Married?! [COMPLETED]

BAB 93

Haii semuanyaaaa

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YAAAA

HAPPY READING💜💜💜

Selesai sarapan Zaki pun pergi ke kamar untuk mandi, karena hari ini ada jadwal pemeriksaan Zakila juga.

Zakila memandang dirinya di pantulan cermin meja riasnya.

"Aku keliatan gendutan ya" gumam Zakila menatap dirinya di pantulan cermin.

Zaki keluar dari kamar mandi dan langsung menatap Zakila. "Kamu ngapain?" Tanyanya.

"Aku keliatan gemukan ya semenjak hamil" ujar Zakila.

Zaki berjalan mendekati Zakila, "engga kok, malahan kamu tambah seksi" jawab Zaki sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Ish kamu ini, udah buruan sana sisiran" ucap Zakila dengan kesal.

Zaki masih terkekeh lalu dia mengambil sisir dan merapikan rambutnya yang berantakan habis mandi.

Selesai mereka berdua siap-siap mereka pun segera pergi menuju rumah sakit.

Untungnya Zakila tidak sampai menunggu lama karena memang pasien Nesya sedikit hari ini.

"Menurut gua nih posisi anak lo masih belum ke bawah juga, masih lama nih brojol" ujar Nesya melihat hasil USG.

"Jadi gimana?" Tanya Zakila.

"Hemm, bapaknya sering ketemu ya sama anaknya biar gak kelamaan" ucap Nesya menatap Zaki dan Zakila.

"Maksud lo?" Tanya Zakila.

"Kalian sering-sering melakukan hubungan ya biar persalinan lo lancar" jawab Nesya memberikan penjelasan.

Zakila menatap Zaki, dia merasa sedikit agak malu kalau membahas masalah seperti ini apalagi dengan sahabatnya sendiri.

"Gua bisa kecapekan dong" ujar Zakila.

"Ya gak setiap hari juga Kila, ya pokoknya itu sering tapi bukan selalu. Ngertikan maksud gua? Misal 3 hari sekali kalau lo kuat" jawab Nesya.

"Ohh yaudah makasih ya Nes" ujar Zakila.

Nesya mengangguk, Zakila pun pamit untuk pulang. Tapi saat Zakila mau pergi Nesya menghentikannya.

"Lo tau Reygan dimana gak?" Tanya Nesya.

Zakila terdiam, dan menatap Zaki di sampingnya.

"Emang kenapa lo nyari dia?" Tanya Zakila lagi.

"Dia gak ada kabar dari semalam, gua datang ke rumahnya tutup terus dia juga gak masuk kerja hari ini. Aneh gak sih gua jadi curiga" jawab Nesya.

Zakila menatap Nesya, "udah lo gak perlu curiga gua yakin kok Reygan itu orang yang baik, palingan bentar lagi dia juga nonggol" jawabnya.

Nesya menghela napas dengan kasar lalu menganggukkan kepalanya.

Zakila dan Zaki langsung pergi dari ruangan Nesya menuju parkiran.