HAII SEMUANYAAA
JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YAA
HAPPY READING💜💜💜
Besok paginya karena Zakila masih sedikit lemas karena semalam dia menangis terlalu histeris, jadi Zaki menyuruh dia untuk libur Zaki juga menemani dia di rumah karena takut ada apa-apa dengan Zakila terlebih lagi kondisi Zakila yang masih berduka seperti ini.
"Kamu mau sarapan apa?" Tanya Zaki sambil mengelus rambut Zakila.
Karena mereka sekarang lagi tiduran santai di kasur, kepala Zakila di letakkan di dada Zaki sambil memeluk tubuhnya.
"Aku gak lapar" jawab Zakila.
"Jangan gitu dong, ingat kamu harus mikirin anak kita juga" ucap Zaki memberi nasehat.
Zakila melihat kearah Zaki sambil masih memeluknya, "kamu berarti khawatir sama anak kamu doang sama aku enggak?" Tanya Zakila menatap Zaki dengan kesal.
"Astaga salah lagi gua, sabar Ki sabar" batin Zaki.
"Bukan gitu sayang, kan kamu juga nanti bisa sakit anak kita juga harus makan kan" jawab Zaki menjelaskan.
"Udah kamu jujur aja sama aku" jawabnya dengan muka yang cemberut.
"Astaghfirullah sayang, bukan gitu kalau pun aku bilang nanti kamu sakit pasti gak bakal makan juga, kalau aku bilang tentang kandungan kamu kan biasanya kamu langsung makan" jawab Zaki.
Zakila bangkit dari tidurnya dan duduk di kasur Zaki ikut duduk di samping Zakila.
"Pokoknya kamu gak sayang lagi sama aku kan" jawab Zakila bangkit dari duduknya lalu pergi ke kamar mandi.
Brakk!!
Zakila menutup pintu kamar mandi dengan kuat.
Sampai Zaki yang tadi melongo jadi terkejut. Dia tersadar lalu bangkit dari duduknya berlari ke arah pintu kamar mandi.
"Kila bukan gitu maksud aku sayang, Zakila jangan gitu dong" ujar Zaki menggedor pintu kamar mandi.
"Udah kamu emang gak sayang sama aku kan! Jawab aja deh" jawab Zakila dari dalam kamar mandi.
"Astaghfirullah sayang enggak gitu sumpah aku sayang sama kamu, demi allah aku gak bohong" ucap Zaki masih mengetuk pintu kamar mandi.
"Udah kamu jangan temui aku dulu, aku gak mau liat muka kamu. Pergi dari sini sekarang" ujar Zakila dengan kesal.
Zaki terdiam, "sayang kamu tega sama aku sayang, jangan gitu dong nanti kamu jadi janda gimana" jawab Zaki sambil merengek di depan pintu.
"Apa kamu bilang?! Kamu doain aku jadi janda gitu? Iya?!" Ucap Zakila tambah kesal dengan Zaki.
Zaki memukul mulutnya yang asal ngomong aja dari tadi.
"Zakiiiii bodo bangettt sihhh, tuh kan dia marah lagi tolol emang nih mulut, mau bercanda gak liat situasi" batin Zaki dengan kesal.
"Sayang bukan gitu sumpah, aku gak bermaksud" jawab Zaki.
"Udah sana keluar dari kamar aku gak mau liat kamu" jawab Zakila dengan sedikit berteriak.

KAMU SEDANG MEMBACA
Married?! [COMPLETED]
Teen Fiction[WARNING 16++] ~Zhakila Naura~ seorang dokter ahli bedah, yang sangat cantik, sering di panggil Zakila, mempunyai satu kakak laki-laki, harus menikah karena perjodohan gila kedua orang tuanya. . . . ~Dzaki Mahendra~ seorang CEO yang sangat tampan, k...