5K 223
                                        

HAII GUYSS💜💜💜

AKU MAU CERITA


jadi otak ku lagi gak jalan karena kebanyakan berfikir, dan baru² ini aku merasa aku paling bodoh aja gitu sering bilang dlm hati kenapa sih aku gak bisa kek org lain kenapa sih tulisan ku kek gini, so aku benr² lagi down aja. Engak tau kenapa aku bisa gitu jadi aku mau buat diri ku berhenti menyalahkan diri sendiri baru aku nulis lgi karna aku sempat berfikir mau stop nulis merried, tapi aku tau yg nunggu banyak dan liat komenan kalian yang banyak mendukung juga jadi aku kembali berfikir kalau aku kek nya bakal lanjutin cerita ini

MAAF AKU JADI CURHAT SEDIKIT HEHE

AND HAPPY READING💜💜💜

Di rumah sakit

Zaki dan temen-temen Zakila sudah menunggu di ruang tunggu karna Nesya sedang memeriksa Zakila.

"Rey" panggil Zaki.

"Iya ada apa?" Tanya Reygan serius karena dari raut wajah Zaki dia sedang serius.

"Kalau terjadi apa-apa sama Zakila dan anak gua, gua mau lo cari dia sampai dapat dan jangan biarkan dia hidup tenang di dunia ini" ujar Zaki dengan nada yang dingin.

"Iya Zak, gua paham kok pokoknya lo tenang aja dulu kita harus doain Zakila dan calon anak lo" ujar Reygan.

"Hm" jawab Zaki.

Sebenarnya Zaki sedang gelisah dia terus berfikir yang aneh-aneh dia takut kalau Zakila benar keguguran dia akan merasa paling bodoh dan gagal menjadi calon ayah untuk anaknya.

30 menit kemudian...

Nesya keluar dari ruang untuk pasien.

"Gimana Zakila?" Tanya Zaki dengan wajah yang khawatir.

Nesya menatap yang lain dengan wajah yang susah di artikan, mereka pun sudah was-was dengan kabar yang akan di sampai kan Nesya terlebih lagi Zaki, Zaki sudah memohon dalam hati agar Zakila dan calon bayi nya tidak kenapa-kenapa.

"Pertama Zakila gak papa, hanya dia syok dan yang kedua mungkin Zakila gak minum obat yang gua kasih kemaren sama dia" jawab Nesya.

"Udah lah buruan kasih tau gimana kandungan nya sumpah gua udh gak baek aja pikiran gua ini" ujar Farrel dengan gak sabar.

"Rel, Nesya itu tetap dokter biar kan dia menjelaskan sebagai mana dia dengan pasien nya dan diagnosa pasien jangan karena kita temen nya lo seenak jidat ngomong, semua juga penasaran tapi dengerin dulu penjelasan dia" ujar Reygan dengan tegas.

"Iya maaf gua diem deh" ujar Farrel.

Nesya kembali menatap Zaki, "calon anak lo kuat Zak, dia baik-baik aja hanya Zakila aja yang syok di tambah lagi kondisi kesehatan dia belum stabil karena masih suka pusing dan mual, tapi gua akui anak lo kuat sama kayak ibu nya" jawab Nesya dengen tersenyum sambil menepuk lengan Zaki dengan pelan.

Zaki merasa tenang mendengar ucapan Nesya, dia terduduk di bangku yang ada sambil mengusap wajah nya doa nya terkabulkan.

"Yesss!" Ujar Farrel kegirangan sendiri sambil memeluk Reygan.

Married?! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang