Jangan lupa vote, komen
Happy reading 💜💜💜💜
Sore harinya Zakila mendapat telepon dari Mamanya.
"Halo Ma" jawab Zakila.
"Nanti malam kamu ikut Mama ya, makan malam sama temen Mama dan Papa"
Zakila menggerutkan keningnya, "makan malam? Sama siapa Ma?"
"Itu loh sama Tante Dahlia dan Om Daffa, kamu datang ya"
"Tapi Ma aku kan jaga malam gak mungkin lah aku ikut"
"Nanti Mama di Cafe depan rumah sakit biar kalau ada apa-apa kamu tinggal gampang ke rumah sakit, kamu mau yaaa" Mama Zakila terdengar sedikit memohon padanya.
Dengan berat hati Zakila menghela napas dengan kasar, "yaudah iya Zakila mau" jawabnya.
"Oke nanti Mama kirimin gaun untuk kamu ya"
"Iya Ma" jawabnya dengan pasrah.
Setelah sambungan telepon mati Zakila menghela napasnya dengan bingung, dia berpikir sebenarnya ada apa tumben sekali Mamanya mengajak dia untuk pergi makan malam bersama temannya.
Skip
Tepat pukul 19.00 Zakila sudah siap dengan gaun yang tadi dikirim kan oleh Mamanya.
"Ini acara apa sih? Formal banget gaun gua" ujar Zakila melihat pantulan dirinya dicermin.
"Lina, saya pergi dulu ya kalau ada apa-apa telepon saja" ujar Zakila saat keluar dari dalam ruangannya.
Elina yang berada di depan ruangan Zakila tercengang melihat Zakila yang menggunakan gaun warna hitam selutut dengan sedikit hiasan yang menambah kesan indah.
"Dokter mau kemana pakaiannya rapi amat" ucap Lina.
"Entah tuh Mama suruh ikut makan malam sama temannya, saya juga gak tau sih kenapa disuruh pakai baju ini" jawab Zakila dengan bingung.
"Kayak orang mau tunangan aja Dok" ledek Lina.
"Hey mulut kamu, saya mana belum mau nikah"
Elina terkekeh mendengarnya memang Zakila belum mau untuk memiliki status seperti itu.
Sementara itu disatu sisi Fiona bersama dengan Damian sedang menunggu kehadiran Zakila karena yang lain sudah berkumpul.
"Sabar ya Lia mungkin Zakila sedang ada pasien" ujar Fiona tidak enak karena membuat Dahlia dan Daffa menunggu.
"Santai aja Fi gak papa kok"
"Maaf semuanya saya terlambat" Zakila yang baru datang merasa bersalah karena melihat sudah banyak yang berkumpul dia menundukkan kepalanya merasa bersalah.
"Eh udah gak papa sayang, mari duduk" ujar Fiona sambil tersenyum ramah.
Zakila mengangkat kepalanya dia ikut tersenyum menatap Fiona, saat dia mau duduk dia melihat seseorang didepan Arvin yaitu Zaki, ya Dzaki Mahendra manusia dingin seperti kutub utara itu ada disana.

KAMU SEDANG MEMBACA
Married?! [COMPLETED]
Genç Kurgu[WARNING 16++] ~Zhakila Naura~ seorang dokter ahli bedah, yang sangat cantik, sering di panggil Zakila, mempunyai satu kakak laki-laki, harus menikah karena perjodohan gila kedua orang tuanya. . . . ~Dzaki Mahendra~ seorang CEO yang sangat tampan, k...