BAB 30

48.3K 2K 75
                                    

JANGAN LUPA KLIK TANDA BINTANG DI POJOK KIRI YA!!!💜

MAKASIH UDAH MAU VOTE DAN KOMEN💜

MANGKIN CAYANG DEH SAMA KALIAN HEHE!

HAPPY READING💜💜💜

Sore hari Zakila sudah siap-siap untuk pulang tapi sebelum dia pulang dia datang ke ruangan Farrel dulu.

"Haii Farrel cinta kuu~" ujar Zakila sambil membuka pintu ruangan Farrel dan masuk ke dalam ruangan.

"Lo biasa banget sih panggil gua kek gitu" jawab Farrel.

"Hehe udah terbiasa kan gua sering isengin lo dulu" jawab Zakila.

"Lo udah punya lakik nanti kalau dia salah paham kek mana" ujar Farrel.

"Tenang aja kali" jawab Zakila sambil duduk di sofa seperti biasanya.

"Lo ngapain kesini?" Tanya Farrel dari meja kerjanya.

"Nunggu Zaki jemput" jawab Zakila sambil memainkan ponselnya.

"Nunggu jemputan itu di depan jangan di dalam ruangan gua" jawab Farrel.

"Hehehe gak papa lah"

"Terserah lo lah" jawab Farrel dan kembali menatap kelayar komputernya.

"Lo ngapain sih?" Tanya Zakila sambil memperhatikan Farrel.

"Ini liat hasil pasien" jawab Farrel.

"Sakit apa?"

Farrel melihat Zakila, "sini deh lo, gua binggung nih"

Zakila pun menghampiri Farrel dan melihat komputernya dengan sangat serius, "Ini, itu lo harus angkat yang di lingkari itu, tapi keknya itu tumor atau kelenjar" jawab Zakila.

"Tapi kalau tumor atau kanker ngapain ke gua? Kan ada Arvin tuh" jawab Farrel.

"Iya ya, tau ah pasien lo bikin binggung" jawab Zakila yang ikutan jadi binggung.

"Sumpah gua takut salah nanti" ujar Farrel mengusap wajahnya dengan kasar.

Zakila memegang bahu Farrel, "Lo coba lakukan pemeriksaan ulang gih"

"Masalahnya tuh pasien udah puasa karna gua bilang besok dia operasi" jawab Farrel.

Zakila yang mendengar itu langsung menoyor kepala Farrel, "Lo goblok apa gimana sih"

"Udah ah yakin aja, insyaallah enggak salah" jawab Farrel dengan yakin.

"Yang jadi pasien lo serem juga ya, gak banget gitu ninggal gara-gara dokternya salah. Malapraktik lo" jawab Zakila bergidik ngeri.

"Enggak anjir, gua kan mau periksa lagi entar sebelum operasi" jawab Farrel dengan cepat.

"Oh bilang dong kalau enggak serem juga lo, bisa di penjara lo" jawab Zakila.

Farrel berjalan kearah sofa lalu duduk di sana, "Ngapain juga gua mau di penjara? Gua belum nikah juga" jawab Farrel.

Zakila duduk di sebelah Farrel sambil memainkan ponselnya lagi.

Married?! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang