BAB 82

10.5K 933 48
                                    

HAII GUYSSS

JANGAN LUPA VOTE AND KOMENN💜💜💜


HAPPY READING💜💜💜

Setelah membeli nasi padang Zaki masuk ke dalam mobil lalu memberikannya kepada Zakila.

"Yeyyy" ujar Zakila dengan senang sambil menerima nasi padang yang di bawa Zaki tadi.

"Kek anak kecil kamu" Zaki menoel hidung Zakila dengan lembut.

Zakila sedikit tertawa lalu membuka bungkus nasi padang yang tadi.

"Kamu mau?" Tanya Zakila menatap Zaki.

Zaki menggeleng, "gak usah kamu aja" jawabnya.

"Gak papa kamu kan belum makan, aku suapin ya" ucap Zakila menatap Zaki.

"Udah aku suapin ya" ujar Zakila lagi.

Zaki menatap kearah istrinya ini dengan wajah yang sedikit senang, lumayan dia bisa bermanjaan dengan Zakila terlebih dahulu.

Zaki menjalankan mobilnya ke arah tukang penjual martabak karena tujuan mereka awal kali ya ke tempat penjual martabak.

"Nih aaaa" ucap Zakila mengarahkan sendok yang berisi nasi dan juga lauk ke arah mulut Zaki.

Zaki pun membuka mulutnya, lalu mengunyah makanan yang tadi Zakila berikan.

"Kamu besok kerja?" Tanya Zakila menatap Zaki.

"Engga" jawabnya.

"Kenapa?" Tanya Zakila lagi.

"Kan kamu belum masuk kerja, aku di rumah aja nemenin kamu" jawab Zaki melirik Zakila.

"Tapi aku gak kenapa-kenapa Zaki, udah besok kamu kerja aja ya gak enak loh sama yang lain" ujar Zakila.

"Yang lain siapa?" Tanya Zaki menarikan satu alisnya.

"Ya karyawan kamu lah, mereka capek-capek kerja malah bosnya sesuka hati libur" jawab Zakila.

"Itu resiko mereka lah, dan gaji mereka juga sesuai dengan apa yang mereka kerjakan" jawab Zaki.

"Iya aku ngerti tapi gak gitu juga lah Ki, kamu bos harusnya menunjukkan sifat yang baik sama semua karyawan kamu" jawabnya.

"Aku baik kok tanya aja sama Reygan, pokonya aku besok sama kamu di rumah kita gak ada bedanya kamu juga libur kan yaudah impas" ucap Zaki.

Zakila menatap kesal kearah Zaki memang bener sih yang di bilang Zaki, "yaudah deh terserah kamu mau gimana" jawabnya mengalah saja dengan Zaki.

Sampai di tempat martabak Zaki memesan rasa yang seperti di ingin kan Zakila yaitu coklat dan kacang coklat entah mengapa Zakila selalu membeli rasa itu.

Karena menunggu lumayan lama, Zaki pergi ke dalam mobilnya lagi karena dia males nunggu di luar.

"Siap ini kita kemana?" Tanya Zaki lagi.

Married?! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang