BAB 27

44.8K 2K 24
                                    

Jangan lupa vote, and komen ya!

Happy reading 💜💜💜

Pukul 22.30

Teman-temannya Zakila dan Zaki masih di rumah mereka.

"Rel, lo gak ke rumah sakit?" Tanya Zakila dengan Farrel.

"Enggak malas gua"

"Dasar pemalas" jawab Zakila.

"Enak aja lo" ujar Farrel gak terima.

"Udah deh kalian jangan berantem terus napa, pusing gua dengarnya" ujar Nesya dengan kesal.

Drettt...dreet...dreet...

Handphone Zakila berbunyi dan menampilkan nama Elina di layarnya, Zakila langsung mengangkat telepon dari Elina.

"Halo Lin" ujar Zakila.

"Halo dok, dok bisa datang kesini gak? Dok ada pasein" ujar Elina.

"Loh ini kan jadwal Farrel bukan saya" jawab Zakila.

"Tapi suami pasein mau sama dokter katanya"

"Loh kok tumben ada yang minta gitu" ujar Zakila lagi.

"Saya gak tau dok, saya mohon dokter segera kesini dok" jawab Elina dengan cemas.

"Oke oke, gimana keluhan dia?"

"Dok dia sedang hamil 8 bulan, dan mengalami kecelakaan dia harus segera di tangani dok, saya rasa pertama kita operasi bayinya agar selamat kedua orang tuanya dok" jawab Elina dengan cemas.

Zakila langsung berdiri dari tempat duduknya berlari ke kamarnya.

"Kamu hubungi Nesya, saya akan segera kesana" jawab Zakila sambil menutup panggilannya.

Zaki mengikuti Zakila dari belakang.

"Kamu kenapa?" Tanya Zaki yang melihat Zakila panik.

"Itu ada pasien yang harus di tangani" jawab Zakila.

"Jadi?"

"Aku mau ke rumah sakit sekarang" jawab Zakila segera berlari keluar.

Di ruang tengah Nesya juga sudah mau berangkat dengan yang lainnya.

"Siapa sih pasiennya, kok minta aku yang tangani" ujar Zakila dengan kesal, saat di dalam mobil.

"Gua mana tau" jawab Nesya.

"Nanti lo duluan ya Nes, setelah itu baru gua" ujar Zakila.

"Iya dokter Zakila" jawab Nesya.

"Apasih lo"

"Hehehe canda sayang"

"Gak lucu" jawab Zakila.

Zakila melihat kearah Farrel yang sedang mengemudi, "Bisa cepetan gak?"

"Iya iya sabar, nanti lakik lo gak bisa ngikutin" jawab Farrel.

Married?! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang