Married?! [COMPLETED]

BAB 41

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YA

GUYSS JANGAN LUPA VOTE JUGA BAB SEBELUMNYA, JANGAN CUMAN BAB 40 DAN INI AJA YA YANG DI VOTEE....

SOALNYA AKU JADI MALAS AJA GITU KALAU BAB SEBELUMNYA ITU LEBIH SEDIKIT JUMLAH VOTE DI BANDINGKAN YANG BACA😊😊😊

BELAJAR MENGHARGAII YA GUYSS😊😊👍

BIAR AKU LEBIH SEMANGATT LAGI NULISSNYA💜💜💜

GAK SUSAH KOK TINGGAL KLIK VOTE👍👍💜💜💜😊

HAPPY READING ALL💜💜💜

Saat sudah sampai di depan rumahnya Zaki langsung masuk ke dalam mencari keberadaan Zakila.

"Zakila" panggil Zaki.

Zaki membuka lemari dan sudah kosong, pakaian Zakila sudah tidak ada di lemari.

Seketika Zaki lemas, dia seperti sudah tidak mempunyai harapan.

Dreet dreett dreett...

Zaki merogoh kantong celananya dan mengambil handphonenya.

"Halo" jawab Zaki.

"Lo dimana?" Tanya Reygan.

"Di rumah gua, kenapa?" Tanya Zaki.

"Lo kerumah sakit sekarang" jawab Reygan.

"Zakila disana?" Tanya Zaki yang semangat.

"Bukan, maksud gua kita cari sama-sama gitu loh" jawab Reygan.

"Ohh oke gua kesana sekarang"

Zaki mematikan sambungan telponnya dan segera berlari keluar menuju mobilnya.

Sampai di rumah sakit dia langsung berlari kearah ruangan Farrel.

Cklek

Zaki membuka pintu ruangan Farrel dan ternyata sudah banyak yang kumpul disana.

Arvin menatap Zaki dengan tatapan tidak suka, dia merasa dia salah memberikan adiknya kepada Zaki.

Zaki berjalan kearah sofa di samping Reygan.

Bug!

Arvin memukul pipi Zaki, sampai bibirnya berdarah.

"Lo gimana sih ha! Lo bilang bakal jaga adik gua, tapi nyatanya apa? Lo buat adik gua hilang gak tau kemana!" Ujar Arvin menarik kerah baju Zaki.

"Vin tenang dulu Vin, kita dengarkan penjelasan Zaki dulu jangan asal nuduh" ucap Reygan mencoba melerai mereka di bantu Farrel.

"Mau lo selingkuh atau enggak, yang gua minta lo carik adek gua sampai ketemu!" Bentak Arvin melepaskan genggamannya di kerah baju Arvin.

Zaki memegang bibirnya yang berdarah, dan duduk di sofa.

"Ini semua salah paham" jawab Zaki.