Jangan lupa vote, komen.
Happy reading 💜💜💜
Keesokan harinya Zakila mulai membuka matanya dengan secara pelan.
"Enggg".
Zakila membalikkan badannya kearah samping, dan melihat Zaki yang masih tidur dengan pulas. Zakila menatap Zaki dengan sangat dalam.
"Lo ganteng juga kalau di liat" batin Zakila.
Zakila pun bangkit dari tidurnya dan menuju kamar mandi dan bersiap-siap. Selesai mandi Zakila merias wajahnya dengan tipis.
"Aunty" panggil Kesya dari luar pintu sambil menggedor-gedor pintu.
Zakila pun langsung berjalan kearah pintu, dia takut kalau Zaki terbangun.
"Ada apa Kesya?" Tanya Zakila.
"Aunty kita main yuk" ajak Kesya sambil menunjukkan berbie yang dia bawa.
"Hm... Nanti dulu ya, aunty mau bangunin uncle dulu" ujar Zakila.
"No!" Jawab Kesya dengan wajah yang kesal.
"Yaudah Kesya nunggu di dalam dulu" ujar Zakila.
Kesya pun bersorak kegirangan, dan masuk ke dalam kamar Zakila.
Zakila berjalan kearah Zaki, "Zaki".
"Hm" jawab Zaki.
"Zaki ini tuh udah pagi" ujar Zakila.
"Bentar" ujar Zaki dengan suara serak.
"Ini udah jam 8 Zaki, kamu gak kerja apa?" Tanya Zakila.
Zaki menatap Zakila dengan tatapan yang kesal. "Gua libur gak mungkinkan habis nikah gua langsung kerja".
"Ohh kirain kamu kerja" ujar Zakila.
"Gua ngantuk" ujar Zaki.
"Gak, nanti kalau Mama nanyain kamu gimana dong? Kita kan mau sarapan bareng" ujar Zakila sambil mengguncang tubuh Zaki.
"Ribet lo!" Ujar Zaki.
Dengan berat hati Zaki bangun dari tidurnya dan berjalan ke kamar mandi.
"Kesya yuk kita mainnya di taman aja" ujar Zakila.
"Gendong ya aunty" ujar Kesya dengan manja.
"Iya sini".
Kesya pun berjalan kearah Zakila, dan memeluk leher Zakila dengan tidak hati-hati, hingga leher Zakila luka terkena gelangnya.
"Sorry aunty Kesya gak sengaja" ujar Kesya dengan menundukkan kepalanya.
"Gak papa kok, tunggu ya aunty ambil plaster dulu" ujar Zakila sambil mencari kotak P3K.
Zakila menemukan kotak P3K diatas lemarinya, Zakila pun binggung gimana dia naik keatas sana karena dia paling takut kalau manjat.
"Biar gua" ujar Zaki sambil mengambil bangku.
Zakila terkejut melihat Zaki yang sedang mengambil kotak P3K.
"Kadang udah baik, kadang cuek, dasar manusia jadi-jadian" batin Zakila.
Setelah menggambil kotaknya, Zaki pun turun dan berjalan kearah Zakila. "Nih".
Zakila mengambil kotak itu. "Makasih ya".
"Hm".
Zakila berjalan kearah cermin untuk memasang plaster di lehernya yang terluka.
Zaki duduk di sebelah Kesya sambil berbincang dengan anak itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Married?! [COMPLETED]
Fiksi Remaja[WARNING 16++] ~Zhakila Naura~ seorang dokter ahli bedah, yang sangat cantik, sering di panggil Zakila, mempunyai satu kakak laki-laki, harus menikah karena perjodohan gila kedua orang tuanya. . . . ~Dzaki Mahendra~ seorang CEO yang sangat tampan, k...