Married?! [COMPLETED]

BAB 71

HAII GUYSSS💜💜💜

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN

HAPPY READING ALL💜💜💜

Zaki dan Zakila berhenti di salah satu penjual martabak, Zaki turun untuk memesan martabak sesuai dengan pesanan Zakila yaitu rasa cokelat.

Zakila menunggu Zaki sambil melihat ke sekeliling penjual yang lain, dia melihat salah satu penjual bakso yang biasanya dia dulu kalau ngumpul disitu.

"Jadi pengen" gumam Zakila sambil terus menatap gerobak abang tukang bakso.

Zakila membuka jendela mobil dan menatap Zaki yang sedang mengantri.

"Zaki" panggil Zakila lumayan keras.

Sang pemilik nama merasa ada yang memanggil namanya, Zaki pun menoleh lalu menatap Zakila sambil mengkerut kan kening nya.

"Sini bentar" panggil Zakila.

Zaki pun berjalan kearah mobil dan berdiri di sampingnya.

"Aku pengen bakso itu Zak" ucap Zakila melihat gerobak bakso yang di sebelah martabak.

Zaki melongo menatap Zakila, masalah nya dia baru makan ini mau makan lagi. Sungguh Zaki tidak habis pikir dengan Zakila sekarang.

"Kamu yakin?" Tanya Zaki memastikan karna jika tidak ada yang memakan bakalan sayang nanti.

Zakila mengangguk dengan yakin.

"Sayang kamu tadi baru makan loh, kamu juga minta martabak nanti kalau gak habis gimana? Kan mubazir kalau di buang sayang" jawab Zaki menatap Zakila mencoba memberi nasehat.

Zakila cemberut, "bakalan habis kok, kan aku sering makan malam nanti juga kalau gak habis bisa untuk besok" jawab nya.

"Besok kamu kalau gak mau lagi gimana?" Tanya Zaki.

"Beliin ya, habis kok aku janji deh" jawab Zakila memohon seperti anak kecil yang minta di beli kan sesuatu.

Zaki menghela napas toh dia gak bisa nolak, dari pada nanti anaknya ileran kan bahaya. Lagi pula ini juga karna dia.

"Yaudah lah iya kamu tunggu dalam mobil aja ya biar aku yg beli" jawab Zaki.

Zakila mengangguk sambil tersenyum lebar kesenangan.

Zaki berjalan kearah tukang bakso dan memesannya, setelah itu dia kembali lagi ke tukang martabak karna martabaknya udah selesai.

Setelah semua pesanan Zakila siap, dia pun langsung menuju ke dalam mobil.

"Makasih ya" ujar Zakila sambil menerima kantung plastik yang di bawa Zaki.

"Tapi gak gratis ya" ujar Zaki menatap Zakila.

"Hah? Aku bayar?" Tanya Zakila yang masih binggung.

Zaki menggeleng lalu menunjuk bibirnya sendiri.

Zakila menatap Zaki sambil mengerutkan kening nya binggung dia tidak mengerti maksud Zaki apa.