HAI HAII
HAPPY READING ALL💜💜💜
Selesai makan bubur Zakila memesan bubur yang di bungkus untuk bi Marni di rumahnya.
Saat sedang menunggu seperti biasa banyak ibu-ibu lalu lalang dan juga ada yang sedang mengobrol sambil makan.
"Eh kamu liat tetangga aku gak sih, masih anak-anak kok udah nikah mana hamil lagi, tuh liat perutnya udah mulai besar loh" ujar ibu-ibu yang duduknya tepat di belakang Zakila.
Mendengar omongan ibu itu Zakila langsung menghela napas dengan kasar.
"Udah jangan di dengerin, yang tau itu kita bukan mereka. Mereka hanya pintar berbicara tapi tidak pintar mencari informasi yang sebenarnya" ucap Zaki memegang tangan Zakila.
"Iya ya aku liat tadi sama suaminya, aduh mana masih muda lagi. Kerja apa tuh kek gitu mau makan darimana coba" jawab ibu yang satu lagi.
Zakila yang sudah geram menatap Zaki di depannya, "ganteng, review saldonya dong" jawab Zakila sambil tersenyum.
Zaki menggelengkan kepalanya dia ingin tertawa melihat istrinya ini yang lucu.
"Suami aku kamu harus k.e.r.j.a kan nanti telat loh, jangan mentang-mentang kamu ceo kamu bisa libur" ujar Zakila lagi sedikit keras dan menekan kata kerja.
Zaki sudah menahan tawa sedari tadi melihat ekspresi Zakila. Dia hanya bisa tersenyum saja.
"Palingan juga kerja masih di tempat orang tuanya, kan belum cukup umur keliatannya" jawab ibu tadi.
"Oh ya sayang nanti kamu ulang tahun yang keberapa ya aku lupa? 22 atau 23 ya?" Tanya Zakila lagi.
"22 sayang" jawab Zaki.
"Oh iya 22 ya, aku lupa kita kan beda 1 tahun. Berarti muka kita awet muda ya sampe di bilang masih anak-anak lucu ya liat orang yang gosipin keluarga orang lain tapi keluarganya sendiri belum tentu bener" jawab Zakila lagi membalas perkataan ibu tadi.
"Udah sayang udah" bisik Zaki.
Zakila bangkit dari duduknya dengan kesal, lalu memberikan uang 100rb ke penjual tadi sambil menatap ibu-ibu itu dengan tajam.
"Ini mas, ambil aja kembalian-nya. Oh ya satu lagi mas jangan pikir aku hamil di luar nikah ya" ujar Zakila menyindir lagi.
"Makasih banyak ya neng, saya kan tau neng" jawab penjual tadi.
Zakila mengangguk lalu pergi berjalan kearah Zaki.
"Ini yang aku takutin kalau aku hamil terlalu cepat, semua orang bakal jelek-jelekin kita" ujar Zakila sambil berjalan kearah rumah mereka.
"Udah jangan di pikirin ya, yang tau tentang kehidupan kita cuman kita sendiri bersama yang di atas bukan orang lain. Mereka hanya melihat sekilas dan mencari kesalahan kita untuk di jadikan cerita" jawab Zaki merangkul Zakila.
"Tapi aku gak suka Zaki, apa lagi kek tadi ibu itu udah bawa-bawa orang tua aku gak suka orang tua aku di hina" jawab Zakila.
"Sayang sabar aja mereka akan menutup mulut mereka jika tau yang sebenarnya, jadi kamu berhenti memikirkan hal yang gak penting ya" ucap Zaki.

KAMU SEDANG MEMBACA
Married?! [COMPLETED]
Teen Fiction[WARNING 16++] ~Zhakila Naura~ seorang dokter ahli bedah, yang sangat cantik, sering di panggil Zakila, mempunyai satu kakak laki-laki, harus menikah karena perjodohan gila kedua orang tuanya. . . . ~Dzaki Mahendra~ seorang CEO yang sangat tampan, k...