Married?! [COMPLETED]

BAB 96

HAII SEMUANYAAAA

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN

HAPPY READING💜💜💜

Keesokan harinya Zakila terbangun dari tidurnya, belakangan ini dia jadi lebih sering terbangun lebih awal karena gelisah atau apa pun itu.

Zakila melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 4 pagi, dengan malas Zakila beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi.

Selesai mengambil air wudhu dia pun membangunkan Zaki yang masih tertidur dengan pulas.

"Zaki bangun, kita sholat bareng yuk" ujar Zakila.

Zaki mengerjap-ngerjapkan matanya lalu menatap Zakila yang berada di sampingnya, dia hanya mengangguk lalu duduk di ranjang dengan mata yang masih ingin terpejam.

"Buruan nanti kamu tidur lagi, udah mau azan" ujar Zakila.

Zaki kembali mengangguk, dengan malas dia pergi berjalan ke kamar mandi. Zakila pun menyiapkan keperluan Zaki untuk sholat nanti dan tidak lupa dia memakai mukenahnya juga.

Selesai mereka sholat Zakila pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan untuk mereka yang ada di rumah ini.

Sampai di dapur Zakila duduk terlebih dahulu di meja makan sambil meminum teh anget yang biasa di sediakan bi Marni.

"Tumben udah bangun lo" ujar Zakila menatap Reygan yang berjalan kearah depannya.

Reygan yang masih setengah sadar hanya mengangguk, "gua mau minum" jawabnya dengan mata yang masih kelihatan ngantuk.

Zakila hanya mengangguk saja, setelah itu dia pergi ke arah dapur untuk membantu bi Marni.

"Bi, kita hari ini mau masak apa?" Tanya Zakila menatap Bi Marni.

"Ini bibi udah buatin roti bakar seperti biasanya non buat, terus ini bibi mau masak sayur dan juga goreng ayam untuk makan siang nanti" jawab Bi Marni menjelaskan.

Zakila hanya mengangguk lalu membawa roti yang tadi di bilang bi Marni ke arah meja makan.

"Ini sarapan lo" ucap Zakila memberikan roti bakar yang tadi dia bawa.

Reygan yang sudah merasa nyawanya sudah terkumpul kembali pun menerimanya sambil tersenyum menatap kearah Zakila.

"Zaki mana? Tumben dia belum nongol" jawab Reygan.

"Masih tidur, tadi dia habis sholat tidur lagi katanya masih ngantuk" jawab Zakila.

Reygan hanya mengangguk karena mulutnya masih penuh dengan roti bakarnya.

Saat sedang makam Zakila merasa perutnya tidak enak seperti mau buang air besar.

"Kenapa lo?" Tanya Reygan yang memperhatikan wajah Zakila.

"Gak tau perut gua kayak mau pup tapi engga" jawab Zakila.

"Biasa sih gitu gua juga biasanya gitu" jawab Reygan.

Zakila hanya mengangguk lalu melanjutkan makannya, tapi perutnya masih terasa mulas.

"Kok gua jadi curiga liat lo kek gini" ujar Reygan memperhatikan wajah Zakila.